Indikasi, Dosis dan Info Terbaru Harga Microlax Anak

Susah buang air besar (BAB) atau sembelit ternyata tidak cuma dialami orang dewasa. Anak-anak pun bisa menderita gangguan pencernaan ini. Untuk mengatasi masalah tersebut, untungnya saat ini sudah banyak obat yang dapat dipakai, salah satunya Microlax. Diklaim dapat dikonsumsi orang dewasa, anak-anak, bahkan hingga hamil, produk ini ditawarkan dengan harga mulai belasan ribu rupiah per kemasan tube.

Microlax (sumber: tokopedia)
Microlax (sumber: tokopedia)

Sembelit, susah BAB, atau konstipasi adalah suatu keadaan yang ditandai perubahan konsistensi feses yang menjadi keras, berukuran besar, penurunan frekuensi BAB, atau kesulitan defekasi.[1] Umumnya, konstipasi dialami remaja dan orang dewasa, dengan risiko kaum wanita mengalami gangguan ini lebih tinggi dibandingkan kaum pria. Sebuah studi mengungkapkan, prevalensi konstipasi fungsional pekerja perempuan di Jakarta berusia 18 sampai 55 tahun sebesar 52,9 persen.[2]

Bacaan Lainnya

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan konstipasi. Berdasarkan Traditional Chinese Medicine, susah BAB dapat disebabkan seseorang suka makanan dengan rasa pedas dan mengandung banyak , emosi yang tidak stabil, serta sakit lama yang menghabiskan Qi, Xue, dan Jin Ye.[3] Hal tersebut dikatakan dapat berubah menjadi akumulasi di usus, yang kemudian dapat menghabiskan cairan yang digunakan untuk melembapkan tinja sehingga tinja menjadi keras.

Pengobatan Sembelit untuk Anak

  • Dilansir dari Harvard Health Publishing, tambahkan lebih banyak serat ke dalam makanan anak-anak. Buah-buahan, sayuran (disarankan agar anak-anak mendapatkan lima porsi buah dan sayuran sehari untuk kesehatan mereka secara keseluruhan), dan biji-bijian utuh dapat membuat perbedaan besar. Sereal juga dapat membantu, seperti halnya jus.
  • Selain itu, beri mereka lebih banyak air untuk diminum. Air putih lebih baik daripada jus, soda, atau minuman lain, termasuk susu.
  • Perhatikan asupan susu mereka. Minum banyak susu dapat menyebabkan konstipasi pada beberapa anak. Ini juga dapat menyebabkan anemia, dan dapat membuat anak-anak kurang lapar akan makanan lain seperti buah-buahan dan sayuran.
  • Pastikan mereka pergi di toilet secara teratur. Dapat dimengerti jika anak-anak dengan sembelit cenderung menghindari pergi ke kamar mandi. Meski demikian, menghindari adalah hal terburuk yang dapat mereka lakukan.

Indikasi Microlax

Jika semua cara di atas tidak juga berhasil, Anda bisa memberikan mereka obat. Ada banyak jenis obat yang diklaim dapat membantu mengatasi sembelit. Beberapa, seperti polietilen glikol, bekerja dengan menarik lebih banyak air ke dalam tinja dan membuatnya lebih lembut. Nah, salah satu obat yang telah mengandung bahan tersebut adalah Microlax.

Dikutip dari Alodokter, Microlax adalah obat yang digunakan untuk mengatasi susah buang air besar atau sembelit. Sementara, menurut keterangan Apotek K24, Microlax dapat digunakan untuk mengatasi konstipasi rektal dan sigmoid, konstipasi pada masa kehamilan, konstipasi habitual, dan transitoris pada anak, fekaloma dan skibala. Obat ini tersedia dalam bentuk yang dimasukkan melalui dubur. Microlax ditempatkan di dalam tabung berukuran 5 ml, dan dalam setiap tabungnya, mengandung natrium lauril sulfoasetat, natrium sitrat, polyethylene glycol 400, dan sorbitol.

