Update Harga Piring Keramik per Lusin dan Cara Merawatnya

Piring merupakan salah satu peralatan makan paling penting dan harus ada di rumah. Ada berbagai jenis piring, tergantung dari bahan bakunya. Jenis piring, seperti piring kaca, piring plastik, piring rotan, hingga piring porcelain atau piring keramik, punya harga bervariasi. Tidak cuma dari bahan bakunya, motif dan fungsi piring tersebut juga dapat memengaruhi harganya di pasaran.

Piring makan keramik (sumber: heathceramics.com)
Piring makan keramik (sumber: heathceramics.com)

Setiap jenis piring dengan bahan baku berbeda, pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hal ini yang mungkin membuat bingung konsumen ketika mereka akan memilih jenis piring yang baik. Pada dasarnya, Anda bisa memilih jenis piring yang sesuai dengan kebutuhan, tentunya juga dengan mempertimbangkan bahan baku dari piring tersebut.

Bacaan Lainnya

Kelebihan Piring Plastik

Salah satu jenis piring yang laris di pasaran adalah piring plastik. Jenis piring ini dibedakan menjadi berbagai macam tipe. Tidak hanya dilihat dari ukuran atau mereknya, tetapi juga dilihat dari jenis plastik yang digunakan. Ada beberapa produsen piring plastik menggunakan bahan baku melamine dalam pembuatan produk piringnya. Untuk piring plastik jenis ini, memiliki ketahanan tinggi.

Piring dengan bahan baku melamine tidak mudah pecah, tetapi akan sangat berisiko dengan suhu terlalu tinggi. Kandungan melamine mudah sekali meleleh jika terkena suhu tinggi, sehingga ada baiknya Anda tidak menggunakan piring jenis ini jika Anda ingin menghangatkan makanan di microwave. Selain itu, beberapa jenis piring makan dengan bahan baku melamine juga dapat membahayakan kesehatan . Jika terkena suhu tinggi, kandungan melamine dapat tercampur dengan makanan. 

Ada juga piring plastik dengan bahan baku plastik tipis. Biasanya, jenis piring plastik seperti ini banyak digunakan pedagang kaki lima. Piring seperti ini memiliki kelebihan tidak mudah pecah ataupun meleleh jika terkena panas. Kekurangannya, jenis piring plastik seperti ini hanya bisa digunakan sekali saja. Apabila digunakan berkali-kali, akan berbahaya bagi kesehatan.

Ilustrasi: Piring Plastik 1 Set (credit: walmartfinds)
Ilustrasi: Piring Plastik 1 Set (credit: walmartfinds)

Kelebihan Piring Gerabah/Tanah Liat

Selain plastik, beberapa produsen piring juga membuat piring dengan bahan gerabah atau tanah liat. Selain banyak dihasilkan oleh produsen piring, piring jenis ini mudah dijumpai di toko-toko penjual gerabah atau toko kerajinan tanah liat. Di samping lebih menarik dan unik, jenis ini juga awet dan tahan lama. Bahkan, untuk harga, piring gerabah memiliki harga tidak kalah murah dengan piring plastik. Satuan piring gerabah bisa dijual mulai Rp6.000.

Jenis piring ini kebanyakan digunakan di restoran, kedai makan, hingga warung-warung makan pinggir jalan untuk menarik banyak . Makan makanan dari piring tanah liat tampaknya menjadi salah satu momen unik dan menarik bagi sebagian orang. Terlebih, restoran dengan gaya tradisional juga sering menggunakan piring gerabah sebagai peralatannya.

Kelebihan piring ini, karena terbuat dari gerabah, maka suhu makanan akan terjaga dengan baik, sehingga jika Anda mengonsumsi makanan hangat atau panas, akan lebih tahan lama. Selain itu, piring jenis ini juga tahan terhadap suhu tinggi. Anda bisa menggunakannya untuk menghangatkan makanan di microwave. Namun, piring mudah pecah dan harus diletakkan pada suhu ruang yang sejuk.

Ilustrasi: Piring Tanah Liat (credit: Detik)
Ilustrasi: Piring Tanah Liat (credit: Detik)

Kelebihan Piring Keramik/Porcelain

Ada salah satu piring yang menjadi primadona di pasaran, yakni piring porcelain atau piring keramik. Banyak orang memilih jenis piring ini, bukan hanya karena bahan bakunya, tetapi juga motif pada piring. Piring keramik atau porcelain sendiri di pasaran dapat dibeli mulai dari satuan hingga lusinan. Harganya tergantung ukuran, , dan motif.

Piring keramik memiliki ukuran berbeda-beda. Mulai dari ukuran terkecil, yaitu ukuran diameter 10 cm hingga untuk ukuran terbesar, yaitu 19 cm. Selain ukuran, piring keramik juga memiliki motif dan warna berbeda-beda. Semakin bagus motif dengan warna yang beragam, maka harganya semakin mahal.

