Update Kisaran Harga Nuri Pelangi (Anakan, Dewasa, Sepasang)

Selain kicau yang merdu, salah satu alasan mengapa banyak orang tertarik memelihara burung adalah warna bulunya yang indah. Ada banyak jenis burung yang memiliki warna bulu menarik dan unik, salah satunya Nuri Pelangi. Karena itu, tidak mengherankan jika kemudian harga burung jenis ini bisa mencapai angka jutaan rupiah per ekor.

Burung Nuri sendiri merupakan salah satu burung hias yang cantik, berkat warna bulunya yang indah plus kemampuan berkicau yang merdu. keluarga burung dengan paruh bengkok ini dapat Anda temui di kawasan Indonesia bagian timur, seperti Papua Barat, Maluku, dan Flores. Sayangnya, burung Nuri terancam langka dan punah karena banyak ditangkap pemburu.

Habitat burung Nuri adalah hutan-hutan tropis, selain ada juga yang hidup di hutan-hutan pinggir sungai dan laut. Habitat asli burung ini sendiri tidak jauh dari pohon-pohon tinggi dan besar. Burung Nuri gemar membuat sarang di tempat yang tinggi, misalnya di lubang pohon dan tebing-tebing pinggir sungai, salah satunya bertujuan untuk menghindari pemangsa.

Musim kawin burung Nuri biasanya terjadi pada musim hujan, karena banyak pohon hutan yang mulai berbuah. Burung jantan akan membuatkan sarang untuk burung betina. Sekali bertelur, burung Nuri betina bisa mengeluarkan hingga lima butir telur. Namun, yang unik, burung Nuri jantan yang kebagian mengerami telur-telur tersebut. Telur burung biasanya menetas setelah dierami selama 15 minggu. Sayangnya, dari lima telur, yang berhasil menetas biasanya hanya dua sampai tiga butir, karena sisanya gagal atau dimangsa predator seperti ular, tupai, dan manusia.

Jenis Burung Nuri

• Burung Nuri-kate Geelvink, memiliki nama Latin Micropsittageelvinkiana dan nama internasional Geelvink Pygmy-parrot. Spesies burung yang masih kerabat beo ini merupakan burung endemik Teluk Cenderawasih, Papua. Burung Nuri-kateGeelvink memiliki panjang tubuh sekitar 9 cm dengan warna dominan hijau di bagian atas dan kuning pada bagian bawah tubuh. Bagian kepala depan berwarna biru gelap atau ungu, bulu ekor bagian tengah berwarna biru, paruh berwarna abu-abu, dengan mata berwarna coklat atau merah
• Burung Nuri-ara Salvadori, atau dikenal juga dengan nama Nuri-ara pipi-kuning, memiliki nama Latin Psittaculirostrissalvadorii. Dalam bahasa Inggris, salah satu burung endemik Indonesia ini dikenal dengan namaSalvadori’s Fig Parrot. Jenis ini memiliki bentuk badan gemuk dan pendek, ekornya juga pendek, dengan warna bulu dominan hijau. Burung jantan memiliki bercak dada berwarna jingga dan bulu pipi berwarna kuning, sedangkan yang betina memiliki bercak dada berwarna biru langit dan bulu pipi yang berwarna hijau-limau.
• Nuri Telinga-Biru, memiliki nama Latin Eos semilarvata, burung ini memiliki banyak nama lain seperti Ceram Lory, Half-masked Lory, atau Seram Lory. Merupakan spesies burung yang paling kecil dalam genus Eos, panjang tubuh mereka hanya sekitar 24 cm. Burung ini memiliki bulu dominan berwarna merah dengan bagian pipi, dahi, dan telinga berwarna biru. Bulu bagian perut dan ekor bawahnya berwarna biru keunguan, sedangkan sayapnya bergaris hitam. Burung yang sudah dewasa memiliki paruh berwarna oranye, sementara yang masih muda paruhnya berwarna pink.
• Nuri Sayap Hitam, dikenal juga dengan Nuri Merah-Biak, merupakan jenis berukuran medium dengan panjang tubuh sekitar 30 cm. Memiliki bulu berwarna merah cerah dengan bagian punggung berwarna hitam, dan bercak ungu di sekitar telinga. Iris matanya berwarna merah dan paruhnya berwarna merah kekuningan. Burung betina dan jantan memiliki penampilan yang nyaris serupa.
• Nuri Raja Ambon, punya nama Latin Alisterusamboinensis, dan dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Moluccan King Parrot. Jenis ini memiliki panjang tubuh sekitar 35 cm dengan berat berkisar antara 145 hingga 165 gram dengan ekor yang lebar dan panjang. Tubuh bagian bawah dan kepalanya berwarna merah, sementara sayapnya berwarna hijau gelap. Penampilan jantan dan betina terlihat serupa, sedangkan Nuri Raja Ambon muda memiliki mantel hijau dan lingkar mata putih.

Ciri Nuri Pelangi

Burung Nuri Pelangi, atau sering juga disebut sebagai Kasturi Pelangi dan Perkici Pelangi, adalah jenis burung paruh bengkok yang hanya terdapat di dua kawasan, yaitu di Indonesia dan Australia. Ini adalah salah satu spesies dari kakatua Australasia yang dapat ditemukan di Australia, Indonesia bagian timur, Papua Nugini, Kaledonia Baru, Kepulauan Solomon, dan Vanuatu. Di Australia, biasanya Lorikeet Pelangi berada di daerah timur, dari Queensland sampai South Australia dan Tasmania barat laut.

Dinamakan demikian, karena Nuri Pelangi memang memiliki semua warna pada pelangi yang terdapat pada bulu-bulunya, dengan pola dan komposisi yang sangat indah. Karena itu, meski dikatakan tidak memiliki kicauan yang tergolong merdu (lebih mirip suara jeritan yang kencang dan berisik), namun burung ini banyak digemari sebagai penghias rumah dan taman.

Nuri Pelangi sendiri memiliki panjang tubuh sekitar 25 cm sampai 30 cm, dengan rentang sayap sekitar 17 cm. Bagian kepala berwarna biru, yang tampak kontras dengan paruh yang berwarna jingga maupun bagian leher yang berwarna kuning kehijauan. Pada tubuh bagian atas, terdapat warna hijau gelap, sedangkan bagian dada berwarna merah dengan motif garis-garis biru kehitaman.

Burung ini sering terlihat berpasangan, termasuk ketika terbang. Kalau ada burung sejenis yang memanggil, maka seekor atau sepasang Nuri Pelangi akan bergabung. Biasanya, dalam satu koloni, terdapat 5-20 ekor Nuri Pelangi. Di Indonesia, jenis ini tersebar di kawasan timur Indonesia, mulai Sulawesi, Nusa Tenggara, hingga Papua, meski terkadang dijumpai di Jawa dan Bali.

Harga Nuri Pelangi

Harga burung Nuri Pelangi di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk dari pasar binatang maupun situs jual beli online. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, harga burung Nuri Pelangi saat ini mengalami perubahan. Nuri Pelangi anakan misalnya, jika sebelumnya masih dijual Rp400 ribu sampai Rp600 ribuan per ekor, maka sekarang naik jadi Rp875 ribuan per ekor. Sedangkan harga Nuri Pelangi dewasa sepasang naik dari Rp1,3 juta menjadi Rp1,65 jutaan pada 2022, dan tahun 2023 naik lagi jadi Rp2 jutaan.

[Update: Dian]