Update Harga Minyak Firdaus dan Wak Doyok Penumbuh Rambut

Tren masa kini yang sedang digemari, khususnya kaum pria, adalah menumbuhkan jambang, jenggot, dan kumis. Tampilan seperti itu dianggap lebih macho, jantan, atau dewasa. Untuk membantu mewujudkan penampilan seperti itu, sebagian pria memilih untuk menggunakan produk penumbuh bulu/rambut di antaranya minyak Firdaus dan Wak Doyok. Kedua produk tersebut dijual dengan harga relatif terjangkau.

Review Minyak Firdaus

Di Indonesia sendiri, sudah terdapat produk penumbuh bulu yang telah lama dikenal, yaitu minyak Firdaus. Produk ini dinilai sebagai produk pertama yang memperkenalkan kemampuannya dalam membantu pertumbuhan jenggot, jambang, maupun kumis. Produk tersebut juga dianggap dapat digunakan sebagai penumbuh rambut di kepala. Hal ini dikarenakan minyak Firdaus memiliki indikasi merangsang pertumbuhan rambut.

Cara penggunaannya adalah dengan mengoleskan ke bagian wajah yang diinginkan, 2 kali sehari. Pemakaian minyak Firdaus tidak memiliki aturan tertentu seperti dicukur terlebih dahulu atau dioleskan langsung pada kumis atau jenggot yang sudah tumbuh. Sementara, untuk rambut di kepala, cara pengaplikasian produk sama dengan pemakaian pada bagian wajah.

Namun, hasil yang didapat masing-masing orang berbeda. Ada yang merasakan efeknya, yaitu tumbuh jenggot, bulu dada, kumis dengan waktu yang relatif cepat. Ada pula yang tidak merasakan efeknya. Bahkan, sebagian konsumen baru merasakan hasilnya setelah beranjak dewasa. Selain itu, juga ada konsumen yang merasakan hasil pemakaian minyak Firdaus dengan kombinasi minyak lain untuk menumbuhkan bulu.

Tekstur minyak Firdaus hampir sama seperti minyak pada umumnya, hanya saja lebih light dan berwarna bening. Produk ini dikemas dalam box bercorak kuning dengan ciri khas ada gambar orang berjenggot dan berkumis tebal. Untuk produk yang asli, bagian atas box disegel dengan hologram. Selain itu, kardusnya juga dipenuhi dengan hologram keperakan. Setelah Anda membuka kardusnya, Anda akan menemukan produk dalam botol plastik berwarna kuning dan bertutup hijau. Sekilas, mirip dengan kemasan obat merah atau salep luka. Bagian tutupnya tersegel dengan rapi.

Ciri lain minyak Firdaus asli dapat dibuktikan dari aromanya. Produk yang palsu biasanya beraroma menyengat dan amis. Sementara itu, produk asli beraroma lembut dan segar. Karena, konon produk yang palsu terbuat dari campuran minyak ikan atau minyak bulus. Selain itu, produk yang palsu akan menyisakan sensasi sangat lengket dan tidak dapat diserap kulit dengan baik.

Umumnya, minyak yang tidak bisa diserap kulit dengan baik akan timbul di permukaan dan menutup pori-pori kulit, sehingga menyebabkan jumlah sebum pada kulit meningkat. Hal ini pula yang membuat sebagian orang berjerawat dan mengalami peradangan setelah memakai minyak Firdaus palsu. Ciri produk yang tidak bisa diserap kulit adalah membuat wajah Anda terlihat berminyak dan mengilap.

Komposisi produk ini, antara lain resorcinol, alpha-naphthol, quinine hcl, allantoin, egg oil, oleum ricini, oleum olivarum. Minyak tersebut diklaim memiliki manfaat untuk menyuburkan rambut atau bulu-bulu halus dalam waktu yang relatif singkat. Anda juga bisa membeli produk ini di apotek, seperti di Apotek K24.

Meskipun tergolong produk herbal, pastikan Anda memakai sesuai dengan dosis dan aturan. Terlalu banyak memakai minyak Firdaus bisa membuat kulit menjadi jenuh dan kebal terhadap manfaatnya. Selain itu, produk tidak cocok bagi Anda yang memiliki kulit sensitif atau mudah berjerawat. Sebagai alternatif, Anda bisa memakai Wak Doyok.

Review Wak Doyok

Di samping minyak Firdaus, masyarakat juga mengenal Wak Doyok. Produk ini dikenal sejak pemiliknya mengunggah foto-fotonya di Instagram. Nama produk tersebut diambil dari nama asli pemilik, yaitu Mohd Azwan Md Nor. Terbilang lebih premium, Wak Doyok dikemas dalam wadah box berwarna cokelat dengan segel hologram. Setelah Anda membuka kemasannya, Anda akan menemukan produk dalam wadah tube. Sama seperti kardusnya, tube berwarna cokelat dengan gambar pria berkumis tebal. 

Berbeda dengan minyak Firdaus yang memiliki tekstur cair, produk Wak Doyok bertekstur lebih padat dan cenderung creamy. Sekilas, produk ini juga mirip dengan salep, tetapi agak pasat. Sama seperti minyak Firdaus, Anda hanya perlu memakainya dengan cara mengoleskan produk di bagian wajah yang ingin ditumbuhi rambut.

Menurut review pria yang pernah memakainya, produk tidak selengket minyak Firdaus dan gampang kering atau diserap kulit. Selain itu, ada sensasi dingin ketika krim dioleskan ke atas permukaan kulit. Rasa dingin ini akan melekat hingga krim benar-benar terserap kulit. Sebagai tips, sebaiknya Anda mencuci muka terlebih dahulu sebelum memakai produk tersebut supaya krim mudah meresap ke pori-pori.

Manfaat atau khasiat Wak Doyok tidak jauh berbeda dengan minyak Firdaus, yakni menumbuhkan rambut. Selain itu, produk diklaim mampu membuat rambut menjadi lebih hitam dan mengilap. Produk ini juga diketahui baik dipakai untuk merawat rambut yang rusak atau mencegah dan mengatasi kebotakan.

Diketahui, produk ini mengandung bahan-bahan herbal premium, sehingga aman dipakai. Komposisinya, antara lain ekstrak buah zaitun (Oleauerifea), ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia), ekstrak bunga sepatu (Hibiscus), ekstrak kelapa, minyak kelapa murni, ekstrak spirulina, ekstrak habbatussauda, ekstrak biji pala, dan ekstrak biji buah pepaya. Semua bahan tersebut diproses menggunakan mesin canggih hingga berbentuk cream.

Meskipun tergolong produk herbal, sebaiknya Anda melakukan uji kecocokan atau kelayakan. Ini sangat penting untuk menghindari risiko iritasi dan gejala infeksi, seperti ruam, jerawat, dan gatal-gatal. Sebagai referensi, berikut harga Wak Doyok dan minyak Firdaus.

Harga Minyak Firdaus

Harga Wak Doyok

Harga minyak Firdaus dan krim Wak Doyok di atas telah kami rangkum dari berbagai macam sumber, termasuk situs jual beli online. Perlu diingat, harga minyak Firdaus dan krim Wak Doyok tersebut tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, sebelumnya minyak Firdaus dijual dengan harga Rp76 ribuan per botol, sedangkan Wak Doyok dibanderol Rp149 ribu.

[Update: Almas]