Info Terkini Harga Nissan Juke Baru dan Bekas

Nissan Juke merupakan salah satu kendaraan crossover SUV subcompact yang pertama kali dilemparkan ke pasaran global pada tahun 2010 silam. Di Indonesia, model ini meluncur perdana pada tahun 2011, yang kala itu tersedia dalam pilihan warna interior Black dan Red Edition. Walau sudah muncul edisi 2020, varian keluaran tahun 2012 hingga 2015 nyatanya masih dilirik banyak orang, mungkin karena dijual dengan harga yang lebih terjangkau.

Nissan Juke 2015 (sumber: performancedrive.com)
Nissan Juke 2015 (sumber: performancedrive.com)

Tidak dapat disangkal, mobil telah menjadi salah satu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat di Indonesia. Bermula dari konsep mengangkut orang dari satu titik ke titik yang lain, mengangkut barang dari satu tempat ke tempat yang lain, mobil kemudian berkembang untuk memenuhi self-esteem atau gengsi si pemakai.[1]

Bacaan Lainnya

Dengan kondisi Indonesia sebagai pasar otomotif yang cukup menjanjikan, pasar mobil nasional akhirnya diserbu berbagai produsen kendaraan. Tentu, Anda sudah cukup familiar dengan merk-merk seperti , Suzuki, Honda, Daihatsu, Hyundai, Mitsubishi, BMW, Mercedes-Benz, Chevrolet, Fiat, Volvo, hingga brand premium seperti Porsche, Ferrari, dan Mini.

Selain nama-nama di atas, merk lain yang juga sudah menapakkan kaki di industri mobil dalam negeri adalah Nissan. Didirikan pada awal-awal abad ke-20, Nissan mulai masuk ke pasaran dalam negeri sekitar dekade 1960-an silam, bertepatan saat mereka melakukan ekspansi ke pasar Asia dan Benua Amerika. Namun, kala itu, nama yang dibawa bukanlah Nissan, melainkan Datsun, dengan jumlah kendaraan yang diusung cukup terbatas, hanya 750 .

Namun, seiring waktu, taring Nissan di pasaran domestik semakin tajam. Menghilangkan nama Datsun pada dekade 1980-an, Nissan lantas tidak hanya menyerbu Indonesia dengan kendaraan model pick up. Brand tersebut juga mulai memasarkan mobil jenis sedan hingga SUV dan MPV. Salah satu varian yang cukup digemari adalah Grand Livina, yang dikatakan mampu menyumbangkan 60 persen dari total pendapatan perusahaan di Indonesia pada tahun 2009 lalu.[2]

Review dan Specs Nissan Juke

Sudah ada banyak model kendaraan yang diluncurkan Nissan ke pasaran dalam negeri, salah satunya Juke. Ini adalah crossover SUV subcompact yang diproduksi oleh produsen mobil Jepang sejak 2010. Versi produksi memulai debut di Geneva Motor Show 2010 pada bulan Maret, dan diperkenalkan ke Amerika Utara di New York International Auto Show 2010, yang dijual untuk model tahun 2011. Nama “juke” berarti menari atau mengubah arah yang menunjukkan kelincahan.

Di Jepang, lokasi mobil itu diluncurkan pada 9 Juni 2010, pesanan mencapai 10.943 unit di bulan pertama, jauh melampaui target bulanan Nissan, 1.300 unit. Pada 5 Oktober 2010, penjualan di Negeri Sakura telah meningkat menjadi 20.000 unit, sementara angka penjualan di Eropa dan AS juga melebihi harapan dengan pesanan masing-masing sebanyak 30.000 unit dan 17.500 unit.

Interior mobil Nissan Juke (sumber: autofun.co.id)
Interior mobil Nissan Juke (sumber: autofun.co.id)

Pada gelaran Geneva Motor Show 2014, Nissan meluncurkan Nissan Juke yang telah direvisi untuk model tahun 2015, yang mulai dijual pada musim panas 2014. Di bagian eksterior, revisi pada dasarnya terbatas pada lampu LED Daytime Running di depan, baru pada bumper depan dan belakang, serta beberapa skema warna anyar. Sementara, peralatan standar baru termasuk kamera pandangan belakang, keyless go, dan sistem hands-free Bluetooth.

Secara tampilan, profil mobil didominasi oleh lengkungan roda yang menonjol dan garis tepi tubuh yang tinggi, kontras dengan samping yang ramping, yang merupakan interpretasi modern dari ‘coke bottle styling’ yang populer selama tahun 1960-an dan 1970-an. Menggemakan gaya yang pertama kali terlihat di Maxima, konsep coupe elektrik berkinerja tinggi Nissan yang diperlihatkan di Frankfurt Motor Show 2007, rumah itu menyerupai kaca pelindung helm.

Penampilan seperti coupe dicapai dengan gagang pintu belakang yang terletak di dekat pilar-C, di dalam bingkai jendela. Menempatkan pegangan pintu belakang di dalam bingkai jendela memang adalah tradisi gaya Nissan, dimulai dengan Nissan Pathfinder tahun 1985, disalin dari generasi pertama Lancia Y. Motif sport berlanjut ke dalam dengan konsol tengah berwarna merah atau abu-abu yang dicat serupa dengan tangki bahan bakar sepeda motor.

