Dibandingkan dengan printer injeksi atau suntik, sebagian konsumen lebih memilih memakai printer infus. Pasalnya, dengan varian ini, pengguna tidak perlu repot menyuntikkan tinta setiap kali tinta yang digunakan habis, karena cukup mengganti infus. Di pasaran, sudah banyak merk yang telah merilis printer infus, termasuk Canon. Dengan harga yang terjangkau, printer infus buatan Canon bisa menjadi rekomendasi bagi Anda yang ingin berhemat.
Sebagian besar dari Anda pasti sudah tidak asing atau malah sangat familiar dengan piranti bernama printer. Printer dapat dikatakan sebagai alat yang berfungsi untuk mencetak data dari komputer/laptop ke media berupa kertas atau sejenisnya dengan hasil berupa teks, gambar, atau grafik.[1] Jika data yang dihasilkan berupa teks, biasanya dibuat dengan Microsoft Office, bisa dengan Word, Excel, atau Power Point, walaupun ada juga yang hanya menggunakan notepad sederhana.
Saat ini, printer sudah tersedia dalam berbagai tipe atau varian. Anda mungkin kerap mendengar printer inkjet, yang dikatakan sebagai printer yang paling banyak dipakai oleh pengguna rumahan karena harga printer jenis relatif murah dibandingkan tipe lainnya.[2] Printer inkjet mencetak dengan menyemprotkan tinta dari cartridge ke media cetak, seperti kertas HVS, kertas foto, dan lainnya.
Kelebihan Printer Infus
Berbeda dengan pengguna rumahan, usaha percetakan atau fotokopi justru lebih banyak yang menggunakan printer infus. Kenapa printer ini cocok untuk bisnis percetakan, karena pengoperasian perangkat tersebut lebih mudah dibandingkan printer inkjet. Jika tinta di dalam infus sudah habis, maka Anda bisa langsung membeli yang baru dan memasangnya. Jadi, sangat simpel dan sangat cocok untuk mereka yang tidak mau bereksperimen belajar mengisi tinta.
Menurut ulasan Promedia Com, printer infus memiliki sejumlah kelebihan, antara lain sistem tinta infus lebih ekonomis dibandingkan sistem refill, pengisian tinta sangat mudah, head cartridge relatif lebih awet dan tahan lama, serta sistem pengisian tinta bisa langsung ganti sehingga tidak memerlukan bongkar pasang cartridge yang mungkin dapat menimbulkan risiko cartridge rusak.
Varian Printer Infus Canon
Saat ini, sudah banyak brand yang telah meluncurkan produk printer infus untuk pasaran dalam negeri, termasuk Canon. Salah satu tipe printer infus buatan merk asal Jepang yang cukup terkenal adalah PIXMA iP2770. Termasuk produk legendaris, dengan desain yang sederhana, PIXMA iP2770 kerap dikatakan dapat menghasilkan kualitas cetak yang memuaskan, dengan nada printer yang cukup halus dan proses cetak cukup cepat.
Di dalam situs resminya, perusahaan bilang bahwa PIXMA iP2770 yang bergaya menggabungkan kualitas dan kecepatan untuk pencetakan dokumen dan foto di rumah. Tetesan tinta 2pl, resolusi hingga 4800 x 1200 dpi, serta fitur Chromalife 100+ dikatakan memastikan cetakan teks yang jelas dan tajam dengan warna yang diklaim tahan lebih lama.
Varian lainnya yang juga tidak kalah terkenal adalah PIXMA G1000, yang diklaim mampu mencetak halaman dengan lebih banyak lagi karena memiliki tabung ink supply bawaan. Dari segi kecepatan mencetak, produk ini memiliki kecepatan cetak sekitar 8 ppm untuk tinta hitam dan 5 ppm untuk berwarna. Bentuknya stylish dan relatif mini, dengan tabung tinta transparan sehingga memudahkan pengguna mengecek ketersediaan tinta.
Alternatif berikutnya adalah PIXMA E410, yang meskipun sudah dirilis pada tahun 2016 silam, tetapi tetap populer hingga sekarang. Produk ini digunakan di banyak perkantoran karena tidak hanya mampu mencetak dokumen, melainkan juga dibekali fitur scanner. Seri printer ini pun dikatakan memiliki kecepatan cetak cukup tinggi, sehingga memang sangat cocok untuk kebutuhan administrasi di kantor.
Selain model-model di atas, Canon juga memiliki printer infus recommended lainnya, yakni PIXMA MP287. Dengan bentuk yang kecil dan bobot yang ringan, varian ini ternyata memiliki beberapa fungsi sekaligus. Pengguna dapat memanfaatkannya untuk aktivitas mencetak dokumen, mencetak gambar, sekaligus scanner. Didukung daya tahan yang kuat, akhirnya PIXMA MP287 digunakan oleh banyak pebisnis percetakan.
Harga Printer Canon Infus
| Tipe Printer Infus Canon | Harga |
| Canon PIXMA iP2770 | Rp699.000 |
| Canon PIXMA iP2770 + Infus | Rp725.000 |
| Canon PIXMA E410 + Infus | Rp970.000 |
| Canon PIXMA MP287 | Rp1.020.000 |
| Canon PIXMA G1000 | Rp1.177.000 |
| Canon PIXMA G1010 | Rp1.780.000 |
| Canon PIXMA G2010 | Rp2.400.000 |
Harga printer infus buatan Canon di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko perlengkapan komputer dan situs resmi Canon. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya ada yang naik dan ada yang turun. Canon PIXMA G2010 misalnya, awalnya dijual Rp2,23 juta dan sekarang naik menjadi Rp2,4 jutaan. Sementara itu, harga Canon PIXMA iP2770 + Infus turun dari Rp810 ribu menjadi Rp725 ribuan.
(Panca)
[1] Kurniawan, B. dan Buston Kholik. 2017. Rancang Bangun Perangkat Wireless untuk Printer Konvensional Berbasis Wi-Fi. Jurnal Telekontran, Vol. 5(2): 95-105.
[2] Saputra, Rezki. 2019. pembuatan Perangkat Tambahan Perawatan Tinta Printer Menggunakan Real Time Clock (RTC) Berbasis Mikrokontroler (Tugas Akhir). Jurusan Sistem Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas Padang, hlm. 1.
