Update Harga Okra Hijau dan Okra Merah per Kg

Anda mungkin masih asing dengan tanaman bernama okra. Ini adalah sayuran (ada juga yang menyebutnya sebagai buah-buahan) yang berbentuk panjang dan meruncing, mirip jari-jari lentik wanita. Diklaim memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, harga okra per kg ternyata cukup terjangkau dan bisa Anda beli di sejumlah pasar tradisional, ritel modern, bahkan situs jual beli online.

Olahan Makanan Okra - ybw-sa.org
Olahan Makanan Okra – ybw-sa.org

Ciri Okra

Sering juga disebut bendi, dilansir Wikipedia, okra adalah sejenis tumbuhan berbunga dalam suku Malvaceae yang berasal dari kawasan sekitar Ethiopia. Dulunya, tumbuhan ini termasuk dalam genus Hibiscus, namun sekarang diubah menjadi termasuk genus Abelmoschus dan banyak ditemui di kawasan tropis.

Bacaan Lainnya

Okra merupakan sayuran keluarga kapas-kapasan, yang berbentuk semak. Batangnya lunak, tinggi mencapai satu meter, bercabang sedikit, berbulu halus sampai kasar. Daunnya lebar bercangap menjari dan tangkai daun panjang. Tanaman ini mempunyai akar tunggang agak dalam dengan akar samping yang dangkal, bunganya berbentuk kerucut dengan ujung meruncing. Bila bunga mekar, tampak daun mahkota indah berwarna kuning. Buah muda berwarna hijau muda, setelah tua berwarna kecokelatan dan mudah pecah. Bijinya berkulit keras. Buah okra yang masih muda enak disayur, sebaliknya buah yang tua cenderung berserat sehingga tidak enak disayur.[1]

Di dalam negeri, keberadaan okra memang belum begitu populer. Namun, di luar negeri, seperti Jepang, Sri Lanka, Filipina, Arab Saudi, Amerika, dan beberapa negara Eropa, tanaman ini sudah sangat familiar. Pasalnya, kandungan gizi di dalam okra diklaim sangat tinggi. Bahkan, ahli gizi merekomendasikan sayuran ini sebagai sumber makanan untuk membantu mengontrol kolesterol dan program penurunan berat badan atau diet.

Seperti diutarakan di atas, secara umum, okra berbentuk panjang dan meruncing di bagian ujung, mirip dengan jari-jari lentik wanita. Karena itu, okra juga dikenal dengan sebutan Lady’s Finger. Ukuran sayuran ini sebesar cabai hijau besar, dengan keliling berlekuk, berbulu halus, dan didominasi warna hijau. Jika okra dipotong, akan terlihat biji-biji kecil di kelilingnya. Sementara, jika dimasak, akan keluar lendir dari dalamnya.

Dilansir Liputan6, sayuran dengan bentuk mirip cabai ini memiliki rasa renyah seperti terung dan memiliki dua varian, yakni okra hijau dan okra merah. Kedua varian ini memiliki rasa yang sama dan hanya berbeda warna. Sayuran ini sendiri bisa diolah menjadi kari, balado, campuran salad, atau hidangan tumis.

Okra hijau (pexels: Cassidy Marshall)
Okra hijau (pexels: Cassidy Marshall)

Kandungan Okra

Saat ini, tren budidaya okra mulai tumbuh di Indonesia. Hal ini tak lepas dari manfaat okra yang sangat baik untuk kesehatan manusia. Okra adalah salah satu jenis sayuran yang memiliki banyak serat dan glutation. Tak hanya itu, dalam sebuah okra, terkandung juga kalium, magnesium, tembang, seng, fosfor, kalsium, vitamin A, vitamin B, vitamin C, hingga vitamin K.

Dalam 100 gram okra, diklaim mengandung 30 kalori, 3 gram serat, 2 gram protein, 7,6 gram karbohidrat, 0,1 gram lemak, 21 mg vitamin C, 88 mcg folat, serta 57 gram magnesium. Dengan kandungan tersebut, manfaat okra memang cukup banyak untuk kesehatan manusia. Berikut beberapa manfaat okra untuk kesehatan, yang dilansir dari Hellosehat.com.