Bagian ujung depan menampilkan susunan lampu yang bertumpuk. Running lamps dan indikator dipasang di atas sayap depan, dengan lensa terlihat dari dalam kabin sebagai bantuan untuk bermanuver. Di bawah tepi kisi-kisi melengkung yang luas, lampu utama akan mengingatkan orang-orang pada model yang dipasang di mobil reli selama 1960-an dan 1970-an. Jika dipasang, lampu kabut terletak di dalam pelindung bak di bagian bawah.

Beralih ke sektor interior, Nissan Juke memiliki fitur tempat duduk untuk lima orang (dua di depan, tiga di belakang). Kursi belakang memiliki split 60/40 dan dapat dilipat secara independen jika pemilik hendak membawa benda yang lebih besar. Area kargo belakang memang relatif kecil, tetapi memiliki penyimpanan tambahan di bawah lantai (hanya model penggerak roda depan).

Cluster instrumentasi kolom kemudi sudah dilengkapi tachometer, speedometer, dan layar kecil, yang menampilkan efisiensi bahan bakar, odometer, dan trip odometer. Bagian tengah dasbor berisi radio dan kontrol I-CON. Tergantung pada tingkat pasar dan trim, Juke dapat dilengkapi dengan konektivitas iPod atau USB, navigasi GPS NissanConnect, kamera pandangan belakang, dan audio terkoneksi Bluetooth. Sementara, kotak yang agak dalam di sisi penumpang bisa menampung konektor iPod.

Untuk pasaran Indonesia, seperti disampaikan di atas, Juke hadir dalam dua trim level, yakni RX dan Red, dengan satu tipe mesin, HR15DE I4. Kedua trim hanya tersedia dengan XTRONIC CVT. Red Model, yang hanya tersedia di Indonesia, menambahkan spoiler atap, warna grille yang berbeda, dan layar tampilan audio yang lebih besar. Pada 12 Februari 2015, Nissan Motor Indonesia menambahkan trim ‘Revolt’ ke line-up, sambil memperkenalkan facelift untuk Juke Indonesia.

Sayangnya, dikutip dari situs resminya, Nissan Indonesia saat ini belum lagi menawarkan edisi Juke. Varian teranyar adalah yang meluncur pada tahun 2015 lalu dan dijual dengan harga Rp258.400.000 hingga Rp278.400.000 per unit. Sementara itu, jika Anda berburu produk yang lebih lama, bisa membeli versi bekasnya di sejumlah mobil second atau situs jual beli kendaraan bekas.

Harga Nissan Juke

Nissan Juke 2012 (sumber: gridoto.com)
Nissan Juke 2012 (sumber: gridoto.com)
Tahun ProduksiHarga Bekas
Nissan Juke 2011Rp110.000.000 – Rp142.000.000
Nissan Juke 2012Rp117.000.000 – Rp145.000.000
Nissan Juke 2013Rp125.000.000 – Rp152.000.000
Nissan Juke 2014Rp130.500.000 – Rp157.000.000
Nissan Juke 2015Rp160.000.000 – Rp185.000.000
Nissan Juke 2016Rp175.000.000 – Rp195.000.000
Nissan Juke 2017Rp185.000.000 – Rp197.000.000
Nissan Juke 2018Rp207.000.000 – Rp215.000.000

Harga Nissan Juke bekas di atas kami rangkum dari berbagai situs jual beli mobil second dalam negeri. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, harga Nissan Juke second saat ini terpantau naik. Produk keluaran tahun 2012 misalnya, awalnya dijual Rp112 juta hingga Rp139 juta, dan kini harganya dipatok Rp117 juta hingga Rp145 jutaan. Tentu saja, harga di masing-masing tempat bisa saja berbeda, tergantung kondisi kendaraan.

Sebenarnya, pada tahun 2019 lalu, perusahaan meluncurkan All Nissan Juke 2020 untuk pasaran Eropa. Juke terbaru ini sudah menerima sejumlah revisi, dengan desain yang lebih tajam dan grille baru yang berani, walau tidak meninggalkan konsep desain awal. Di pasaran Inggris, model terbaru tersebut dijual dengan harga mulai 17.395 poundsterling atau sekitar Rp295 jutaan.

Selain varian standar, Nissan Eropa juga melampirkan Nissan Juke Premier Edition, yang diluncurkan dalam jumlah terbatas dan tentunya harga yang lebih mahal. Pada edisi spesial ini, Nissan Juke dilengkapi dengan velg yang lebih besar, berukuran 19 inch. Jok dibalut bahan kulit dan Alcantara, head-unit barunya terhubung dengan sistem audio keluaran Bose. Menariknya, terdapat speaker yang terletak di head-rest pengendara dan penumpang depan. Untuk bisa meminang kendaraan tersebut, konsumen perlu merogoh kocek mulai 23.995 poundsterling atau setara Rp407 jutaan.

[1] Noviantono, Danny A. dan Baroto T. Indrojarwo. 2012. Pengembangan Styling Eksterior Suzuki Grand Vitara untuk Pasar Indonesia 2015. Jurnal Sains dan Seni ITS, Vol. 1(1): 54-59.

[2] Sanny, Lim. 2010. Analisis Keunggulan Bersaing Nissan di Indonesia. Binus Business Review, Vol. 1(2): 342-350.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *