Update Harga Paranet (1 Meter & 1 Roll)

Paranet atau biasa disebut dengan jaring plastik tidak hanya digunakan sebagai bahan pelengkap lapangan bola atau kandang ternak, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai dinding untuk membuat greenhouse. Banyak orang yang memilih paranet dibandingkan jaring jenis kawat atau kain, karena tersedia dalam kemasan per meter dan 1 roll dengan harga yang lebih terjangkau.

Fungsi Paranet untuk Greenhouse

Jika Anda merupakan seorang pegiat tanaman, tentu sudah mengenal green house. Green house (rumah hijau atau rumah kaca) dibuat sebagai ‘rumah’ tanaman dengan membangun kondisi optimal yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh. Suhu, kelembapan, intensitas cahaya, kadar asam dan lain sebagainya dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai habitat tanaman yang asli. Namun, karena biaya yang mahal, ditemukan alternatif lain yaitu dengan rumah plastik karena plastik lebih murah dan mudah didapat.

Salah satu tipe rumah plastik pengganti green house yang lazim ditemui adalah shading house. Shading house atau rumah naungan mudah dibuat, tidak memiliki atap khusus, tidak memerlukan dinding, dan yang pasti tidak membutuhkan biaya tinggi. Bahan untuk membuat shading house ini umumnya menggunakan net (jaring). Net memiliki beberapa nama dagang seperti paranet, agronet, multinet, polynet, dan lain-lain. Paranet adalah nama dagang net yang paling populer.

Fungsi paranet adalah sebagai bahan pembuat naungan. Beberapa jenis tanaman tertentu seperti mawar, anggrek, anyelir, tomat, lettuce, strawberry, dan sawi tidak menyukai cahaya matahari dengan intensitas yang tinggi. Penggunaan paranet sebagai naungan dapat mengontrol jumlah intensitas cahaya matahari yang dibutuhkan oleh tanaman.

Paranet umumnya terbuat dari bahan yang mengandung polietilen berbentuk anyaman jaring plastik. Bahan polietilen biasanya berasal dari nylon (senar) atau plastik. Namun, ada beberapa paranet yang terbuat dari tambang dan kawat. Bahan tambang dan kawat jarang diminati oleh pegiat tanaman, karena tambang memiliki jarak antar lubang yang lebar saat dianyam, sedangkan kawat mudah berkarat.

Paranet dipasarkan dengan tingkat kerapatan anyaman yang berbeda. Kerapatan paranet yang umum ditemukan antara lain 40%, 50%, 55%, hingga 90%. Kerapatan paranet yang ditandai dengan persentase menunjukkan kemampuan paranet untuk menahan intensitas cahaya matahari yang mengenai tanaman. Semakin besar persentase, semakin rapat anyaman paranet. Jadi, jika Anda berencana membeli paranet, cek kebutuhan intensitas cahaya tanaman Anda karena setiap tanaman memiliki kebutuhannya sendiri.

Sebagai contoh, tanaman anggrek Vanda yang membutuhkan intensitas cahaya optimal sekitar 20%-30% saja, maka paranet yang dibutuhkan sebagai naungan adalah paranet 75%-90%. Paranet 75% menahan cahaya matahari sedemikian hingga cahaya yang diterima tanaman anggrek Vanda sekitar 25% saja. Untuk tanaman tembakau, memerlukan paranet 30%-40% dan bibit kopi membutuhkan  paranet 60%-75%.

Dengan kerapatannya, paranet bisa memecah butiran hujan dan membagi kekuatan angin. Butiran hujan yang jatuh memiliki tekanan tinggi, jika hujan langsung mengenai tanaman atau tanah, maka tanah akan terkikis dan bisa merusak daun tanaman. Dengan paranet, hujan akan dipecah menjadi butiran kecil dan menurunkan tekanannya, sehingga aman bagi tanaman maupun lahan.

Kelebihan Paranet

• Dengan memakai paranet, sinar matahari yang menyinari lahan atau tanaman dapat diatur sesuai kebutuhan. Beberapa jenis tanaman tidak menyukai sinar matahari yang berlebihan. Karena, bisa melukai tanaman tersebut. Contohnya yaitu tanaman anggrek, anggrek biasanya hanya membutuhkan sinar matahari dalam jumlah sedikit, yakni antara 20% sampai 30% saja. Jika lebih, maka bunga tanaman anggrek akan kering dan kusam.
• Dengan kerapatan yang beragam, paranet dapat dipilih sesuai kebutuhan. Kerapatan paranet menunjukkan berapa persen sinar matahari yang dapat dihalau oleh paranet. Misalnya, paranet dengan kerapatan 75%, artinya sebanyak 75% sinar matahari dapat dihalau agar tidak sampai ke tanaman, maka hanya 25% sinar matahari yang sampai ke tanaman.
• Dengan kerapatannya, paranet dapat memecah butiran hujan serta membagi terpaan angin yang berhembus. Butiran hujan yang jatuh dari langit memiliki tekanan tinggi, jika hujan ini langsung mengenai tanaman atau tanah, maka tanah akan terkikis serta dapat merusak daun tanaman. Dengan memakai paranet, hujan yang turun akan terpecah menjadi butiran kecil serta menurunkan tekanannya, sehingga aman bagi tanaman maupun lahan. Hal serupa juga terjadi pada angin.
• Meskipun udara dihalangi dengan paranet, namun udara tersebut tetap dapat melewati paranet dengan tekanan yang rendah. Itu berarti bahwa paranet tetap mempertahankan sirkulasi udara ke tanaman serta lahan dengan baik. Sehingga, suhu serta udara tetap terjaga agar tidak terlalu tinggi/panas.
• Paranet mampu melindungi tanaman Anda dari serangan hama serta burung. Hama seperti burung dan belalang serta lain sebagainya pasti akan kesulitan menyerang tanaman Anda. Ini dikarenakan paranet yang memiliki lubang kecil, sehingga hama tersebut kesulitan masuk serta tidak akan bisa menyerang tanaman Anda.

Saat ini, tidak sulit mendapatkan paranet karena peralatan tersebut sudah dijual bebas di pasaran. Bahkan, Anda tidak perlu repot-repot datang ke tokonya langsung karena Anda bisa memesan lewat banyak situs jual beli online. Harga yang dipatok memang bervariasi, tetapi rata-rata relatif terjangkau. Berikut info terbaru kisaran harga paranet di pasaran saat ini.

Harga Paranet 1 Meter

Informasi harga paranet di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya ada yang naik dan ada yang turun. Paranet 65% lebar 3 meter misalnya, awalnya dijual Rp40 ribu dan sekarang turun menjadi Rp25 ribu per meter. Sebaliknya, harga paranet 75% lebar 3 meter merk You-V yang sebelumnya Rp20 ribu, sekarang naik menjadi Rp30 ribuan per meter.

Harga Paranet 1 Roll

Informasi harga paranet per roll di atas kami juga rangkum dari berbagai sumber. Apabila dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya ada yang naik dan ada yang tetap. Paranet 50% (1.8 x 50 meter) Marlin/Import misalnya, naik dari Rp580 ribu menjadi Rp750 ribu per roll, sedangkan harga paranet 70% (3 x 100 meter) Orchid/Lokal masih tetap Rp1,616 jutaan per roll. (Panca)