Kelebihan dan Update Harga Piano Akustik Berbagai Merk

Selain model elektrik atau digital, juga tersedia dalam varian akustik. Menurut banyak kalangan, untuk mereka yang ingin serius mendalami instrumen musik ini, disarankan untuk piano akustik. Sayangnya, untuk memiliki piano akustik memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit karena harga jualnya relatif mahal, rata-rata mencapai angka puluhan juta rupiah.

Ilustrasi Memainkan Piano Akustik (sumber: casaderusia.es)
Ilustrasi Memainkan Piano Akustik (sumber: casaderusia.es)

Piano akustik dan piano digital memiliki perbedaan dalam hal suara. Piano akustik adalah piano yang sumber suaranya didapat tanpa menggunakan listrik. Artinya, dengan ditekan tutsnya, piano tersebut akan spontan mengeluarkan bunyi/suara/nada. Sementara, piano elektrik adalah piano yang sumber suaranya didapat melalui arus listrik. Artinya, walaupun tutsnya ditekan, piano tersebut tidak akan mengeluarkan bunyi/suara/nada karena sumber bunyi dihasilkan lewat speaker yang menggunakan listrik.

Bacaan Lainnya

Kelebihan Piano Akustik

  • Ekspresif dan responsif. Keras lembutnya suara ditentukan oleh kuat ringannya tekanan jari pada tuts piano.
  • Dengan banyaknya pilihan, baik dari segi model atau bentuk maupun finishing/warna, maka menambah sisi dekorasi rumah.
  • Dengan perawatan yang baik, piano akustik bisa bertahan puluhan tahun.
  • Biaya perawatan piano akustik relatif murah, stem dan regulating kurang lebih enam bulan sekali.
  • Dengan perawatan yang baik dan penanganan yang tepat, harga jual kembali piano akustik relatif bagus.

Kekurangan Piano Akustik

  • Piano akustik memerlukan ruang yang relatif besar dibandingkan piano elektrik.
  • Apabila sering dimainkan dalam waktu tertentu, nada piano akustik akan menjadi false/out of tune, dan tentunya harus di-stem ulang.
  • Karena beratnya, piano akustik relatif tidak mudah untuk sering dipindah atau dibawa.
  • Dari segi harga, piano akustik relatif lebih mahal dari piano elektrik.

Harga piano akustik memang terbilang cukup tinggi jika dibandingkan dengan piano digital. Untuk membeli sebuah piano akustik upright entry level, bujet yang dibutuhkan kurang lebih sama dengan biaya untuk membeli piano digital high-end yang lengkap dengan berbagai fitur. Namun, dari sisi depresiasi harga, produk-produk dengan teknologi digital akan lebih cepat jatuh karena cepatnya perkembangan teknologi.

Mengenai harganya, pada 2021, piano akustik Kawai UM21 Black ditawarkan berkisar Rp51,5 juta dan Baby Grand Piano Kawai GL-10 White seharga Rp160 juta. Kemudian pada 2022 lalu, harga Kawai UM21 Black naik menjadi Rp53,6 juta, sedangkan harga Baby Grand Piano Kawai GL-10 White turun menjadi Rp129 juta. Berikut harga piano akustik berbagai merk yang berlaku saat ini di .

Harga Piano Akustik

Bermain piano akustik (sumber: stocksy.com)
Merk dan Tipe Piano Harga
JU109 PW Upright Piano Rp43.460.000
Yamaha JU 109 PE Upright Piano Rp48.305.000
Yamaha JX113 TPE Upright Piano Rp51.425.000
Kawai K2 Red Rp53.000.000
Yamaha JX113 CPPM Upright Piano Rp58.565.000
Kawai K2 Pink Rp59.000.000
Kawai K200 Black Rp56.800.000
Kawai UM21 Black Rp57.000.000
Kawai UM21 White Rp59.500.000
Kawai K200 White Rp63.600.000
Kawai K300 Black Rp66.900.000
Yamaha U1J PE Upright Piano Rp67.320.000
Yamaha U1J PM Upright Piano Rp77.350.000
Yamaha U1J PWHC Upright Piano Rp79.900.000
Kawai K300 White Rp90.300.000
Yamaha Baby Grand Piano GB1K PE Rp133.630.000
Baby Grand Piano Kawai GL-10 White Rp135.000.000
Yamaha Baby Grand Piano GB1K PAW Rp160.000.000
Baby Grand Piano Kawai GL-10 Black Rp172.000.000
Yamaha Disklavier Baby Grand Piano DGB1KENST PE Rp249.759.750
Grand Piano Kawai GX-1 Rp390.000.000
Grand Piano Kawai GX-5 Rp553.000.000

Daftar harga piano akustik di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko instrumen musik dan situs jual beli online. Meski begitu, harga produk tidak terikat karena dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga piano akustik di masing-masing toko kemungkinan bisa berbeda walaupun produk yang ditawarkan sama.

Tips Merawat Piano Akustik

Bermain Piano Akustik - (Sumber: autonomatrix.org)
Bermain Piano Akustik – (Sumber: autonomatrix.org)

Walaupun saat ini sudah banyak orang yang memiliki dan bisa memainkan piano, namun tidak banyak dari mereka yang memahami dan mengenal piano secara penuh. Banyak orang yang belum paham bagaimana cara merawat piano dengan benar agar awet dan bisa digunakan dalam waktu yang relatif lama. Banyak juga yang memperlakukan piano dengan sembarangan sehingga lebih mudah untuk rusak dan juga menyebabkan masa pakainya menjadi menurun.

Sebenarnya, piano jenis akustik dapat bertahan kurang lebih hingga di atas 70 tahun lamanya. Namun, karena kurang peduli dan tidak mengetahui cara untuk merawat instrumen ini, mengakibatkan piano tidak bertahan lama. Bahkan, mungkin hanya bisa bertahan maksimal 10 tahun saja karena sudah lapuk dan berkarat. Ditambah dengan suaranya yang sudah menurun kualitasnya.

Piano harus diservis secara berkala agar kualitas suaranya tetap terjaga dan enak didengar. Hal lain yang harus dilakukan dalam merawat piano, baik itu piano akustik (klasik) maupun elektrik, adalah melakukan proses tuning secara berkala, bisa setiap tiga bulan sekali atau maksimal enam bulan sekali.

Selain itu, jaga yang ada di ruangan tempat Anda menaruh piano tetap stabil dan tidak terlalu lembap atau terlalu dingin. Sebaiknya, alat musik ini diletakkan di tempat yang tertutup dan di ruangan yang menggunakan AC agar suhunya bisa Anda jaga dan stabil. Hal tersebut untuk mencegah agar piano tidak mudah berjamur dan berkarat.

[Update: Ditta]

Pos terkait