Update Harga Sucralfate Sirup dan Tablet

Jika Anda merasakan nyeri tak tertahankan di perut, bisa jadi Anda mengalami gejala tukak lambung atau gastritis kronis. Untuk mengobati penyakit ini, biasanya dokter menyarankan Anda untuk mengonsumsi sucralfate. yang dijual dalam berbagai merk dagang ini bisa Anda beli di apotek menggunakan resep dokter dengan harga relatif terjangkau. Selain bentuk tablet, obat ini juga tersedia dalam bentuk sirup.

Ilustrasi: wanita mengalami nyeri lambung (sumber: healthyheart.com)
Ilustrasi: wanita mengalami nyeri lambung (sumber: healthyheart.com)

Sucralfate

Sucralfate atau lebih dikenal dengan nama sukralfat adalah salah satu garam aluminium basa sukrosa oktasulfat yang biasa dijadikan sebagai obat penyembuh luka dan bersifat unik dan aktif secara lokal.[1] Obat ini memiliki kisaran nukleus kerja luas dan termasuk sediaan medis yang bersifat gastroprotektif sekaligus bersifat menyembuhkan luka kronis tanpa supresi asam lambung.

Bacaan Lainnya

Cara kerja obat ini terbilang unik, karena bersifat multifaktorial, tetapi tidak semua efeknya sama penting untuk melindungi mukosa akut dan untuk mempercepat penyembuhan ulkus duodenal kronis. Sucralfate akan mengikat atau menempel secara langsung pada permukaan luka sebagai stimulus produksi endogen prostaglandin dan dalam mukosa lambung. Selain itu, obat ini bekerja dengan cara mengabsorpsi ke mukosa lambung untuk meningkatkan efek protektif barrier mukosa fosfolipid permukaan aktif yang mukusnya diperlukan untuk menstabilkan kondisi lambung.

Dilansir dari Alodokter, sukralfat terbukti ampuh untuk mengobati masalah pencernaan seperti tukak lambung, ulkus duodenum, mencegah perdarahan saluran cerna, dan gastritis kronis. Secara sederhana, obat ini bekerja dengan cara menempel di bagian usus atau lambung yang terluka dan melindunginya dari asam lambung, enzim pencernaan, dan garam empedu.

Masih dilansir dari sumber yang sama, lapisan pelindung yang dibentuk sucralfate akan mencegah luka semakin parah, sehingga penyakit bisa diobati dengan lebih optimal dengan proses penyembuhan yang relatif cepat. Sediaan medis ini juga diberikan kepada pasien yang sering mengalami gejala maag akut hingga menimbulkan pendarahan.

Aturan Konsumsi Sucralfate Sirup

Obat ini hadir dalam dua jenis varian, yakni varian sirup dan tablet, yang keduanya memiliki indikasi yang sama. Sediaan medis ini termasuk obat keras dari golongan Antiulcerant dan tidak bisa didapatkan tanpa resep dokter. Obat ini juga tidak dijual dengan bebas di apotek dan biasanya hanya dijual di apotek tertentu yang bekerja sama dengan instansi kesehatan, antara lain rumah sakit, klinik, dan puskesmas.

Termasuk obat kategori B, sukralfat sirup tidak memperlihatkan risiko atau bahaya pada janin binatang percobaan. Namun, belum ada studi terkontrol mengenai risiko pada wanita hamil dan menyusui. Sehingga, belum diketahui apakah sukralfat boleh dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui atau tidak. Selain itu, belum diketahui apakah kandungan zat obat bisa terserap ke dalam ASI dan membahayakan bayi atau tidak. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menanyakannya secara langsung pada dokter.

Sebagai peringatan, obat ini tidak boleh diberikan kepada pasien yang alergi terhadap sucralfate. Untuk mengetahui apakah Anda alergi terhadap produk farmasi seperti ini, Anda memerlukan tes secara khusus. Tes ini bisa dilakukan di laboratorium atau secara klinis dengan dokter.

