Anda mungkin sudah familiar dengan minyak tawon, minyak kayu putih, atau minyak sereh untuk pijat. Lalu, bagaimana dengan minyak gandapura? Ini merupakan salah satu jenis minyak yang juga umum dipakai untuk terapi massage. Di pasaran sendiri, minyak gandapura sudah hadir dalam beragam kemasan, mulai 30 ml, 60 ml, hingga 100 ml, dengan harga yang relatif terjangkau.
Pijat dapat dikatakan sebagai salah satu metode penyembuhan atau terapi kesehatan tradisional, dengan cara memberikan tekanan kepada tubuh, baik secara terstruktur, tidak terstruktur, menetap, atau berpindah tempat, dengan memberikan tekanan, gerakan, atau getaran, baik dilakukan secara manual maupun menggunakan alat mekanis. Pijat biasanya menggunakan tangan, jemari, siku, lengan, kaki, atau alat pemijat, yang dapat memberikan relaksasi, rasa nyaman, dan kebugaran.
Terapi pijat juga dapat dibilang sebagai suatu seni gerak tangan yang bertujuan untuk mendapatkan kesenangan dan memelihara kesehatan dengan memberikan tekanan pada otot-otot dalam.[1] Gerak tangan secara mekanis ini akan menimbulkan rasa tenang dan nyaman bagi penerimanya.[2] Pijat atau massage ini adalah suatu tindakan yang bertujuan untuk menyembuhkan suatu penyakit melalui urat-urat saraf dan memperlancar peredaran darah.
Setiap jenis manipulasi pijat atau massage yang dilakukan memberikan efek tertentu sesuai dengan teknik perlakuan dan tujuan yang diharapkan dari massage tersebut. Meski begitu, efek umum yang dihasilkan dari suatu pijatan antara lain mengurangi tingkat kelelahan otot, menguraikan asam laktat dan memperlancar aliran darah, merelaksasi otot, meredakan ketegangan otot, mencegah terjadinya cedera, mempercepat penyembuhan akibat overuse otot, dan memberikan rasa nyaman pada tubuh dan pikiran.
Untuk menikmati pijat dan mendapatkan manfaat maksimalnya, penggunaan minyak terapi yang tepat juga harus diperhatikan. Jika Anda melakukan pijat relaksasi di spa, maka Anda akan dipijat dengan beberapa campuran minyak terapi. Sementara itu, bagi Anda yang ingin melakukan pijat relaksasi di rumah, ada beberapa minyak yang dapat Anda gunakan.
Minyak almond menjadi salah satu pilihan terbaik karena diklaim akan cepat diserap kulit dan mampu menghaluskan kulit. Alternatif lainnya adalah minyak biji aprikot untuk mereka yang alergi dengan kacang, yang dikatakan kaya vitamin E. Ada juga minyak jojoba yang menjadi pilihan bagus untuk masalah jerawat di punggung karena punya sifat anti-bakteri. Pilihan lainnya adalah minyak kelapa dan minyak bunga matahari.
Khasiat Minyak Gandapura
Selain minyak-minyak di atas, yang umum dipakai untuk terapi spa, ada juga beberapa minyak lain yang biasa digunakan dalam terapi pijat tradisional. Anda mungkin sudah familiar dengan minyak tawon, minyak telon, minyak cengkeh, minyak kayu putih, atau minyak sereh. Nah, pilihan lainnya, yang juga khas Indonesia, adalah minyak gandapura.
Minyak ini, seperti namanya, adalah minyak yang dihasilkan dari daun gandapura, salah satu jenis tanaman perdu dengan nama latin Gaultheria punctata. Tumbuhan ini biasanya hidup di dataran tinggi antara 1.500 meter hingga 2.700 meter di atas permukaan laut. Tumbuhan ini memiliki daun yang berwarna violet dan biru tua, yang mampu menarik berbagai jenis serangga untuk menghampiri tumbuhan itu. Daunnya kemudian digunakan sebagai obat-obatan, paling sering dijadikan sebagai minyak gosok. Minyak gosok ini menjadi obat penting untuk menghilangkan nyeri sendi, kejang otot, terkilir, rematik, peradangan, dan penyembuhan luka.
