Info Manfaat, Cara Minum, dan Harga Obat Lipitor

Atorvastatin merupakan jenis obat statin yang dipakai untuk mencegah penyakit kardiovaskular pada orang-orang berisiko tinggi dan mengobati kadar lipid abnormal. Atorvastatin tersedia dalam berbagai merek dagang, salah satunya Lipitor. Obat satu ini merupakan pengobatan lini pertama untuk pencegahan penyakit kardiovaskular yang diberikan melalui mulut. Lipitor dijual di berbagai apotik dengan harga yang variatif, tergantung kadarnya, apakah 10 mg, 20 mg, 40 mg, dan yang paling tinggi 80 mg.

Ilustrasi: Resep Atorvastatin (credit: healthydirections)
Ilustrasi: Resep Atorvastatin (credit: healthydirections)

Dilansir dari Wikipedia, Atorvastatin disintesis pertama kali oleh Bruce Roth pada tahun 1985. Atorvastatin dipatenkan pada tahun 1986, kemudian disetujui untuk penggunaan medis di Amerika Serikat pada 1996. Obat ini tersedia sebagai obat generik dan relatif murah.

Bacaan Lainnya

Obat golongan statin (misalnya atorvastatin [Lipitor] dan simvastatin [Zocor]) bekerja dengan menghambat pembentukan kolesterol di hati. Statin adalah obat penurun kolesterol paling poten walaupun tergolong kurang efektif dibandingkan fibrat dalam menurunkan kadar trigliserida.

Produksi kolesterol dikontrol oleh sejumlah katalis biologis yang disebut enzim. Enzim yang mengontrol produksi kolesterol adalah hidroksimetilglutaril koenzim A (HMG-KoA) reduktase, dan merupakan salah satu alasan mengapa obat-obatan ini disebut statin. Statin bekerja dengan cara mencegah kerja HMG-KoA reduktase. Artinya, jumlah kolesterol yang dihasilkan hati berkurang, dan akibatnya, jumlah kolesterol yang bersirkulasi dalam darah berkurang. Statin juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung melalui mekanisme lain, yaitu dengan menjaga dinding pembuluh darah tetap sehat.[1]

Tentang Lipitor

Dilansir dari Klikdokter, Lipitor merupakan sediaan obat dalam bentuk tablet salut selaput yang diproduksi oleh Pfizer Indonesia. Lipitor adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Lipitor mengandung zat aktif Atorvastatin Calcium Trihydrate. Mekanisme Kerja Atorvastatin Calcium Trihydrate adalah dengan cara menghambat enzim pembentuk kolesterol, jika kinerja enzim tersebut dihambat maka kadar kolesterol dalam darah akan berkurang. Obat satu ini termasuk obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Ilustrasi: Obat Lipitor (credit: cbsnews)
Ilustrasi: Obat Lipitor (credit: cbsnews)

Dosis & Cara Pemakaian Lipitor

  • Dosis mulai yang direkomendasikan: 10 mg sekali sehari.
  • Kisaran dosis : 10-80 mg sekali sehari.
  • Dosis awal & pemeliharaan harus disesuaikan dengan kebutuhan.
  • Hiperkolesterolemia primer & hiperlipidemia gabungan (campuran): 10 mg sekali sehari.
  • Hiperkolesterolemia familial yang homozigot: 80 mg.
  • Hiperkolesterolemia familial heterozigot pada anak 10-17 tahun: awalnya 10 mg setiap hari. Dosis maksimal 20 mg setiap hari. Penyesuaian harus dilakukan pada interval ≥4 minggu.
  • Kombinasi dengan siklosporin: dosis tidak boleh lebih dari 10 mg.

Lipitor dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter apabila akan digunakan pada dengan riwayat atau kondisi sakit seperti: riwayat alergi terhadap obat ini, riwayat penyakit hati, pasien dengan gangguan ginjal, dan gangguan kelenjar tiroid.

Selalu ikuti anjuran dokter dan informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum mengonsumsi Lipitor. Telan utuh tablet Lipitor dengan bantuan segelas air putih. Jangan menghancurkan atau membelah tablet Lipitor karena dapat meningkatkan risiko efek samping.

