Update Harga Pinang Betara (Bibit dan Buah)

Pinang adalah salah satu buah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Buah ini terdiri dari beberapa varietas, mulai dari pinang Thailand hingga varietas unggul seperti pinang Betara asal Jambi. Dibandingkan pinang lokal, pinang Betara memiliki berbagai kelebihan, baik dari segi kuantitas dan kualitas buahnya. Tak heran bila harga pinang Betara lebih mahal dari pinang lokal, baik bibit maupun buahnya.

Pinang betara (sumber: pinangnusantara.com)
Pinang betara (sumber: pinangnusantara.com)

Melansir berbagai sumber, pinang adalah salah satu spesies palem yang terdapat di kawasan Pasifik bagian tropis, Asia, dan Afrika. Tanaman yang tidak diketahui dari mana asalnya ini hanya dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis atau subtropis yang hangat. Sekarang ini, tanaman pinang telah dibudidayakan di Tiongkok, Afrika Timur, Indonesia, Madagaskar, , hingga kawasan Melanesia.

Bacaan Lainnya

Memiliki nama ilmiah Areca catechu), pinang biasanya dikunyah bersama dengan daun sirih setelah makan, terutama oleh orang-orang tua zaman dahulu. Caranya adalah dengan membungkus beberapa iris pinang dalam daun sirih bersama dengan kapur (kalsium hidroksida) dan kadang-kadang ditambah cengkih, kapulaga, dan rempah-rempah lain sebagai penyedap tambahan.

Pinang yang dikunyah dengan daun sirih diklaim dapat memberikan efek stimulan ringan yang memicu sensasi hangat dalam tubuh. Meskipun efeknya bervariasi pada setiap orang, pengaruh mengunyah daun sirih dan pinang bersama-sama relatif ringan, mirip dengan efek meminum secangkir kopi setelah makan.[1]

Apa Itu Pinang Betara?

Pinang Betara merupakan varietas unggul pinang pertama di Indonesia. Berdasarkan hasil evaluasi melalui sidang pelepasan tanggal 8 November 2012,populasi pinang Betara telah dilepas sebagai pinang unggul dengan SK MENTAN Nomor 199/KPTS/SR.120/1/2013. Keunggulan pinang ini adalah ukuran buahnya yang besar. Bayangkan saja, 1 kg saja hanya terdapat 18 ± 25 butir. Sementara itu, 1 tandan bisa dihasilkan 150 butir dan 1 tahun produksinya 5 ± 6 tandan per pohon.[2]

Dilansir dari Balitka Litbang Pertanian, perkebunan pinang di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi menyebar di 9 kecamatan dari 10 kecamatan yang ada di daerah Tanjung Jabung Barat, dengan total luas areal perkebunan pinang 8.309,5 hektare (total luas pinang Provinsi Jambi 17.969 ha) dengan produksi pada tahun 2008 mencapai 12.266 ton biji kering per tahun.

Berdasarkan hasil identifikasi dan evaluasi tanaman pinang yang dilakukan sejak tahun 2009 sampai 2012 di Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, diperoleh populasi pinang Betara yang memiliki potensi produksi yang cukup tinggi, yakni 7.81 ton kernel kering/ha/tahun, dibandingkan dengan potensi produksi 5 varietas pinang yang berasal dari India maupun 4 aksesi pinang lokal lainnya. Sebagai gambaran, berikut informasi mengenai keunggulan pinang Betara.

Keunggulan Pinang Betara

Pinang betara (sumber: bibitpinangbetara.com)
Pinang betara (sumber: bibitpinangbetara.com)
  • Masa produktif yang relatif cepat. Pohon berumur 4-5 tahun sudah mulai berbuah dan memasuki masa produktif di usia 6-7 tahun.
  • Produksi buah mencapai 131 butir per tandan.
  • Berat buah utuh dapat mencapai 47 gram.
  • Berat biji kering per butir sebesar 8,68 gram.
  • Kadar tanin 9,79%.
  • Produksi kernel kering per pohon per tahun 5,70 kg.
  • Memiliki potensi hasil kernel kering per ha 7,81 ton.
  • Tinggi batang 10,28 m.
  • Usia tanaman hingga 25 tahun.
  • Tahan terhadap penyakit Phytophthora.

Harga Pinang Betara

Varian Pinang BetaraHarga
Pinang kecambah BetaraRp1.400
Bibit pinang Betara tanpa Rp6.000
Bibit pinang Betara bersertifikatRp7.500
Bibit pinang Betara umur 5 bulanRp8.000
Bibit pinang Betara unggul umur 5 bulanRp39.000
Benih pinang Betara jambe 5 kgRp459.000

Informasi harga pinang Betara di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga buah ini memang terpantau naik. Benih pinang Betara jambe 5 kg misalnya, awalnya dijual Rp399 ribu dan sekarang menjadi Rp459 ribuan. Sementara itu, harga pinang kecambah Betara sedikit naik dari Rp1.100 menjadi Rp1.400.

[Update: Panca]

[1] Savitri, A. 2016. Tanaman Ajaib! Basmi Penyakit dengan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) (Nur A, editor). Depok: Bibit Publisher, hlm 95.

[2] Hendriyatno, F., dkk. 2019. Pengaruh Pemberian POC Urine terhadap Pertumbuhan Bibit Pinang Betara (Areca catechu L.). Agro Bali (Agricultural Journal), Vol. 2(2): 89-97.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *