Processor atau prosesor merupakan salah satu komponen utama dalam rangkaian komputer. Tanpa perangkat ini, komputer dipastikan tidak bisa berjalan karena prosesor bisa dikatakan sebagai otak komputer yang berfungsi mengontrol keseluruhan jalannya sistem komputer dan melakukan perhitungan.
Letak prosesor terdapat di motherboard. Bagian terpenting dari prosesor adalah Arithmetic Logic Unit (ALU) untuk melakukan perhitungan matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program, Control Unit (CU) yang bertugas mengatur lalu lintas data seperti input dan output, serta Memory Unit (MU) yang merupakan alat penyimpanan kecil yang memiliki kecepatan akses cukup tinggi.
Di pasaran global, salah satu merek prosesor yang sangat terkenal, selain Intel, adalah AMD. Bisa dibilang, kedua prosesor ini saling bersaing satu sama lain dengan menghadirkan berbagai produk dengan teknologi tercanggih untuk menarik konsumen.
AMD atau Advanced Micro Devices sendiri merupakan perusahaan semikonduktor multinasional asal Amerika Serikat yang mengembangkan prosesor komputer dan teknologi yang terkait untuk pasar konsumen dan komersial. Produk yang utama termasuk mikroprosesor, chipset motherboard, embedded prosesor kartu grafis (GPU) dan prosesor untuk server, workstation dan komputer pribadi (PC), dan teknologi prosesor untuk perangkat genggam, televisi digital, mobil, konsol game, dan aplikasi lainnya yang terdapat sistem.
Salah satu produk prosesor unggulan AMD yang telah dirilis di pasaran adalah seri AMD E1-2500 Dual Core. Prosesor ini oleh sebagian masyarakat sering dibandingkan dengan Intel Core i3 karena memiliki spesifikasi yang hampir mirip.
Secara garis besar, AMD E1-2500 merupakan prosesor Dual Core untuk notebook low-end yang diluncurkan pertama kali pada tahun 2013 lalu. Selain Dual Core, perangkat ini juga memiliki clock speed dasar 1,4 GHz (tidak ada turbo), chip 28-nanometer, serta mengintegrasikan GPU Radeon HD 8240 dan satu channel memori DDR3L-1333.
Karena hanya memiliki clock speed 1,4 GHz, kinerja prosesor ini cukup sederhana dan sedikit di atas seri E2-1800. Namun, jika digunakan untuk tugas-tugas kantor dan multimedia, E1-2500 masih mampu diandalkan, meski memiliki batas, khususnya dalam penggunaan aplikasi dan game yang sedikit berat. Berikut spesifikasi teknis prosesor AMD E1-2500 Dual Core.
| Series | AMD E-Series |
| kode | Kabini |
| Clock Rate | 1400 MHz |
| Level 1 Cache | 128 KB |
| Level 2 Cache | 1024 KB |
| Jumlah Core | 2 / 2 |
| Konsumsi Daya | 15 Watt |
| Teknologi Manufaktur | 28 nm |
| Fitur | SSE (1, 2, 3, 3S, 4.1, 4.2, 4A), x86-64, AES, AVX, DDR3L-1333 |
| 64 Bit | 64 Bit support |
| Hardware Virtualization | VT |
| Tanggal Rilis | 05/23/2013 |
Seperti diutarakan sebelumnya, karena memiliki spesifikasi yang standar, prosesor AMD E1-2500 memang lebih cocok untuk keperluan komputasi harian yang tidak membutuhkan aplikasi berat. Ketika pertama kali dirilis, prosesor ini dibanderol dengan harga mulai USD 79 atau sekitar Rp1 jutaan. Kini, satu unit prosesor tersebut saat ini dijual dengan harga Rp370.000.
