Update Harga Keju Kiloan (Cheddar, Parmesan, dan Varian Lainnya)

Rasa yang creamy dan asin menjadi salah satu alasan mengapa digemari banyak orang. Keju adalah salah satu produk olahan susu yang sudah dikenal sejak dahulu. Sayangnya, harga keju di pasaran tidak bisa dibilang murah, karena proses pengolahan yang lama dan memerlukan bahan baku yang berkualitas. Jika Anda ingin mendapatkan keju dengan harga yang murah, Anda bisa mencoba membeli keju kiloan dengan harga mulai puluhan ribu rupiah per kemasan.

Keju batangan (sumber: adobe stock)
Keju batangan (sumber: adobe stock)

Ada banyak alasan kenapa orang menyukai keju. Selain dari rasanya, tak sedikit yang ingin mendapatkan manfaat dan gizinya. Keju memang tidak hanya penting dalam dunia kuliner, tetapi juga bermanfaat dalam dunia kesehatan. Manfaat yang dihasilkan keju tidak terlepas dari kandungan nutrisi di dalamnya. Berikut rincian kandungan nutrisi pada keju.

Bacaan Lainnya

Kandungan Nutrisi Keju

Jenis Nutrisi Jumlah Nutrisi per 100 gr
Kalori 326 kkal
Protein 22,8 gr
20,3 gr
Karbohidrat 13,1 gr
Kalsium 777 mg
Fosfor 338 mg
Zat Besi 2 mg
Vitamin A 750 IU
Vitamin B1 0,01 mg
Vitamin C 1 mg

Karena banyaknya nutrisi pada keju, produk ini diklaim sebagai salah satu jenis bahan makanan sehat, sehingga kerap disarankan untuk dikonsumsi secara rutin. Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat keju yang bisa Anda dapatkan jika mengonsumsi keju secara rutin, dikutip dari berbagai sumber.

Manfaat Keju untuk Kesehatan

Keju cheddar (sumber: hops.id)
Keju cheddar (sumber: hops.id)
  • Bagi Anda yang sedang diet daging atau ikan, bisa mengganti sumber protein dari keju. Keju memiliki kandungan protein yang cukup untuk memenuhi kebutuhan protein harian Anda. Dengan adanya kandungan protein pada keju, Anda juga bisa mengganti kacang-kacangan jika bosan.
  • Keju sendiri juga sering digunakan sebagai salah satu menu diet harian. Ini bermanfaat bagi Anda yang sedang menjalani diet dan ingin mencoba makanan bersumber protein . Kandungan protein pada keju juga baik untuk anak-anak. Ini membantu proses otak menjadi lebih baik dan cepat. Protein pada keju dapat mendukung tumbuh kembang anak menjadi lebih aktif, cerdas, dan kreatif.
  • Bagi anak-anak di usia pertumbuhan, tentunya membutuhkan banyak makanan dengan kandungan kalsium dan fosfor. Keju memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Manfaat dari mengonsumsi keju bagi anak-anak, keju akan membantu proses pertumbuhan mereka.
  • Kalsium dan fosfor tidak hanya mempercepat pertumbuhan, tetapi juga membuat tulang dan otot menjadi lebih kuat. Jika tulang dan otot mendapatkan nutrisi berupa kalsium dan fosfor setiap hari, anak-anak juga akan terhindari dari penyakit tulang di usia lanjut. Ini salah satu bentuk pencegahan terhadap penyakit tulang di masa tua, seperti osteoporosis, rematik, dan masih banyak lagi.
  • Manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi keju secara rutin dalam jumlah cukup, yaitu mencegah kanker hati. Hal ini karena keju juga memiliki kandungan senyawa spermidine. Senyawa ini mampu mencegah fibrosis hati dan karsinoma hepatoseluler atau bisa disebut dengan kanker hati. Tidak hanya mencegah, keju juga bermanfaat untuk memperlambat regenerasi sel kanker dalam tubuh. Sehingga, kanker tidak menyebar luas ke beberapa bagian tubuh terdekat.
  • Beberapa jenis keju yang bisa Anda gunakan sebagai salah satu bahan pencegah kanker hati, seperti keju cheddar, parmesan, mozzarella, dan brie. Untuk jumlah konsumsinya, ada baiknya juga Anda berkonsultasi ke dokter atau ahli gizi. Setiap orang memiliki takaran diet keju yang berbeda, ini tergantung pada kondisi kesehatan masing-masing. Pada umumnya, Anda bisa mengonsumsi keju sebanyak 50 gr hingga 100 gr per harinya.
  • Bagi Anda yang sering mengalami gangguan pencernaan, seperti sembelit atau susah BAB, bisa mengonsumsi keju. Hal ini karena keju juga mengandung probiotik. Probiotik sendiri adalah salah satu jenis bakteri baik yang dapat hidup di dalam organ pencernaan manusia. Bakteri ini memiliki fungsi untuk memerangi bakteri buruk dan membuat pencernaan menjadi lebih sehat. Bakteri ini juga akan membuat sistem pencernaan menjadi semakin lancar, Anda tidak akan merasakan sembelit dan susah buang air besar lagi. Konsumsilah keju dalam jumlah cukup untuk mengatasi gangguan pencernaan, paling tidak sebanyak 100 gr hingga 250 gr.

Saat ini, tidak sulit menemukan keju, karena sudah ada banyak merk yang bisa Anda pilih. Namun, apabila Anda ingin lebih hemat, Anda bisa membeli keju kiloan sebagai persediaan di rumah. Harga keju kiloan beragam, tergantung dari jenis keju yang Anda pilih. Berikut daftar harga keju kiloan saat ini di pasaran dalam negeri.

Harga Keju Kiloan

Keju
Keju
Varian Keju Kiloan Harga
Keju Bubuk Rp65.000
Keju Cheddar Rp157.500
Keju Parmesan Bubuk Rp170.000
Keju Mozarella Rp194.000
Keju Edam Premium Rp270.000
Keju Parmesan Blok Rp291.000

Informasi harga keju kiloan di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko bahan makanan dan situs jual beli online. Perlu Anda catat bahwa harga keju kiloan tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga keju kiloan saat ini memang terpantau naik. Harga keju edam kiloan misalnya, semula Rp235 ribu dan sekarang naik menjadi Rp270 ribu. Sementara itu, harga keju mozarella kiloan naik dari Rp97 ribu menjadi Rp194 ribuan.

Anda bisa mendapatkan keju kiloan dengan mudah di toko bahan-bahan roti, pasar tradisional, dan swalayan. Beberapa jenis keju kiloan, seperti cheddar dan mozarella, paling mudah ditemui, bahkan Anda bisa membelinya di pusat perbelanjaan seperti mall. Jika Anda ingin lebih praktis, Anda juga bisa membeli keju 1 kg secara online melalui berbagai situs di Indonesia.

[Update: Panca]

Pos terkait