Harga Mobil DFSK Super Cab dan Glory 580 (All Tipe)

Selain Wuling, DFSK merupakan salah satu merek mobil asal China yang mencoba peruntungan di pasar Indonesia. Brand ini sendiri termasuk anyar, karena baru saja menapakkan kaki mereka di Tanah Air pada tahun 2017. Karena itu, tidak mengherankan jika DFSK baru meluncurkan dua model kendaraan di Indonesia, dengan harga yang terbilang bersaing.

Dilansir dari Tribun Otomotif, DFSK mulai memasuki pasar otomotif Indonesia ketika ikut serta dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 lalu yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang. Kala itu, brand ini tampil perdana dengan Hyundai Commercial dan beberapa merek kendaraan niaga lainnya, seperti FAW, Hino, isuzu, Mitsubishi fuso, Tata Motors, dan UD Trucks.

Menurut pihak PT Sokosindo Automobile, walaupun pasar otomotif Indonesia sudah didominasi pabrikan asal Jepang, namun peluangnya masih cukup menjanjikan. Perusahaan melihat Indonesia memiliki potensi yang sangat besar karena rasio kepemilikan mobil per 1.000 orang di Tanah Air masih rendah. Karena itu, pihaknya berani bermain di pasar otomotif dalam negeri.

Untuk semakin dikenal oleh konsumen Tanah Air, pabrikan telah melakukan sejumlah strategi. Strategi pertama adalah memperbaiki image produk China yang dulu sempat dicap buruk di segmen sepeda motor. Kemudian, mendirikan jaringan dealer di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Awalnya, DFSK punya 10 jaringan dealer dan siap berekspansi hingga memiliki 70 dealer yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia pada tahun 2018.

Di samping itu, pabrikan juga akan menggunakan produk tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebanyak 50 persen hingga 70 persen untuk menekan biaya produksi. Pasalnya, jika produk China diimpor secara keseluruhan, akan dikenakan bea masuk sebesar 50 persen. Strategi lainnya adalah menawarkan mobil berkualitas dengan harga yang lebih miring.

Di negara asalnya, DFSK atau Dong Feng Sokon, dikenal sebagai salah satu produsen yang merilis kendaraan di segmen MPV, SUV, dan juga mobil komersial kecil atau pick up. Di Negeri Tirai Bambu, pabrikan ini diklaim sudah berhasil membukukan penjualan hingga 3 juta unit dan sudah melakukan ekspor ke lebih dari 70 negara di Benua Eropa, Amerika Latin, dan Asia.

Untuk pasar Tanah Air, pabrikan tersebut menjalin kemitraan dengan PT Kaisar Motorindo Industri dalam model joint venture. Pabrik hasil kerjasama kedua perusahaan terletak di Modern Cikande Industrial Estate, Banten, yang sudah menghabiskan investasi sebesar 100 juta dolar AS. Dengan pabrik ini, DFSK mengklaim dapat memproduksi 50 ribu unit mobil per tahun.

Mobil Produksi DFSK

Menurut situs resminya, masih dua mobil yang telah diluncurkan DFSK untuk pasar Tanah Air. Model pertama adalah Super Cab yang dipamerkan di ajang GIIAS 2017 lalu. Di pasar domestik, mobil berjenis pick up ini bersaing dengan kendaraan niaga dari pabrikan lain yang jauh lebih dulu ada di Indonesia, seperti suzuki, Mitsubishi, Daihatsu, hingga Tata Motors.

Untuk pasar Tanah Air, DFSK menawarkan Super Cab dalam dua pilihan mesin, yaitu bensin dan diesel. DFSK Super Cab bensin mengusung mesin berkapasitas 1,5 liter yang diklaim mampu meletupkan daya maksimal 75 ps dan torsi puncak 140 Nm. Dibandingkan kompetitor di segmen yang sama, tenaga yang dikeluarkan Super Cab ini memang bukan yang terbesar di kelasnya, tetapi punya efisiensi bahan bakar dan torsi tinggi.

Sementara, untuk varian yang mengusung bahan bakar diesel, disokong mesin berkapasitas 1,3 liter, dan diklaim mampu meletupkan tenaga maksimal 101 PS dan menggapai torsi puncak di angka 190 Nm. Menurut perusahaan, jika model dengan mesin bensin sudah cukup irit (konsumsi bahan bakar menyentuh 20 km per liter), maka versi diesel jauh lebih irit.

Selain mesin yang cukup tangguh, desain Super Cab juga tergolong menarik untuk ukuran pick up. Bagian interior terlihat cukup baik, dengan dashboard yang punya tampilan mirip mobil penumpang. Bahkan, instrumen kluster dan model setir kendaraan ini memiliki desain yang keren untuk sebuah mobil pick up. Ini masih ditambah dengan fitur-fitur modern seperti AC dan head unit yang sudah didukung slot USB dan AUX input.

Kendaraan lainnya yang telah dirilis DFSK adalah Glory 580. Mobil ini pertama kali mejeng di gelaran IIMS 2018, kemudian disusul tampil di ajang GIIAS 2018. Ini adalah mobil jenis SUV yang diklaim menawarkan beragam keunggulan bagi penggemar SUV 7 seaters yang meliputi fleksibilitas kabin, kenyamanan, fitur modern, hingga performa jantung pacu.

Sejak pertama kali diluncurkan tahun 2016 lalu, DFSK Glory 580 diklaim telah terjual sebanyak lebih dari 400 ribu unit dan telah diekspor ke Mesir, Cile, Kolombia, dan 20 negara lainnya. Terkenal secara global juga menjadikan kendaraan ini memenangkan beberapa penghargaan seperti Gold Award of 2017 Best SUV dari China Automobile Association & Media dan ‘Top Ten' dari China Automobile Industry Association.

Mobil ini sendiri mengusung desain yang tergolong mewah, terutama di bagian kabin. Sentuhan kulit melingkar di jok, sedangkan lingkar kemudi serta penggunaan plastik berkualitas memanjakan mata pengemudi. Selain itu, juga dapat ditemukan tombol multifungsi untuk mengatur multimedia, cruise control, layar sentuh 10 inci, hingga sunroof.

Untuk sektor jantung pacu, DFSK menghadirkan Glory 580 dalam dua pilihan mesin, yaitu 1,5 liter dan 1,8 liter. Untuk varian yang lebih kecil, diklaim mampu menyemburkan tenaga maksimal 110 kW dan menggapai torsi puncak 220 Nm. Sementara, model yang lebih besar dikatakan dapat menghasilkan tenaga maksimal 120 kW dan torsi puncak 187 Nm.

Harga Mobil DFSK

Daftar harga mobil DFSK di atas kami rangkum dari situs resmi perusahaan dan juga sumber-sumber akurat yang lain. Daftar harga kendaraan DFSK tersebut tidak mengikat dan bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.