Update Harga Osteokom Tablet dan Forte di Apotek

Nyeri adalah yang sering dihadapi manusia, terutama mereka yang berusia tua. Salah satu nyeri yang cukup sering menyerang tubuh adalah pada bagian persendian. Nah, untuk mengatasi gangguan tersebut, banyak obat nyeri sendi yang telah dijual bebas di pasaran, salah satunya Osteokom. Produk buatan ini PT Lapi Laboratories tersebut sekarang dijual di apotek dengan harga puluhan ribu rupiah per strip.

Ilustrasi: nyeri sendi pergelangan tangan
Ilustrasi: nyeri sendi pergelangan tangan (Anete Lusina via pexels)

Nyeri sendi adalah rasa sakit pada bagian tubuh yang menghubungkan tulang dengan tulang, menyebabkan pergerakan dan kualitas hidup penderitanya menjadi terganggu. Masalah sendi bisa berlangsung singkat atau lama. Tingkat keparahan rasa sakitnya juga bervariasi, mulai dari ringan, menengah, hingga berat. Secara umum, nyeri sendi dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu nyeri pada satu sendi dan nyeri pada beberapa sendi. Nyeri pada satu sendi sering terjadi pada sendi lutut dan disebabkan beberapa faktor seperti berikut.

Bacaan Lainnya

Penyebab Nyeri Lutut

  • Chondromalacia patellae atau kerusakan tulang rawan di belakang tempurung lutut.
  • Haemarthrosis atau perdarahan di dalam ruang sendi akibat tempurung lutut retak atau ligamen robek. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang sedang menjalani pengobatan dengan warfarin, yaitu salah satu obat golongan antikoagulan.
  • Penyakit asam urat (gout). Penyakit asam urat dapat menyebabkan rasa sakit berulang (kambuhan), serta panas dan kemerahan pada kulit di sekitar sendi yang mengalami peradangan akibat kristal-kristal tajam yang terbentuk dari penumpukan zat asam urat. Jempol kaki adalah sendi yang biasanya terkena pertama kali. Selanjutnya, sendi-sendi lain juga dapat mengalaminya.
  • Pseudogout. Kondisi ini hampir mirip penyakit asam urat, namun kristal-kristal tajam yang terbentuk berasal dari penumpukan di sekitar sendi. Berbeda dengan gout, pseudogout biasanya menyerang sendi lutut terlebih dahulu.
  • Traumatic synovitis atau peradangan pada jaringan yang melapisi sendi dan tendon karena cedera.
  • Penyakit Osgood-Schlatter. Kondisi ini ditandai dengan gejala nyeri dan bengkak pada benjolan tulang yang terletak tepat di bawah tempurung lutut.
  • Patah tulang.
  • Septic arthritis.
  • Dislokasi sendi yang terjadi secara berulang.
  • Kanker.
  • Infeksi.
  • Hemofilia.
  • Avascular necrosis. Kondisi yang ditandai dengan gejala kerusakan tulang akibat kurangnya pasokan darah.

Penyebab Nyeri Sendi

  • Osteoarthritis. Osteoarthritis atau pembengkakan jaringan di dalam dan sekitar sendi akibat kerusakan permukaan pelindung tulang. Cedera serius pada sendi, obesitas, dan faktor usia adalah hal-hal yang meningkatkan risiko terkena penyakit ini.
  • Psoriatic arthritis. Psoriatic arthritis menyebabkan sendi nyeri, kaku, bengkak serta meradang, dan ini biasanya dialami oleh satu dari lima orang penderita psoriasis.
  • Rheumatoid arthritis. Gejala sakit pada kondisi ini kerap hilang dan timbul dan menyebabkan penderitanya lelah. Bagian sendi yang mengalami peradangan pada rheumatoid arthritis biasanya sendi jari-jari tangan, pergelangan tangan, dan pergelangan kaki.
  • Peradangan pada jaringan ikat. Penyakit yang menyerang jaringan ikat, antara lain skleroderma dan lupus.
  • Infeksi virus. Infeksi virus yang dapat menyebabkan radang sendi misalnya rubella dan hepatitis.
  • Arthritis. Beberapa jenis artritis yang jarang terjadi dapat juga menimbulkan nyeri pada beberapa sendi tubuh, misalnya reactive arthritis, juvenile arthritis, dan ankylosing spondylitis.
  • Kanker.
  • Peradangan pada pembuluh darah.
  • Penyakit yang dapat menyebabkan radang pada pembuluh darah, misalnya Henoch-Schonlein purpura dan sindrom Behcet.
  • Sarcoidosis.
  • Penyakit hypertrophic pulmonary osteoarthropathy.
  • Obat-obatan. Obat-obatan yang dapat menyebabkan nyeri sendi antara lain hydralazine, isoniazid, dan .
Osteokom kemasan tablet (sumber: tokopedia)
Osteokom kemasan tablet (sumber: tokopedia)