Dilansir dari Halodoc, meskipun obat ini berbentuk sirup, tetapi tidak boleh diberikan pada penderita diabetes, penyakit ginjal, dan orang yang mengalami disfagia (kesulitan menelan). Selain itu, beritahu dokter jika Anda pernah menjalani prosedur atau tindakan medis tertentu, seperti pernah menggunakan endotracheal tube (ETT) dan pernah menggunakan selang makan dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dapat memengaruhi penyerapan dan penempelan obat di bagian organ pencernaan.

Dosis Sucralfate Sirup

Selain harus mengetahui cara konsumsi yang tepat, Anda juga perlu mengetahui dosisnya. Sediaan medis ini tidak bisa dikonsumsi dengan asal, karena bisa menjadi racun atau berisiko overdosis jika kebanyakan dan berisiko penumpukan atau tidak bekerja secara optimal jika kurang dari dosis.

Pemberian sukralfat sirup didasarkan pada kondisi pasien atau jenis penyakitnya. Untuk kondisi tukak lambung dan ulkus duodenum, minum obat sebanyak satu gram atau dua sendok takar sebanyak empat kali sehari. Anda bisa meningkatkan dosis jika dirasa kurang, yakni dua gram atau empat sendok takar sebanyak dua kali sehari.

Ilustrasi: sirup obat (sumber: honestdocs.id)
Ilustrasi: sirup obat (sumber: honestdocs.id)

Untuk pemeliharaan penyakit tukak lambung dan ulkus duodenum, minumlah sucralfate sirup sebanyak satu gram atau dua sendok takar dalam dua kali sehari. Obat ini tidak bisa dikonsumsi dalam jangka panjang dan maksimal hanya boleh diminum selama empat hingga 12 minggu dengan dosis maksimal delapan gram per hari.

Pada pasien yang mengidap gastritis kronis, sukralfat diberikan sebanyak satu gram atau dua sendok takar dalam empat kali sehari. Obat ini juga boleh dikonsumsi sebanyak dua gram atau empat sendok makan selama dua kali sehari. Sementara itu, untuk mencegah perdarahan saluran cerna, Anda bisa minum obat ini sebanyak satu gram atau dua sendok takar dalam enam kali sehari. Sama seperti dosis untuk mengobati tukak lambung, Anda hanya boleh minum obat ini selama empat hingga 12 minggu dengan dosis maksimal delapan gram per hari.

Khusus untuk pasien anak-anak dengan usia 13 tahun ke bawah, dosis akan ditentukan oleh dokter. Dosis ini didasarkan pada kondisi kesehatan, usia, kekronisan penyakit, dan berat badan pasien. Semakin ringan penyakit yang diderita, maka semakin kecil dosis yang diberikan dan sebaliknya.

Interaksi Sucralfate Sirup dengan Obat Lain

  • Menurunkan penyerapan digoxin, dolutegravir, ketoconazole, furosemide, tetracycline, teofilin, ranitidine, cimetidine, phenytoin, norfloxacin, warfarin, atau ciprofloxacin.
  • Meningkatkan kadar sukralfat di dalam darah jika digunakan bersama suplemen vitamin D.
  • Meningkatkan kadar aluminium hydroxide di dalam darah.

Efek Samping Sucralfate Sirup

Tidak semua orang akan mendapatkan efek samping yang sama ketika mengonsumsi sukralfat sirup. Meskipun begitu, secara umum, obat ini bisa menyebabkan konstipasi atau sembelit, sakit kepala ringan, sakit kepala berat atau migrain, mulut kering, pusing, diare, insomnia, perut kembung, mual dan muntah. Pada pasien yang alergi, bisa juga menimbulkan rasa tidak nyaman pada pencernaan sekaligus gatal-gatal. Segera hubungi dokter jika Anda mendapatkan efek samping seperti ini dan segera hentikan pemakaian obat.

Dosis dan Aturan Minum Sucralfate Tablet

  • Ulkus peptikum, duodenum, dan gastritis , untuk dewasa 1 gram 4 kali sehari selama 4-8 minggu, dapat diperpanjang hingga 12 minggu jika dibutuhkan.
  • Profilaksis perdarahan gastrointestinal, untuk dewasa 1 gram 6 kali sehari, maksimum : 8 gram per hari.