Khasiat Okra

  • Meredakan penyakit asma. Makan sumber vitamin C yang tinggi seperti okra (memiliki vitamin C sebanyak 21 mg) telah terbukti dapat membantu mengurangi gejala asma. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Throrax menunjukkan bahwa mengonsumsi buah jeruk atau kiwi dapat menurunkan gejala mengi pada penderita asma. Bahkan, manfaat ini juga terbukti walaupun hanya mengonsumsi makanan sumber vitamin C dalam satu atau dua kali dalam seminggu.
  • Menurunkan kolesterol. Seperti diketahui, tingginya kolesterol dalam tubuh identik dengan penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal jantung. Manfaat okra yang dapat menurunkan kolesterol ini dikaitkan dengan tingginya kadar serat yang dimiliki okra. Menurut Harvard Health Publications, serat dapat mengikat lemak di dalam tubuh sehingga lemak tersebut ikut dicerna bersama dengan makanan lainnya.
  • Membantu pasien untuk menurunkan kada gula darahnya. Serat tinggi yang terkandung di dalam okra dapat mengontrol kadar gula darah. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2011 di jurnal ISRN Pharmaceutics, menyebutkan manfaat okra terhadap penderita diabetes yang mengalami kadar gula darah tidak terkontrol. Serat dari okra juga secara tidak langsung akan memengaruhi kadar gula darah. Semakin banyak serat yang dikonsumsi, maka kadar gula darah cenderung stabil, walaupun dipengaruhi oleh faktor lainnya.
  • Manfaat okra lainnya adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Hal ini terkait dengan jumlah vitamin C serta zat antioksidan okra yang tinggi. Vitamin C sendiri dapat merangsang produksi sel darah putih yang menjadi komponen penting dalam sistem kekebalan tubuh. Sementara, zat antioksidan berperan dalam menghancurkan semua radikal bebas yang dapat membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lemah.
  • Mengonsumsi makan okra dengan teratur terbukti dapat mencegah gangguan fungsi ginjal. Hal tersebut ditunjukkan dalam sebuah yang dilakukan pada tahun 2005 yang diterbitkan dalam Jilin Medical Journal. Dalam jurnal ini, ditemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak okra secara rutin memiliki gejala gangguan fungsi ginjal yang lebih sedikit dibandingkan dengan yang tidak memakan okra.
  • Jika Anda seorang ibu hamil, maka cobalah untuk makan jenis sayuran ini, karena manfaat okra yang baik untuk kesehatan Anda dan janin. Okra mempunyai vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin C, seng, serta kalsium yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Tidak hanya itu, okra juga mengandung asam folat yang bermanfaat untuk menunjang perkembangan otak janin, mencegah kecacatan saat hamil, dan memperlancar BAB.

Selain manfaat-manfaat di atas, seperti dikutip dari Liputan6, okra juga memiliki khasiat lainnya. Tanaman ini diklaim dapat mencegah anemia, bersifat sebagai anti-kanker, melindungi hati dan jantung, menguatkan tulang serta mencegah osteoporosis, mencegah penyakit pada sistem pencernaan, hingga menjaga kesehatan mata.

Olahan Masakan Sayur Okra - (www.alodokter.com)
Olahan Masakan Sayur Okra – (www.alodokter.com)

Warna hijau pada sayuran okra disebabkan oleh pigmen klorofil yang memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai antioksidan, antiradang, antikanker, dan antimutagenik. Pada umumnya cara pengolahan sayuran okra adalah dengan perebusan dan penggorengan dengan minyak panas, bahkan kadang-kadang dikombinasi dengan sayuran lainnya.[2] Sementara itu, biji dari okra yang sudah tua dapat diolah sebagai bahan industri minyak dan protein.[3]

Harga Okra

Varian Okra Harga
Okra hijau 250 gr Rp12.200
Okra hijau 500 gr Rp18.800
Okra hijau 1 kg Rp32.000
Okra merah 250 gr Rp22.400
Okra merah 1 kg Rp54.000

Informasi harga okra di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya saat ini ada yang tetap dan ada yang turun. Harga okra hijau 250 gram misalnya, masih tetap Rp12 ribuan. Sementara itu, harga okra hijau 1 kg turun dari Rp44 ribu menjadi Rp32 ribu.

(Panca)

[1] Sunarjono, H. 2013. Bertanam 36 Jenis Sayur. Depok: Penebar Swadaya, hlm 186.

[2] Hiola, S.K. Y. 2018. Teknologi Pengolahan Sayuran (Ed. Ahmad M.). Makassar: CV Inti Mediatama, hlm 49.

[3] Ibid.

Pos terkait