Kelebihan yang dimiliki oleh piring jenis ini adalah tidak mudah retak jika terkena suhu tinggi. Beberapa jenis piring porcelain/keramik bahkan biasa digunakan sebagai salah satu alat masak. Selain itu, piring ini juga memiliki fungsi lain, seperti hiasan dinding. Sayangnya, piring jenis ini mudah pecah jika jatuh. 

Bagi Anda yang sedang mencari piring keramik/porcelain dalam jumlah banyak, Anda bisa membelinya per lusin. Harga piring keramik per lusin terbilang beragam, tergantung dari ukuran serta tipenya. Untuk lebih rinci mengenai harga piring porcelain, Anda bisa melihat daftar berikut.

Piring porselain (sumber: shopee)
Piring porselain (sumber: shopee)

Harga Piring Keramik per Lusin

Tipe Piring Keramik Spesifikasi Harga per Lusin
Piring Keramik Luky 8.25 in Merk Lucky, diameter 21,5 cm, tinggi 3 cm, warna cokelat Rp100.000
Piring Keramik Ayam Jago Bahan porcelain/keramik, tidak bisa dimasukkan microwave, warna putih, motif ayam jago, diameter 9 inci Rp110.000
Piring Keramik Lis 9 Bahan porcelain/keramik, kuat, tidak mudah pecah, bisa dimasukkan microwave, warna putih, diameter 9 inci Rp151.000
Piring Keramik Omega Mahkota Cekung 9.25 inch Ukuran 9,25 inci, warna putih, diameter atas 25 cm, diameter bawah 13 cm, tinggi 3,5 cm, berat 330 gram per pc Rp152.000
Piring Keramik Polos Bahan porcelain/keramik, bisa dimasukkan microwave, warna putih polos, diameter 9 inci Rp190.000
Piring Keramik Ayam Kopin Bahan porcelain/keramik, bisa dimasukkan microwave, warna putih/hitam, motif ayam jago, diameter 10 inci Rp200.000
Piring Keramik Sango 8 inch Ukuran 8 inci, motif garis emas polos, warna putih Rp255.000
Piring Makan Keramik 8 Indo Keramik Warna putih ada garis emas di bibir piring, bahan keramik, ukuran 21 cm x 4 cm Rp255.000
Piring Keramik Ayam Kopin 19 Bahan porcelain/keramik, tidak bisa dimasukkan microwave, warna putih, motif ayam jago, diameter 19 cm Rp288.900

Informasi harga piring keramik di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga piring keramik di pasaran saat ini cenderung naik. Misalnya, piring keramik Luky 8.25 in yang semula dijual seharga Rp85 ribu, sekarang mencapai Rp100 ribu per lusin. Begitu pula harga piring keramik ayam jago 9 inci yang sedikit naik dari Rp96 ribu menjadi Rp110 ribu per lusin.

Piring keramik (sumber: heathceramics.com)
Piring keramik (sumber: heathceramics.com)

Peralatan makan dari keramik atau porselen sejak dari dulu memang terkenal sebagai perkakas yang banyak dipilih dibandingkan dengan perkakas yang terbuat bahan lainnya dikarenakan kualitasnya. Selain karena kualitas yang tahan terhadap suhu panas, bentuk hingga warnanya juga sangat bervariasi. Untuk itu, Anda harus pandai merawat piring keramik agar lebih awet.

Cara Merawat Piring Keramik 

  • Lapisi dengan kertas tipis. Kertas tipis dapat berupa koran, kardus, dan lembaran lainnya yang dapat melindunginya dari goresan.
  • Lindungi dengan wrap. Selain kertas tipis, Anda bisa menggunakan bubble wrap sebagai pembungkus piring makan. Bubble wrap maupun sekat dari potongan kardus dapat mencegah piring atau gelas saling bertindihan.
  • Simpan dengan posisi berdiri. Hindari menyimpan piring keramik dan mangkuk keramik dengan cara ditumpuk. Lebih baik susun dalam posisi berdiri. Sejajarkan piring dengan cara berdiri seperti saat menyimpan di dalam rak piring. Cara ini akan membuat beban piring menjadi seimbang atau sama rata.
  • Simpan dalam kondisi . Setelah membersihkan piring keramik yang baru saja digunakan, pastikan semua piring sudah bersih dan benar-benar kering. Lalu simpan pada lemari penyimpanan yang suhunya tidak lembap.

Khusus untuk penyimpanan piring keramik, disarankan memang sebaiknya tidak disatukan bersama peralatan makan sehari-hari. Piring cantik harus disimpan dengan cara tersendiri. Perawatan yang ekstra hati-hati bisa mencegah piring tergores maupun pecah saat akan digunakan.

[Update: Ditta]

Pos terkait