Microlax tube 5ml (sumber: lazada)
Microlax tube 5ml (sumber: lazada)

Dosis Microlax

Masih menurut referensi yang sama, untuk mengatasi sembelit atau susah BAB pada pasien dewasa dan anak berusia di atas tiga tahun, gunakan satu tabung Microlax sesuai petunjuk pada kemasan. Sementara itu, dosis untuk anak berusia di atas tiga bulan, gunakan satu tabung per rektal, sedangkan dosis untuk anak berusia kurang dari tiga bulan adalah 0,5 tube per rektal.

Aturan Pakai Microlax

  • Pertama, buka tutup kemasan Microlax dan remas secara perlahan sampai gel keluar sedikit.
  • Ambil posisi atau jongkok, kemudian masukkan ujung kemasan Microlax ke dubur. Anda tidak perlu khawatir, ujung kemasan Microlax diklaim aman untuk dubur dan tidak akan menyebabkan luka.
  • Selanjutnya, tekan kemasan obat secara perlahan sampai seluruh isi kemasan masuk ke dalam anus.
  • tekan kemasan obat sambil mengencangkan otot anus (seperti saat menahan BAB) agar cairan obat tidak mengalir keluar.
  • Setelah semua tahap di atas dilakukan, tunggu selama sekitar lima sampai 30 menit sampai tinja melunak.

Sebenarnya, tidak ada varian Microlax khusus untuk anak. Namun, seperti disampaikan di atas, Microlax dapat digunakan untuk remaja, orang dewasa, hingga anak-anak. Anda bisa membelinya di berbagai apotek, toko obat, bahkan lewat beberapa situs jual beli online. Lalu, berapa harga Microlax di pasaran saat ini?

Harga Microlax Anak

Kemasan Microlax Harga
Microlax 5 ml Tube Rp16.850 – Rp31.889
Microlax 5 ml Box Rp50.000 – Rp75.700

Informasi harga Microlax 5 ml di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah apotek dan platform jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga obat ini sebenarnya tidak banyak berubah. Microlax 5 ml tube misalnya, awalnya dijual mulai Rp17 ribu dan sekarang sedikit turun menjadi Rp16.850. Sementara itu, harga Microlax 5 ml kemasan box (biasanya berisi tiga tube) masih tetap mulai Rp50 ribuan.

Anak susah buang air besar - www.luriechildrens.org
Anak susah buang air besar – www.luriechildrens.org

Harga Microlax Rectal Solution

Selain dengan wadah hijau, ternyata juga ada Microlax dengan bungkus putih, bernama Microlax Rectal Solution. Merupakan produk buatan Johnson & Johnson, obat ini juga memiliki manfaat untuk mengatasi sembelit, dengan aturan pakai tidak jauh berbeda dengan Microlax kemasan hijau. Di pasaran global, harga satu box Microlax Rectal Solution mulai 5,25 euro atau sekitar Rp82 ribuan, sedikit naik dari penawaran sebelumnya yang dijual 4,25 euro. Sayangnya, produk ini masih sulit ditemukan di pasaran Indonesia.

Efek Samping Microlax

Layaknya obat pada umumnya, pemakaian Microlax, termasuk untuk anak-anak, juga tidak bisa terlepas dari efek samping. Sejumlah efek samping yang kerap terjadi setelah penggunaan obat ini antara lain BAB berdarah, pada anus, perut kembung, kram pada perut, mual dan muntah, pusing, hingga diare. Jika efek samping tidak kunjung reda, segera hentikan pemakaian obat dan konsultasi ke dokter.

[1] Eva, F. 2015. Prevalensi Konstipasi dan Faktor Risiko Konstipasi pada Anak (Tesis). Program Pascasarjana Universitas Udayana, hlm. 20.

[2] Bardosono, S. dan D. Sunardi. 2011. Functional Constipation and its related factors among female workers. Maj Kedokteran Indonesia, Vol. LXI(3): 126-129.

[3] Yanfu, Zuo. 2002. Chinese Acupuncture and Moxibustion. Shanghai: Publishing House of Shanghai University of Traditional Chinese Medicine, hlm. 267-269.

Pos terkait