Anda dapat mengonsumsi obat ini 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan dan menjelang tidur malam. Telan sukralfat tablet atau kaplet dengan bantuan segelas air putih. Konsumsi sukralfat secara teratur di waktu yang sama setiap harinya agar mendapat manfaat yang maksimal. Jika lupa mengonsumsi sukralfat, segera lakukan bila jeda dengan jadwal penggunaan berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dosis yang terlupa dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Bagi Anda yang membutuhkan obat ini, Anda dapat membelinya di sejumlah apotek. Bahkan, tidak sedikit yang menjual sucralfate di sejumlah platform jual beli online. Namun, sebelum membelinya, pastikan Anda mengenali varian merk dan harganya. Sebagai referensi, berikut informasi terbaru harga sucralfate, baik sirup maupun tablet.

Sucralfate sirup (sumber: bukalapak)
Sucralfate sirup (sumber: bukalapak)

Harga Sucralfate Sirup

Merk Sucralfate SirupHarga
Sucralfate Meprofarm 100 mlRp8.888
Nucral Sucralfate Sachet 10 mlRp10.278
Sucralfate Holi 100 mlRp16.978
Sucralfate Combiphar 100 mlRp21.305
Sucralfate Mepro 100 mlRp27.604
Sucralfate Dexa 100 mlRp27.804
Sucralfate Tempo 100 mlRp28.687
Kalpepsa Sucralfate 100 mlRp40.416
Sucralfate Mepro 200 mlRp56.157
Peptovell Sucralfate 100 mlRp65.334
Ulsicral Sucralfate 100 mlRp67.082
Ulsafate Sucralfate 100 mlRp67.082
Episan Sucralfate 100 mlRp74.559
Nucral Sucralfate 100 mlRp77.754
Propepsa 100 mlRp82.200
Episan Sucralfate 200 mlRp104.537
Nucral Sucralfate 200 mlRp113.255
Propepsa Sucralfate 200 mlRp121.000
Ulsafate 200 mlRp125.779
Inpepsa Sucralfate 200 mlRp145.199
Neciblok Sucralfate 200 mlRp147.486

Daftar harga sukralfat sirup di atas telah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online. Harga obat ini tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya ada yang naik dan ada yang turun. Harga Ulsafate 200 ml misalnya, semula Rp120 ribu dan sekarang menjadi Rp125 ribu, sedangkan harga Propepsa Sucralfate 200 ml turun dari Rp126 ribu menjadi Rp121 ribu.

Sucralfate tablet
Sucralfate tablet

Harga Sucralfate Tablet

Merk Sucralfate TabletHarga
Sucralfate OGB Dexa Medica 500 mg stripRp9.858
Sucralfate Combiphar 500 mg stripRp13.866
Sucralfate Ulsidex 500 mg stripRp15.000
Sucralfate Ulsafate 500 mg stripRp30.740
Sucralfate Musin 500 mg stripRp14.156
Sucralfate Nucral 500 mg stripRp23.745
Sucralfate Kralix 500 mg Rp34.283
Sucralfate Combiphar 500 mg boxRp50.652
Sucralfate OGB Dexa Medica 500 mg boxRp112.887
Sucralfate Nucral 500 mg boxRp125.796
Sucralfate Nucral 1000 mg boxRp126.301
Sucralfate Ulsafate 500 mg boxRp146.509
Sucralfate Ulsidex 500 mg boxRp147.774
Sucralfate Episan  500 mg boxRp160.149

Informasi harga sukralfat tablet di atas telah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online dan beberapa apotek. Perlu Anda catat bahwa harga obat ini tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga di masing-masing tempat bisa saja berbeda walau produk yang ditawarkan sama.

[Update: Panca]

[1] Bestari, Muhammad Begawan. 2011. Peranan Sucralfate pada Gastropati OAINS (Denpasar Update in Gastroenterohepatology Meeting). Proceeding Book FK Universitas Padjadjaran – RS dr. Hasan Sadikin , hal: 1-6.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *