Update Harga Premaston & Obat Penguat Kandungan Lainnya

Momen kehamilan menjadi hal yang ditunggu-tunggu bagi setiap pasangan. Namun, tak sedikit wanita yang melalui proses kehamilan besar meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu, rentan mengalami keguguran saat hamil besar. Untuk menguatkan kandungan, saat ini sudah banyak obat yang dapat dikonsumsi, dan salah satu yang dijual dengan harga terjangkau adalah Premaston.

Penyebab Keguguran

Keguguran menjadi momok bagi para ibu hamil. Kondisi ini umumnya bisa terjadi ketika memasuki trimester pertama atau 7-12 minggu kehamilan. Penyebab keguguran bisa beragam mulai dari kebiasaan buruk dari gaya hidup si ibu, hingga kelainan pada rahim. Selain keguguran, persalinan prematur juga mungkin terjadi pada kondisi tertentu.

Perdarahan akan menyebabkan timbulnya kontraksi rahim, jika dibiarkan akan menyebabkan keluarnya jaringan janin dan plasenta (abortus). Untuk itu, peran dokter begitu penting untuk mengevaluasi ada tidaknya perdarahan di bawah bakal jaringan plasenta (perdarahan subkorionik), pertumbuhan janin (1 mm per hari), diameter yolk sac (4-7 mm), dan denyut jantung janin > 85 denyut per menit (dpm).

Dalam menjaga kehamilan, para dokter kerap menyarankan sejumlah aturan yang wajib diperhatikan bagi setiap ibu hamil. Sejumlah persoalan mulai dari diet makanan, pakaian yang dikenakan, anjuran senam rutin ibu hamil, hingga menyeimbangkan antara bekerja dan istirahat harus menjadi hal utama yang diterapkan sehari-hari. Hubungan seks yang sehat selama kehamilan dan keadaan abnormal kehamilan juga penting menjadi bahan edukasi para ibu hamil.^[1] Meski begitu, tidak ada langkah spesifik yang bisa dilakukan untuk mencegah keguguran, tapi ada beragam obat atau vitamin penguat kandungan yang bisa dikonsumsi untuk mencegah keguguran.

Indikasi Premaston

Premaston menjadi obat kandungan yang memiliki hormon progesteron yang berguna untuk mempertahankan kehamilan. Hormon ini penting dalam membantu pelekatan konsepsi di dinding rahim selama plasenta belum terbentuk sempurna. Pasalnya, sebagian ibu hamil dapat mengalami kekurangan hormon plasenta sehingga terancam keguguran. Suplemen ini pada umumnya juga dikonsumsi oleh ibu hamil sebagai terapi akibat keguguran yang berulang.

Allylestrenol bekerja dengan cara berikatan dengan progesteron dan estrogen pada saluran reproduksi manusia, kelenjar payudara, hipotalamus, dan hipofisis. Hal ini menyebabkan pelepasan hormon GnRH dari hipotalamus menjadi lambat dan peningkatan hormon LH lambat. Ketika embrio tertanam di rahim, progesteron akan mempertahankan kehamilan, dan menstimulasi produksi ASI, sekaligus berperan melemaskan otot polos uterus untuk mendukung pertumbuhan janin.

Kontraindikasi Premaston

Suplemen ini tidak disarankan digunakan oleh penderita yang hipersensitif terhadap obat, penderita gangguan fungsi hati, tromboflebitis, pendarahan vagina, kanker payudara, atau kanker organ genital lainnya. Penggunaan Premaston juga harus disertai resep dokter karena kondisi kehamilan setiap wanita berbeda dan tidak dianjurkan untuk penderita diabetes mellitus.

Dosis Premaston

• Persalinan yang terancam prematur: maksimal 40 mg/hari
• Abortus mengancam: 3 x sehari 5 mg selama 5-7 hari, terapi dapat diperpanjang bila perlu
• Abortus habitual: 5-10 mg/hari setelah kehamilan terdiagnosa, terapi dilanjutkan sampai dengan minimal 1 bulan setelah akhir masa kritis

Premaston dapat diberikan bersama makanan jika timbul gangguan pada pencernaan, khususnya lambung. Premaston dapat mengakibatkan efek samping secara ringan berupa mual hingga muntah. Sebagai gambaran, berikut info perbandingan harga Premaston saat ini dan tahun lalu di apotek.

Harga Premaston

Berdasarkan tabel di atas, harga Premaston di apotek saat ini cenderung naik. Namun perlu diingat, harga tersebut bersifat tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Anda dapat membeli Premaston di Apotek K24, Kimia Farma, atau toko obat lain terdekat sesuai resep dokter.

Harga Obat Penguat Kandungan Lainnya

Progesteron sebagai penguat kandungan harus berdasarkan hasil pemeriksaan darah. Jika kadar progesteronnya rendah, Anda akan mendapatkan pengobatan hormon secara alami. Sebab, pemberian penguat kandungan tanpa alasan medis yang benar dapat menimbulkan dampak yang tidak baik bagi janin.

^[1] Ida, Ayu. 2009. Buku Ajar Patologi Obstetri. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG, hlm. 38.