Manfaat Osteokom untuk Nyeri Sendi

Untuk membantu masyarakat mengatasi nyeri pada sendi, sudah banyak produsen yang memproduksi obat untuk masalah demikian. Salah satunya adalah Osteokom yang dirilis oleh PT Lapi Laboratories. Produk ini dikatakan sebagai nutrisi nyeri sendi dengan triple action, yaitu glukosamin, kondroitin, dan metil sulfonil metan (MSM), serta dilengkapi dengan vitamin C dan mineral lainnya seperti zinc, mangan, magnesium, dan selenium.

Dikutip dari situs resmi perusahaan, cara kerja glukosamin dan kondroitin SO4 adalah menstimulasi produksi kolagen, memperlambat kerusakan tulang rawan, meningkatkan kekentalan cairan sendi (Hyaluronan), serta mengurangi nyeri dan memperbaiki sendi. Sementara, metil sulfonil metan disebutkan sebagai penghilang rasa sakit alami, merupakan sulfur alami (organik) yang dibutuhkan tubuh untuk mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi karena radang sendi, nyeri otot, kelelahan, dan nyeri punggung. MSM pada Osteokom diklaim berasal dari plankton-plankton laut.

Osteokom mengandung triple action yang dikatakan bekerja sinergis. Glukosamin, kondroitin, dan MSM bekerja dalam menstimulasi pembentukan tulang rawan sendi, sedangkan selenium sebagai antioksidan. Sementara, varian Osteokom Forte dengan glukosamin 1500 mg, cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Tidak susah mendapatkan produk ini. Pasalnya, menurut perusahaan, Osteokom sudah dapat dibeli melalui Apotek Guardian, Apotek Watsons, Apotek K24, Apotek Kimia Farma, Apotek Melawai, Apotek Roxy, serta toko obat dan modern market terdekat di kota Anda. Bahkan, produk ini juga dipasarkan melalui beberapa situs jual beli online.

Harga Osteokom

Kemasan Osteokom Harga
Osteokom 1 Strip Rp50.214
Osteokom 1 Box (6 Strip) Rp187.000
Osteokom 1 Karton (20 box) Rp16.200.000
Osteokom Forte 1 Strip Rp45.000
Osteokom Forte 1 Box Rp145.000

Informasi harga Osteokom di atas telah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs apotek online. Hingga saat ini, harga Osteokom per strip relatif stabil. Namun, harga Osteokom Forte per box terpantau naik dari Rp135 ribu menjadi Rp145 ribu. Harga produk ini tidak terikat karena bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan pihak penjual.

Untuk pemeliharaan, Osteokom kaplet (tablet) cukup dikonsumsi 1 kaplet sehari, sedangkan untuk pengobatan dapat dikonsumsi 3 kaplet sehari. Sementara, untuk konsumsi Osteokom Forte, cukup 1 sachet sehari, yang dilarutkan dalam 50 ml sampai 100 ml air hangat. Jika ada efek samping, Anda disarankan langsung mengunjungi dokter terdekat.

Selain Osteokom, Anda dapat membeli suplemen sendi serupa di apotek. Di apotek K24 misalnya, tersedia suplemen Oskom yang dijual dengan harga mulai Rp58.583 per strip dan Viostin Fc seharga Rp74.932 per strip. Untuk info lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi toko obat lain terdekat.

[Update: Ditta]

Pos terkait