Hewan peliharaan tidak hanya sebatas kucing dan anjing, karena banyak orang mencari musang akar untuk dipelihara. Hewan pengerat tersebut dipilih karena punya fisik yang imut dan cara perawatan yang terbilang mudah. Meskipun begitu, musang akar memiliki harga yang tidak bisa dibilang murah.
Karakteristik Musang Akar
Dilansir dari Liputan6, musang akar biasa disebut Small Toothed Palm Civet atau three Striped Civet dengan nama ilmiah Arctogalidia trivirgata. Musang ini adalah salah satu jenis musang yang banyak dipelihara di Indonesia dan banyak ditemukan di daerah kalimantan, Jawa, dan sekitarnya.
Secara fisik, musang akar memiliki warna rambut bagian samping abu-abu kehitaman. Saat gelap, Anda mungkin tidak bisa melihatnya terlalu jelas. Warna abu-abu pada rambut musang akar akan terlihat jelas dan berkilau saat terkena sinar matahari. Warna kepala keseluruhan makhluk ini adalah hitam, dengan bagian dahi bergaris putih dan bergradasi.
Yang membedakan musang akar dengan musang jenis lainnya adalah bentuk telinganya. Mamalia tersebut memiliki telinga berbentuk bulat dan leher yang berwarna cokelat. Bagian punggungnya berwarna kecokelatan, tetapi akan lebih gelap jika terkena air. Bulu musang akar cenderung berwarna cokelat kehitaman, mulai dari bagian perut hingga kaki dan ekor.
Di alam liar, musang akar lebih banyak ditemukan di daerah hutan dengan sungai yang ditumbuhi pepohonan besar. Di daerah Kalimantan, musang akar dapat ditemukan di wilayah Air Terjun Rampah Menjangan, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu, Sungai Selatan.[1] Hewan pengerat ini hidup di pohon buah, seperti pohon aren, pohon kasturi, pohon jambu, dan pohon sukun di sekitar air terjun.
Hewan mamalia ini akan berkumpul di area yang banyak ditumbuhi pohon berbuah. Ini karena musang akar memang suka makan buah-buahan dan binatang-binatang kecil. Selain itu, habitat hewan tersebut ada di hutan primer dan sekunder dengan ketinggian hingga 1.500 mdpl.
Cara Merawat Musang Akar
Meskipun musang akar tergolong hewan liar, makhluk ini diklaim cukup mudah dijinakkan. Anda bisa bersahabat dengan mudah jika Anda merawatnya dengan baik. Merawat musang akar dewasa tidaklah sulit, tetapi merawat baby musang terbilang gampang-gampang sulit.
Bagi Anda yang ingin lebih akrab dengan hewan pengerat tersebut, sebaiknya memeliharanya sejak kecil. Musang akar yang dirawat sejak anakan, akan mudah bergaul dan mengenal majikannya. Sehingga, tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menjinakkannya. Anda bahkan bisa melatihnya untuk buang air sendiri di tempat yang sudah disediakan, sehingga rumah lebih bersih dan sehat.
Untuk musang anakan atau baby, sebaiknya Anda lebih memperhatikan pakan yang Anda berikan. Karena gigi baby musang masih kecil dan lembut, Anda tidak bisa memberinya sembarang pakan. Sebagai tips agar musang anakan bisa tumbuh dengan sehat dan tidak mudah sakit, Anda bisa memberikan daging atau ceker ayam yang sudah direbus hingga empuk. Untuk musang yang baru lahir, Anda bisa memberinya susu khusus yang dibeli di pet shop.
Sementara itu, musang dewasa sudah bisa makan daging ayam dan ceker yang dimasak setengah matang. Hindari pemberian daging mentah kepada musang akar peliharaan, karena akan membangkitkan insting berburu mereka, sehingga sulit dijinakkan. Selain itu, Anda juga perlu memberi pakan basah berupa sayur dan buah setiap minggu atau dua minggu sekali. Ini bertujuan untuk mengatasi kasus mogok makan pada musang akar.
Selain pakan, Anda juga perlu memperhatikan kebersihan musang akar. Anda harus memandikan hewan ini, setidaknya 2 kali dalam seminggu menggunakan sabun atau shampo khusus hewan. Hindari pemakaian sabun atau shampo lain untuk menghindari alergi dan kerontokan bulu. Rawat juga cakar musang dengan cara dipotong secara rutin dan pangkur giginya agar tidak dapat melukai Anda ketika diajak bermain.
Harga Musang Akar
| Jenis Musang Akar | Harga |
| Musang Akar Jawa | Anakan: Rp1.100.000 per ekor |
| Dewasa: Rp2.500.000 sepasang | |
| Musang Akar Sumatera | Anakan: Rp1.200.000 per ekor |
| Dewasa: Rp1.800.000 per ekor | |
| Musang Akar Kalimantan/Borneo | Anakan: Rp1.500.000 per ekor |
| Dewasa: Rp1.650.000 per ekor |
Informasi harga musang akar di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga musang akar di pasaran saat ini terpantau fluktuatif. Misalnya, musang akar Borneo/Kalimantan dewasa yang semula dijual seharga Rp1,5 juta, kini sedikit naik menjadi Rp1,65 juta per ekor. Berbeda dengan harga musang akar Sumatera anakan yang turun dari Rp1,3 juta menjadi Rp1,2 juta per ekor.
Perlu diingat, harga musang akar di setiap tempat bisa berbeda-beda dan dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan pihak penjual. Sebaiknya Anda langsung datang ke toko hewan terdekat untuk mengetahui harga mamalia tersebut secara lebih rinci.
[Update: Ditta]
[1] Septiyan, Rizky Ary & Kaspul, Mahrudin. 2017. Jenis dan Kerapatan Musang (Famili Viverridae) di Kawasan Air Terjun Rampah Menjangan Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Prosiding Seminar Nasional Lahan Basah Universitas Lambung Mangkurat Tahun 2016 Jilid 3: 892-895.
