Polybag merupakan salah satu media tanam pengganti pot untuk membuat kebun di lahan yang sempit.[1] Tak hanya bisa dipakai untuk menanam tumbuhan berbunga, polybag biasa dijadikan media untuk menanam sayur, karena menawarkan cara panen yang praktis. Nah, bagi Anda yang ingin membuat kebun menggunakan media ini, Anda bisa membelinya per kg dengan harga relatif terjangkau.
Varian Polybag
Sebagai media tanam pengganti pot, polybag tersedia dalam berbagai macam ukuran dan varian bahan. Ada polybag kecil yang berukuran 10 cm x 10 cm dan ada pula polybag besar berukuran 50 cm x 50 cm. Sementara itu, bahan yang dipakai bervariasi, mulai dari plastik daur ulang, plastik biasa tebal, hingga plastik tipis.
Nah, sebelum membeli polybag, pastikan Anda memilih yang sesuai kegunaan berdasarkan ukuran serta bahannya. Polybag berukuran sedang dan tipis biasanya dipakai untuk proses menyemai benih, terutama untuk tanaman dengan ukuran biji kecil, seperti sawi, bayam, dan jenis anggrek. Setelah benih tumbuh menjadi bibit berukuran 3 hingga 5 cm, maka harus dipindahkan ke polybag kecil sekitar 10 cm x 10 cm.
Untuk memindahkannya, bibit tanaman harus dipisahkan dengan bibit lainnya secara perlahan. Ini bertujuan agar bibit mampu beradaptasi dengan media tanam. Selain itu, dengan dipindahkan ke polybag kecil, tanaman bisa ditanam dengan mudah tanpa harus berebut nutrisi dengan bibit lain.
Bibit yang sudah cukup besar dengan ukuran 7 cm hingga 10 cm harus dipindahkan ke polybag berukuran sedang hingga besar atau ditanam di media tanam lain seperti pot. Hal ini bertujuan supaya akar tanaman bisa tumbuh dengan baik dan tidak merusak strukturnya. Selain itu, dengan dipindahkan ke media tanam yang berukuran lebih besar, tanaman akan mendapatkan nutrisi yang lebih banyak dan cukup.
Keunggulan Polybag
Terbilang mudah dan praktis dipakai menanam benih hingga tanaman, membuat orang lebih menyukai polybag dibandingkan pot. Tak hanya itu, tanah dan pupuk yang diisikan ke dalam polybag juga tidak sebanyak ketika Anda menggunakan media pot. Hal ini membuat para petani merasa lebih hemat saat ingin membuat kebun organik.
Keunggulan lain polybag adalah konsep bertanam yang mirip dengan pot. Anda tidak perlu melakukan penyiangan atau pembersihan hama dalam waktu yang berdekatan. Berkat bahan polybag yang terbuat dari plastik tebal, Anda hanya perlu melakukan penyiangan dan pembersihan hama jika diperlukan, biasanya setiap minggu hingga bulan.
Bagian bawah dan samping polybag juga sudah dilengkapi dengan lubang udara yang mirip dengan pot. Lubang kecil-kecil ini tidak hanya berfungsi sebagai ventilasi, tetapi juga untuk mencegah busuk akar akibat kadar air yang berlebihan saat penyiraman. Meskipun begitu, Anda tidak perlu khawatir akan pengikisan tanah. Lubang yang tidak terlalu besar tidak akan membuat sebagian besar tanah dalam polybag berkurang, apalagi jika Anda mencampurnya dengan arang sekam dan pasir.
Tak hanya itu, menurut review orang yang sering memakai polybag sebagai media tanam, piranti ini terbilang awet dan tahan lama. Anda tidak perlu mengganti media tanam jika tidak diperlukan. Diketahui, salah satu faktor yang menyebabkan Anda harus mengganti media tanam adalah jika ukuran tanaman semakin besar atau wadah tanam yang dipakai rusak.
Bagi Anda yang membutuhkan polybag untuk keperluan berkebun, Anda bisa membelinya di toko perlengkapan bercocok tanam terdekat. Selain itu, Anda bisa membelinya secara online di situs e-commerce. Supaya lebih hemat, apalagi jika Anda ingin membuat kebun sendiri di rumah, belilah polybag secara kiloan. Berikut adalah harga polybag per kg dalam berbagai ukuran.
Harga Polybag per Kg
| Ukuran Polybag | Harga per Kg |
| Polybag 10 cm x 10 cm | Rp22.000 |
| Polybag 15 cm x 7,5 cm | Rp26.000 |
| Polybag 25 cm x 25 cm | Rp29.000 |
| Polybag Tebal 15 cm x 15 cm | Rp30.000 |
| Polybag 40 cm x 40 cm | Rp30.000 |
| Polybag 45 cm x 45 cm | Rp35.000 |
| Polybag HD 50 cm x 50 cm | Rp50.000 |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga polybag per kg di pasaran saat ini terpantau fluktuatif. Misalnya, polybag 10 cm x 10 cm yang semula dijual seharga Rp22 ribu, sekarang naik menjadi Rp32 ribu per kilogram. Berbeda dengan harga polybag 45 cm x 45 cm yang sedikit turun dari Rp39 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram.
Harga polybag di atas telah kami rangkum dari berbagai macam sumber, termasuk situs jual beli online. Harga polybag tersebut tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Sebagai referensi, jumlah polybag per kg ditentukan dari ketebalan dan ukurannya. Semakin besar ukuran dan tebal bahannya, semakin sedikit jumlahnya.
[Update: Ditta]
[1] Ratnasari, Yuni. 2016. Pemberdayaan Potensi Kebun Polybag sebagai Media Pembelajaran Tematik Melalui Model Outdoor Study untuk Siswa Kelas IV SDN 01 Sukoharjo Pati. Jurnal Ilmiah PENDIDIKAN DASAR Universitas Muria Kudus, Vol. 3(1): 7-12.
