Info Cara Pembuatan dan Harga Polybag Ukuran 60×60 di Pasaran

Apabila Anda berkebun, polybag menjadi salah satu benda yang tak asing digunakan sebagai tempat media tanam. Polybag saat ini tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari kecil, sedang, hingga besar. Polybag dapat mudah Anda temukan di toko pertanian dengan harga bervariasi, tergantung ukuran pilihan.

Polybag sebenarnya sama dengan sachet, tetapi menggunakan gusset (lipatan) di samping, sedangkan stand up pouch menggunakan gusset pada bagian dasar. Polybag banyak digunakan untuk produk makanan seperti susu (dikemas lagi dalam kotak) dan produk non makanan seperti detergent powder, sanitary napkin, dan lain-lain. Cara paling umum untuk membuat sachet, pouch, maupun polybag adalah dengan menggunakan mesin pengemas yang biasa disebut form fill seal (FFS) machine.

Produsen mesin FFS terbilang bervariasi, ada yang buatan lokal, Tiongkok, Taiwan, Korea, dan buatan Eropa. Secara umum, mesin FFS ada dua jenis, di antaranya FFS vertikal dan horizontal. Penamaan ini disesuaikan dengan arah jalannya kemasan pada saat mengemas produknya. Namun, ada juga mesin pengemas yang tidak langsung menggunakan kemasan dalam bentuk rol, melainkan dalam bentuk premade (setengah jadi). Berikut cara pembuatan polybag secara umum.

Cara Pembuatan Polybag

• Kemasan dalam bentuk rol dimasukkan ke mesin FFS untuk membentuk kemasan yang diinginkan.
• Kemasan tersebut kemudian diisi produknya dan selanjutnya di-seal dan dipotong sesuai yang diinginkan. Misalnya, setiap 1 biji sachet atau setiap 6 hingga 12 sachet.
• Semuanya dilakukan dalam satu tahapan proses secara terus-menerus.
• Khusus kemasan premade, produk ini sudah berbentuk polybag dan memiliki satu sisi terbuka untuk mengisi produk dan setelah produk diisi, maka bagian tersebut langsung di-seal.^[1]

Tak hanya untuk kemasan produk tertentu, polybag juga kerap digunakan sebagai pengganti pot pada bidang pertanian. Polybag dinilai lebih praktis digunakan daripada memakai pot karena ringkas dan dapat dilipat kembali. Dengan menggunakan polybag sebagai media tanam, Anda tidak perlu lagi mengolah tanah yang akan ditanami karena cukup mencampurkan tanah kebun, kompos, dan pasir dengan perbandingan yang sama seperti di pot.

Tanaman yang dibudidayakan dalam polybag cenderung memiliki ketahanan lebih bagus daripada ditanam dengan media yang lainnya. Hal tersebut lantaran pengawasan tanaman di polybag dapat dilakukan secara individu dan nutrisi yang diberikan kepada tanaman juga langsung diserap oleh akar. Keuntungan lain jika bercocok tanam dengan menggunakan media polybag adalah tanaman yang Anda budidayakan tidak mengenal musim. Dengan begitu, Anda dipastikan dapat memanen kapan saja.

Tak hanya warna hitam, kini polybag pun tersedia dengan beberapa pilihan warna, seperti putih dan biru. Harga jual polybag pun relatif murah dibandingkan pot plastik umumnya. Berikut kisaran harga polybag khusus ukuran 60×60 cm yang berlaku saat ini di pasaran.

Harga Polybag 60×60 Semua Warna

Di toko pertanian terdekat, Anda pun dapat memilih macam-macam ukuran polybag. Ada ukuran polybag lebih kecil yakni 40×40 cm yang dijual 1 pack isi 10 lembar seharga Rp11 ribu dan polybag ukuran 50×50 cm dijual mulai Rp10 ribu isi 6 lembar. Sedangkan polybag ukuran lebih besar seperti 80×80 cm cocok yang untuk tanaman jahe dibanderol mulai harga Rp12 ribu per pcs.

Selain polybag, Anda juga dapat membeli planter bag dengan ukuran sama yakni 60×60 cm yang cocok untuk tanaman buah. Terlebih, planter bag juga dilengkapi dengan empat handle untuk memudahkan Anda memindahkan tanaman. Produk tersebut ditawarkan lebih mahal mulai harga Rp31.500.

Informasi harga di atas kami rangkum dari berbagai sumber di internet pada 2021. Harga tersebut dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tergantung kebijakan pihak penjual. Agar lebih praktis, Anda dapat membeli polybag di sejumlah toko pertanian online dengan harga bersaing.

[1] Julianti, Sri. 2014. The Art of Packaging : Mengenal Metode, Teknik, & Strategi. Jakarta: Gramedia Pustaka. Hlm: 119