Saat ingin ke pantai, sebaiknya Anda melindungi kulit dengan lotion atau krim yang mengandung zat penyerap sinar UV atau zat penyaring UV yang kerap dikenal sebagai sunscreen. Tersedia beberapa krim bebas yang mengandung zat penyaring UV kimiawi seperti PABA dan esternya padimate (Parasol), juga oksibenzon (Pabanox).[1] Khusus yang disebutkan terakhir, tersedia dalam kemasan tube dengan harga cukup mahal.
Untuk diketahui, kulit yang terpapar sinar matahari akan mengalami dua reaksi pada melaninnya (pigmen kulit), yakni melanin akan muncul dengan cepat ke permukaan kulit dan terjadi pembentukan melanin baru. Melanin yang muncul ke permukaan kulit akan membuat kulit Anda memiliki warna yang tidak rata. Sementara itu, melanin yang mengalami pembentukan baru dan terjadi secara terus-menerus akan membuat warna kulit semakin gelap.
Dua reaksi tersebut juga bisa terjadi secara bersamaan dan ini terbilang cukup berbahaya, karena bisa membuat kulit menjadi kusam. Tak hanya itu, beberapa orang mengalami freckles atau adanya spot dan bintik-bintik hitam di kulit wajah. Jika ini terus dibiarkan, maka jumlahnya bisa semakin banyak dan ini termasuk salah satu tanda penuaan dini. Untuk itu, di negara yang kaya sinar matahari seperti Indonesia, upaya melindungi kulit dari radiasi sinar UV menjadi sangat penting.[2]
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk melindungi kulit dari radiasi matahari, dan yang paling efektif adalah menggunakan sunscreen atau tabir surya. Ada juga yang merekomendasikan penggunaan sunblock, tetapi biasanya produk seperti ini memiliki sensasi lengket di kulit, sehingga sebagian orang lebih suka memakai sunscreen.
Nah salah satu produk sunscreen yang bisa Anda beli di toko obat adalah Pabanox CR. Pabanox CR oleh PT Surya Dermato Medica Lab berbentuk cream dengan berat kemasan 20 gram sebagai tabir surya yang memiliki manfaat melindungi bagian tubuh dari paparan sinar matahari langsung. Produk tersebut memiliki kandungan titan dioksida atau seng oksida sebagai zat penyaring UV fisik dan dapat dioleskan pada kulit setengah jam sebelum berjemur di bawah matahari. Komposisi Pabanox CR terdiri dari padimate O, oxybenzone, dan titanium dioxide.
Cara Pemakaian Pabanox CR
Sunscreen yang tepat harus didukung dengan cara pemakaian yang benar, yakni mengoleskan dalam jumlah yang tepat, memeriksa tanggal kedaluwarsa, dan setelah dioleskan biarkan hingga 30 menit sebelum Anda ke luar ruangan. Hal tersebut dilakukan agar sunscreen dapat berfungsi secara maksimal dalam melindungi kulit Anda.[3]
Anda dapat mengoleskan krim Pabanox pada bagian tubuh yang tidak tertutup pakaian sesuai kebutuhan secara merata. Tutup dan simpan kembali kemasan Pabanox di tempat kering dan terlindung dari cahaya. Pabanox berfungsi sebagai tabir surya sehingga disarankan memakainya sebelum keluar rumah.
Menurut testimoni di internet, Pabanox merupakan salah satu produk yang kerap digunakan oleh sejumlah beauty blogger sebagai sunscreen dan tepat dipakai untuk melindungi kulit saat berada di luar ruangan. Krim Pabanox CR terbilang cepat meresap dan tidak lengket di kulit.
Perlu diingat, Pabanox merupakan produk tabir surya. Penggunaan tabir surya jangka panjang sesuai dengan indikasinya (digunakan saat beraktivitas di luar ruangan) hingga saat ini masih dianggap lebih bermanfaat dibandingkan risikonya. Namun, tetap ada efek samping seperti reaksi alergi, iritasi, hingga nyeri di daerah berambut.
Harga Pabanox CR di apotek
Nama Apotek | Harga Pabanox CR |
Apotekqu | Rp60.000 |
Farmaku | Rp64.500 |
Apotek K24 | Rp71.936 |
Apotek Pratama | Rp76.100 |
Harga Pabanox CR di atas telah kami rangkum dari website masing-masing apotik yang bersangkutan. Sebagai perbandingan, Pabanox CR dijual di Apotek K24 seharga Rp61.875 tahun 2020, turun sedikit menjadi Rp60.366 di tahun 2021, naik menjadi Rp71.936 per tube di tahun 2022. Sementara itu, di Farmaku, Pabanox CR ditawarkan lebih murah dengan harga Rp52.664 per tube tahun 2020, naik menjadi Rp64.500 di tahun 2021 hingga 2022.
Varian tabir surya lainnya yang juga kerap digunakan adalah Parasol. Krim yang satu ini memiliki penambahan aloe vera dan vitamin E. Parasol dilengkapi dengan SPF 33 yang cukup tinggi untuk bekerja secara optimal dalam melindungi kulit dari radiasi sinar UV sekaligus menjaga kelembapan kulit. Keunggulan Parasol adalah memiliki tekstur yang creamy dan dapat digunakan sebagai base make up. Parasol dijual seharga Rp77 ribu per tube di tahun 2020, turun menjadi Rp69 ribuan tahun 2021, naik menjadi Rp86.196 di tahun 2022.
[Update: Almas]
[1] Tjay, Tan Hoan dan Kirana Rahardja. 2013. Obat-Obat Sederhana untuk Gangguan Sakit Sehari-hari. Jakarta: Elex Media Komputindo, hlm. 72.
[2] Dewi dan Neti. 2013. A-Z tentang Kosmetik. Jakarta: Elex Media Komputindo, hlm. 271.
[3] Tim Penulis Plus. 2005. 260 Tips Seputar Kecantikan. Jakarta: Penebar Plus, hlm. 5.