Gandapura dikatakan memiliki kandungan kimia penting. Daun, akar, dan batangnya mengandung saponin dan flavonoida. Daunnya juga mengandung minyak atsiri, tanin, metil salisilat, glikosida, zat samak, dan harsa, sedangkan akar dan batangnya mengandung polifenol. Minyak atsiri-nya berguna sebagai obat luar untuk rambut rontok, rematik, dan masuk angin. Daun gandapura pun dimanfaatkan untuk penyegar, diseduh seperti daun teh.
Untuk pijat, penggunaan gandapura sebagai obat atau minyak gosok konon sudah dimulai oleh bangsa Indian di daratan Amerika, yang menjadikan daun ini sebagai salah satu sistem penyembuhan penyakit tertua di dunia. Oleh bangsa Indian, daun ini digunakan sebagai obat rematik, nyeri sendi, sakit gigi, sakit kepala, dan beberapa penyakit lainnya.
Nah, apabila Anda juga berminat menggunakan minyak gandapura untuk pijat, tidak sulit mendapatkan produk ini karena dapat dibeli di toko obat terdekat. Mengenai harganya, pada 2021, Minyak Gandapura Cap Lang 30 ml dijual Rp8.100 dan Minyak Gandapura SBS 60 ml seharga Rp11.000 per botol. Kemudian pada 2022 lalu, harga Minyak Gandapura Cap Lang 30 ml naik menjadi Rp8.100 dan harga Minyak Gandapura SBS 60 ml menjadi Rp16.000 per botol. Berikut informasi perbandingan harga minyak gandapura yang berlaku antara tahun lalu dan saat ini di pasaran Tanah Air.
Harga Minyak Gandapura
| merk & Kemasan Minyak Gandapura | Harga Sebelumnya | Harga Sekarang |
| Minyak Gandapura Cap Scorpio 30 ml | Rp6.500 | Rp7.200 |
| Minyak Gandapura Cap Lang 30 ml | Rp8.100 | Rp8.500 |
| Minyak Gandapura IKA 30 ml | Rp12.848 | Rp13.068 |
| Minyak Gandapura Cap Scorpio 60 ml | Rp11.500 | Rp15.000 |
| Minyak Gandapura Cap Lang 60 ml | Rp14.500 | Rp15.000 |
| Minyak Gandapura Walikukun 30 ml | Rp12.000 | Rp15.500 |
| Minyak Gandapura SBS 60 ml | Rp16.000 | Rp16.000 |
| Minyak Gandapura Walikukun 60 ml | Rp18.999 | Rp20.000 |
| Minyak Gandapura IKA 60 ml | Rp19.272 | Rp20.037 |
| Minyak Gandapura Cap Scorpio 100 ml | Rp20.000 | Rp23.000 |
| Minyak Gandapura IKA 100 ml | Rp28.552 | Rp30.492 |
| Minyak Gandapura T & T Chemical Murni 100 ml | Rp33.000 | Rp33.000 |
| Minyak Gandapura Cap Lang Dus (12 x 30 ml) | Rp95.000 | Rp95.000 |
| Minyak Gandapura Cap Lang Dus (12 x 60 ml) | Rp150.000 | Rp150.000 |
Harga minyak gandapura di atas telah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk apotek, situs jual beli online, serta minimarket. Berdasarkan tabel tersebut, harga minyak gandapura di pasaran saat ini cenderung naik. Meski begitu, harga produk tidak mengikat dan dapat berbeda-beda di masing-masing tempat. Untuk memperoleh informasi lebih lengkap, Anda bisa datang langsung ke apotek atau toko obat terdekat di kota Anda.
[Update: Ditta]
[1] Soeroso, Tjipto. 1983. Ilmu Lutut Olahraga. Jakarta: Binarupa Aksara, hlm. 3.
[2] Salvo, Susan G. 1999. Massage Therapy. USA: W.B. Saunders Company, hlm.10.
