Bagi pemilik kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor, pasti sudah tidak asing lagi dengan suspensi. Suspensi adalah kumpulan komponen tertentu yang berfungsi meredam kejutan, getaran yang terjadi pada kendaraan akibat permukaan jalan yang tidak rata yang dapat meningkatkan kenyamanan berkendara dan pengendalian kendaraan. Sistem suspensi kendaraan ini terletak di antara bodi (kerangka) dengan roda.
Suspensi memiliki beberapa komponen utama, salah satunya pegas atau per atau spring. Dengan sifatnya yang elastis, pegas berfungsi untuk menerima getaran atau goncangan roda akibat kondisi jalan yang dilalui dengan tujuan agar getaran atau goncangan dari roda tidak menyalur ke bodi atau rangka kendaraan. Beberapa pegas yang biasa digunakan pada sistem suspensi adalah:
- Pegas ulir (coil spring), dikenal juga dengan nama “per keong”, jenis yang digunakan adalah pegas ulir tekan atau pegas ulir untuk menerima beban tekan.
- Pegas daun (leaf spring), umumnya digunakan pada kendaraan berat atau niaga dengan sistem suspensi dependen.
- Pegas puntir atau dikenal dengan nama pegas batang torsi (torsion bar spring), umumnya digunakan pada kendaraan dengan beban tidak terlalu berat.
Selain bawaan pabrik, beberapa per juga ada yang dijual dalam kondisi terpisah atau aftermarket. Biasanya, pegas atau per aftermarket ini diperuntukkan mereka yang ingin memodifikasi mobil atau mengganti suspensi yang dirasa sudah tidak nyaman.
Ada beberapa merek per atau pegas yang beredar di masyarakat, salah satunya Tein. Tein sendiri sudah mencetak banyak varian per untuk kendaraan roda empat. Untuk mobil Suzuki Ertiga misalnya, disediakan Tein Spring S-Tech KZE81Z yang dibanderol di kisaran harga mulai Rp3,1 jutaan. Per ini didesain dengan spring rate yang progresif, turun sekitar 3-5 cm dari standard mobil, dilabur warna hijau coat, termasuk silencer karet pada aplikasi tertentu, dengan chrome vanadium.
Sayangnya, akhir-akhir ini banyak ditemukan per Tein palsu atau replika yang memiliki kualitas buruk dan tentunya berbahaya bagi mobil yang bersangkutan. Ada beberapa ciri yang membedakan per Tein asli dan palsu, di antaranya:
- Tulisan “Stylish Spec” pada kardus Tein palsu biasanya lebih tipis dan berwarna lebih gelap dibandingkan Tein asli.
- Label Tein palsu lebih besar dari frame cetak pada kotak sehingga melewati garis.
- Tein yang asli memiliki part number yang dicetak sejajar dengan kumparan (ulir), sedangkan yang palsu sejajar di bidang tanah.
- Tein palsu memiliki logo dengan menggunakan stiker. Sementara, logo Tein asli langsung dicetak pada ulir per.