Usahakan untuk mengonsumsi Lipitor pada jam yang sama setiap harinya. Apabila lupa mengonsumsi Lipitor, segera konsumsi begitu teringat jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis. Habiskan dosis yang telah diberikan dan jangan berhenti mengonsumsi Lipitor tanpa seizin dokter meskipun sudah merasa lebih sehat. Hal ini bertujuan untuk mencegah kemungkinan gejala muncul kembali.

Efek Samping Lipitor

  • Sulit tidur (Insomnia)
  • Sakit kepala (headache)
  • Mual
  • Diare
  • Sakit perut
  • Sembelit
  • Perut kembung
  • Hipoglikemia
  • Hiperglikemia
  • Gangguan makan (anoreksia)
  • Muntah
  • Hepatitis
  • Kram otot
  • Lemas
  • Nyeri dada
  • Nyeri punggung atau nyeri sendi
  • Sakit tenggorokan
  • Hidung tersumbat

Sebaiknya periksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami efek samping yang tidak kunjung reda atau bahkan bertambah parah. Segera ke dokter bila Anda mengalami reaksi alergi obat atau beberapa efek samping yang serius seperti gangguan hati, gangguan ginjal, nyeri otot, pusing, demam, lelah, denyut jantung cepat, dan merasa lemas yang tidak wajar.

Ilustrasi: Mengonsumsi Obat (credit: sciencenews.org)
Ilustrasi: Mengonsumsi Obat (credit: sciencenews.org)

Kontraindikasi Lipitor

  • Tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif.
  • Tidak boleh diberikan pada penderita penyakit hati aktif.
  • Tidak boleh diberikan pada wanita hamil dan menyusui.

Interaksi Lipitor dengan Obat Lain

  • Meningkatkan risiko gangguan otot (miopati) dan rhabdomyolysis jika digunakan dengan ciclosporin, itraconazole, ketoconazole, clarithromycin, erythromycin, verapamil, diltiazem, fenofibrate, gemfibrozil, ezetimibe, niacin, colchicine, asam fusidat, atau ritonavir.
  • Menurunkan kadar atorvastatin dalam tubuh jika digunakan dengan rifampicin, efavirenz, phenytoin, antasida, atau colestiol.
  • Meningkatkan kadar obat digoxin dan kontrasepsi oral, seperti norethindrone serta ethinyl estradiol dalam darah.

Peringatan Sebelum Konsumsi Lipitor

  • Jangan menggunakan Lipitor jika Anda alergi terhadap obat ini.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Lipitor, karena dapat meningkatkan kadar trigliserida dan meningkatkan risiko kerusakan pada organ hati.
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit hati, penyakit ginjal, gangguan tiroid, diabetes, gangguan otot, seperti rhabdomyolysis.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau herbal tertentu.
  • Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis, setelah menggunakan Lipitor.

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, Lipitor bisa dibeli di apotek terdekat menggunakan resep dokter agar memperoleh dosis yang paling tepat. Biasanya Lipitor dijual per tablet, per strip, atau per box. Berikut informasi harga Lipitor per tablet, per blister, dan per dus di apotek.

Ilustrasi: Harga Obat Lipitor (credit: dallasnews)
Ilustrasi: Harga Obat Lipitor (credit: dallasnews)

Daftar Harga Lipitor

Nama Obat Harga (Rp)
Lipitor 10 mg tab 26.621 per tablet
Lipitor 20 mg tab 27.410 per tablet
Lipitor 40 mg tab 28.748 per tablet
Lipitor 80 mg tab 30s 30.883 per tablet
Lipitor 10 mg blister 10 tablet 205.125 – 235.000
Lipitor 10 mg box isi 30 tablet 615.373
Lipitor 20 mg blister 10 tablet 195.000 – 236.500
Lipitor 20 mg per box isi 30 tablet 633.591 – 707.100
Lipitor 40 mg blister 10 tablet 221.507 – 250.000
Lipitor 40 mg box 30 tablet 664.524 – 730.000
Lipitor 80 mg box 30 tablet 740.000 – 870.000

Informasi harga Lipitor di atas dirangkum dari berbagai sumber, termasuk situs resmi Apotek K24. Perlu Anda ketahui bahwa harga obat Lipitor dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, harga Lipitor yang berlaku di tiap toko obat atau apotik bisa berbeda-beda, tergantung dari penawaran pihak penjual.

[1] Bull, E dkk. 2007. Simple Guide: Kolesterol (hlm 60). Jakarta: Erlangga.

Pos terkait