Selain batu dan semen, pasir merupakan salah satu material terpenting dalam konstruksi sebuah bangunan. Fungsi bahan ini antara lain untuk merekatkan semen, serta material utama membuat batako atau batu bata. Di pasaran, pasir sering dijual per sak atau per karung dan sudah dapat Anda beli melalui situs jual beli online dengan harga yang relatif terjangkau.
Bangunan biasanya dikonotasikan dengan rumah, gedung, atau segala sarana dan prasarana dalam kehidupan manusia, termasuk di dalamnya adalah konstruksi dan rancangan.[1] Awalnya, manusia memanfaatkan apa yang ada di alam sebagai infrastruktur. Kemudian, setelah ditemukan barang tambang, mereka memanfaatkan bahan-bahan seperti pasir, batuan kapur, besi, kaca, dan lainnya.
Fungsi Pasir
Seperti yang disinggung di atas, salah satu material yang sangat penting dalam sebuah proyek konstruksi bangunan adalah pasir. Ini dapat dikatakan sebagai material butiran yang terdiri dari partikel batuan dan mineral yang terpecah halus. Secara umum, ukuran pasir lebih halus dari kerikil, tetapi lebih kasar dari lanau. Pengertian lainnya, pasir bisa mengacu pada suatu kelas tekstur dari tanah atau jenis tanah; yaitu tanah yang mengandung lebih dari 85 persen partikel berukuran pasir berdasarkan massa.
Sebagai bahan bangunan, pasir memiliki sejumlah manfaat. Material ini dapat digunakan sebagai urugan, misalnya pasir urug di bawah pondasi, pasir urug di bawah lantai, pasir urug di bawah pemasangan paving blok, dan lain-lain. Selain itu, juga digunakan sebagai mortar atau spesi, biasanya dipakai sebagai adukan untuk lantai kerja, pemasangan pondasi batu kali, pemasangan dinding bata, spesi untuk pemasangan keramik lantai dan keramik dinding, spesi untuk pemasangan batu alam, hingga plester dinding.
Jenis Pasir Bangunan
- Pasir pasang, dilansir dari Rumah.com, ini merupakan salah satu jenis pasir dengan tekstur yang halus dan ukuran butiran yang kecil. Pasir pasang sendiri bermanfaat untuk dicampur dengan pasir beton dan dimanfaatkan sebagai campuran utama dalam sebuah pondasi bangunan. Campuran antara pasir pasang dan beton diklaim membuat pondasi bangunan menjadi lebih kuat dan bisa dipakai juga menjadi plester dinding dengan tekstur yang halus.
- Pasir beton, masih dari referensi yang sama, ini adalah salah satu jenis pasir yang paling banyak dipakai dalam dunia konstruksi. Pasir beton mempunyai tekstur yang keras dan tajam dan sering digunakan dalam berbagai pekerjaan cor struktural, seperti kolom balok dan pelat lantai, karena sifatnya yang kuat dan kokoh. Namun, untuk mendapatkan hasil yang baik, pasir beton setidaknya harus benar-benar bersih, tidak boleh memiliki zat organik yang dapat menurunkan kualitas beton, serta negatif kandungan alkali.
- Pasir merah, sesuai dengan namanya, pasir ini memiliki warna merah dan seringkali disebut juga sebagai pasir jebrod. Pasir merah memang umumnya berasal dari Jebrod, Cianjur dan mempunyai karakter yang kasar, tetapi dengan partikel berukuran kecil dan erat. Dengan karakter tersebut, pasir merah konon cocok untuk menambah daya rekat bangunan yang bertingkat agar menjadi lebih kuat dan kokoh.
- Pasir sungai, adalah material alami yang mengendap di dasar sungai dari material erosi di permukaan tanah yang terbawa aliran air sungai.[2] Pasir sungai ini kerap dimanfaatkan sebagai salah satu campuran dalam proses pengecoran. Dengan menggunakan pasir sungai, membuat hasil cor dikatakan menjadi lebih kuat dan tahan lama.
- Pasir laut, merupakan jenis material agregat halus dengan karakteristik butiran yang halus dan bulat, gradasi yang seragam, serta mengandung garam klorida dan sulfat. Karena karakteristik tersebut, pasir laut tidak disarankan digunakan sebagai bahan pembuatan beton, kecuali dengan petunjuk dari lembaga pemeriksaan bahan yang diakui.[3]
- Pasir elod, mempunyai warna lebih gelap daripada pasir yang lainnya. Pasir elod merupakan sebuah pasir dengan kandungan tanah dan memiliki butiran yang sangat halus daripada pasir beton. Pasir ini tidak bisa dimanfaatkan secara langsung begitu saja untuk membuat material bangunan karena terdapat kandungan tanah. Namun, pasir elod bisa menjadi bahan baku utama dalam pembuatan batako.
Apabila Anda sedang membangun rumah atau merenovasi bangunan, dan membutuhkan pasir, tidak sulit mendapatkan material ini. Karena, Anda sudah bisa membelinya di banyak toko bahan bangunan, bahkan bisa melalui platform e-commerce. Umumnya dijual per sak atau per kubik, harga pasir cukup terjangkau.
Harga Pasir
| Varian/Ukuran Pasir | Harga per Sak |
| Pasir Malang 7 kg | Rp15.000 |
| Pasir Malang 10 kg | Rp20.000 |
| Pasir Urug 25 kg | Rp20.000 – Rp25.000 |
| Pasir Putih Cilegon 25 kg | Rp20.000 – Rp25.000 |
| Pasir Putih Rangkas 25 kg | Rp20.000 – Rp25.000 |
| Pasir Hitam Cor 25 kg | Rp25.000 – Rp30.000 |
| Pasir Cuci 25 kg | Rp29.500 |
| Pasir 40 kg | Rp53.500 |
| Pasir Silika 25 kg | Rp75.000 |
| Pasir Silika Bangka 50 kg | Rp161.000 – Rp225.000 |
Harga pasir di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk beberapa toko material bangunan dan situs jual beli online. Perlu Anda ketahui bahwa harga pasir tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, tahun lalu harga pasir silika Bangka 50 kg mulai Rp125 ribu hingga Rp141 ribu per sak, sedangkan harga pasir silika 25 kg berkisar Rp50 ribu sampai Rp70 ribu per sak.
(Panca)
[1] Suharjanto, Gatot. 2011. Bahan Bangunan dalam Peradaban Manusia: Sebuah Tinjauan dalam Sejarah Peradaban Manusia. Humaniora, Vol. 2(1): 814-825.
[2] Surat dan Yasruddin. 2015. Studi Pasir Sungai sebagai Agregat Halus pada Laston Permukaan (Asphaltic Concrete-Wearing Course, AC-WC). Jurnal Poros Teknik, Vol. 7(1): 15-25.
[3] Iduwin, Tommy. 2017. Penggunaan Pasir Laut terhadap Kuat Tekan Beton Kota Bengkulu. Jurnal Forum Mekanika STT-pln, Vol. 6(2): 106-113.
