Sudah banyak limbah yang didaur ulang menjadi bahan atau barang yang memiliki nilai guna tinggi. Molase misalnya, yang ternyata dapat berfungsi sebagai pupuk cair, obat ampuh untuk mengusir nyamuk, hingga sebagai lulur. Di pasaran sendiri, tidak sulit mendapatkan limbah hasil gula tebu ini, dengan harga yang relatif cukup terjangkau di kantong.
Dikutip dari Wikipedia, molase (bahasa Inggris molasses) adalah produk sampingan dari industri pengolahan gula tebu atau gula bit yang masih mengandung gula dan asam-asam organik. Molase yang dihasilkan dari industri gula tebu di Indonesia dikenal dengan nama tetes tebu. Kandungan sukrosa dalam molase cukup tinggi, berkisar 48 hingga 55 persen, sehingga dapat digunakan sebagai sumber yang baik untuk pembuatan etanol. Molase berbentuk cairan kental berwarna cokelat ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku etanol, alkohol, pembentuk asam sitrat, MSG, dan gasohol.
Proses Pembuatan Molase
Tahap pertama, tebu digiling terlebih dahulu sehingga mengeluarkan nira mentah yang bentuknya seperti jus. Kemudian, nira mentah tersebut dimasukkan ke dalam sebuah proses pemurnian dengan cara mengendapkan nira kotor sehingga nantinya menjadi nira yang bersih. Lalu, nira bersih ini dilanjutkan dengan masuk ke dalam proses penguapan supaya konsentrasinya terus meningkat hingga mencapai tingkat jenuh.
Setelah proses penguapan, nira yang sudah kental tersebut akan memasuki proses memasak untuk membentuk kristal gula. Setelah nira berubah menjadi kristal gula, selanjutnya memasuki proses pendinginan, yaitu dengan memasukan kristal gula ke dalam alat pemusing dan setelah itu disaring sehingga gula mentah dan tetes tebu menjadi terpisah.
Selain di pabrik, ternyata Anda juga dapat membuat molase sendiri di rumah. Bahan-bahan dan alat-alat yang perlu Anda persiapkan adalah gula putih atau bisa juga gula merah sebanyak 500 gram, air mineral bersih sekitar 500 ml, adukan kayu, panci untuk memanaskan air, serta kompor untuk memasak campuran gula putih dan gula merah.
Pertama-tama, Anda bisa memanaskan 500 ml air terlebih dahulu sampai benar-benar mendidih. Setelah itu, masukkan 500 gram gula putih atau gula merah ke dalam air yang telah mendidih tadi. Kemudian, aduk sampai benar-benar tercampur atau larut secara merata. Terakhir, matikan kompor dan dinginkan campuran gula dan air yang panas.
Ternyata, molase dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan warna, konsistensi, rasa, dan konten gula. Jenis-jenis molase sebagai berikut.
Jenis Molase
- Light Molasses, yang terbuat dari proses perebusan pertama. Molasses ini memiliki warna terang dan rasa yang sangat manis serta sering digunakan untuk membuat kue.
- Dark Molasses, dibuat dari proses perebusan yang kedua. Molasses jenis ini punya warna lebih gelap, lebih tebal, dan rasa kurang manis. Jenis ini juga dapat digunakan untuk membuat kue, tetapi menghasilkan warna dan rasa yang agak berbeda.
- Blackstrap, diproduksi setelah proses perebusan ketiga dilakukan. Jenis molase ini memiliki warna yang lebih gelap dan lebih tebal, dan juga memiliki rasa yang cenderung pahit. Molase blackstrap adalah jenis yang paling pekat dan mengandung banyak vitamin dan mineral. Karena alasan tersebut, molase jenis ini akhirnya banyak digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.
Manfaat Molase
- Molase diklaim memiliki banyak kalsium yang berperan penting dalam pertumbuhan tulang dan mencegah osteoporosis. Molase juga bisa dijadikan sumber tenaga, zat besi, dan selenium yang baik untuk menjaga pertumbuhan tulang.
- Molase dikatakan kaya akan potassium, yang sangat baik untuk menjaga tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung Anda. Meski belum ada penelitian terhadap manusia, namun sebuah studi pada tikus menunjukkan bahwa suplemen molase dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL. Level kolesterol HDL inilah yang dapat mencegah serangan jantung dan stroke.
- Molase disebutkan dapat mengatur level gula darah pada orang dewasa. Sebuah studi menunjukkan bahwa molase yang dikonsumsi dengan makanan karbohidrat, dapat menurunkan kadar gula darah dan level insulin dibandingkan dengan hanya mengonsumsi makanan.
- Menurut penelitian, molase blackstrap dikatakan mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan madu dan juga pemanis alami lainnya, seperti sirup maple dan agave nectar. Beberapa analisis menunjukkan bahwa antioksidan dapat menjaga sel dari oxidative stress yang berhubungan dengan kanker atau penyakit lainnya.
- Molase, yang dicampur dengan ragi roti, dikatakan dapat menjadi obat pengusir nyamuk yang andal. Penelitian pada tahun 2018 mengatakan bahwa fermentasi molase dan ragi roti dapat digunakan sebagai atraktan (penarik) nyamuk. Hasil fermentasi dimasukkan ke alat perangkat sederhana dari botol plastik dan ditempatkan di pojok-pojok ruangan.
- Selain untuk manusia, molase juga memiliki manfaat untuk hewan ternak. Di dalam dunia pertanian dan peternakan, molase telah populer sebagai campuran pakan ternak, baik untuk ruminansia (sapi, kambing, babi) maupun unggas (ayam atau burung). Pasalnya, di dalam molase, terdapat kandungan nutrisi yang baik bagi hewan, seperti protein kasar, serat kasar, lemak kasar, dan air.
- Sementara, untuk tanaman, molase juga sering dijadikan pupuk karena dikatakan mengandung konsentrasi belerang, potassium, zat besi, dan zat gizi mikro dari bahan tebu asli. Molase blackstrap adalah molase cair yang dapat digunakan sendiri, atau sebagai komponen di kedua semprotan dan drenches tanah, dan dapat menjadi tambahan penting untuk program pemupukan organik.
Harga Molase
| Volume Molase | Harga |
| Molase 1 Liter | Rp18.000 |
| Molase 1,5 liter | Rp20.000 |
| Molase 5 L (7,5 kg) | Rp116.600 |
| Molase 10 kg | Rp156.000 |
| Molase 1 Jerigen (20 Liter) | Rp195.000 |
| Molase 20 Kg | Rp400.000 |
| Molase 30 kg | Rp427.500 |
Harga molase di atas telah kami rangkum dari berbagai macam sumber, termasuk situs jual beli online. Jika dibandingkan dengan tahun 2020, harga molase tahun 2021 dan 2022 ada yang naik dan turun. Sebagai contoh, molase 5 liter yang dibanderol Rp50 ribu tahun 2020, naik menjadi Rp116 ribu tahun 2021 dan 2022. Sementara itu, molase 30 kg yang dibanderol Rp625 ribu tahun 2020, turun menjadi Rp427 ribuan tahun 2021 dan 2022.
Molasses memang sangat aman untuk banyak orang ketika dikonsumsi secara wajar. Namun, bagi mereka yang memiliki penyakit diabetes, disarankan untuk tidak mengonsumsi cairan ini. Selain itu, mereka yang punya penyakit irritable bowel syndrome atau IBS, juga dilarang mengonsumsi molase karena dapat menyebabkan masalah pencernaan.
[Update: Almas]
