Mesin penggiling padi keliling, atau juga disebut mesin huller keliling, merupakan salah satu alat yang sangat bermanfaat bagi kelompok tani atau perusahaan pertanian. Dengan mesin ini, para petani tidak perlu lagi memikirkan pengangkutan hasil gilingan padi. Di pasaran Tanah Air, sudah banyak toko atau perusahaan yang menjual mesin giling padi keliling ini dengan harga berkisar puluhan juta rupiah.
Dilansir dari Wikipedia, padi merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban manusia. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Padi diduga berasal dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM.
Padi sendiri termasuk dalam suku padi-padian atau poaceae. Ini adalah terna semusim, berakar serabut, batang sangat pendek, struktur serupa batang terbentuk dari rangkaian pelepah daun yang saling menopang daun sempurna dengan pelepah tegak, daun berbentuk lanset, warna hijau muda hingga hijau tua, berurat daun sejajar, tertutupi oleh rambut yang pendek dan jarang, bagian bunga tersusun majemuk, tipe malai bercabang. Struktur dominan padi yang biasa dikonsumsi yaitu jenis enduspermium.
Sebelum dikonsumsi oleh manusia (biasanya dalam bentuk nasi), padi harus melewati beberapa proses pengolahan terlebih dahulu. Setelah dipanen, bulir padi atau gabah dipisahkan dari jerami padi. Pemisahan ini dilakukan dengan memukulkan seikat padi sehingga gabah terlepas atau dengan bantuan mesin pemisah gabah. Gabah yang terlepas lalu dikumpulkan dan dijemur.
Pada zaman dulu, gabah tidak dipisahkan lebih dulu dari jerami, dan dijemur bersama dengan merangnya. Penjemuran biasanya memakan waktu tiga sampai tujuh hari, tergantung kecerahan penyinaran matahari. Penggunaan mesin pengering masih jarang dilakukan. Istilah ‘Gabah Kering Giling’ (GKG) mengacu pada gabah yang telah dikeringkan dan siap untuk digiling. Gabah sendiri merupakan bentuk penjualan produk padi untuk keperluan ekspor atau perdagangan partai besar.
Gabah yang telah kering disimpan atau langsung ditumbuk/digiling, sehingga beras terpisah dari sekam (kulit gabah). Beras merupakan bentuk olahan yang dijual pada tingkat konsumen. Sementara, hasil sampingan yang diperoleh dari pemisahan ini antara lain sekam (atau merang), bekatul (serbuk kulit air beras), dan dedak (campuran bekatul kasar dengan serpihan sekam yang kecil-kecil).
Seiring dengan perkembangan teknologi, proses penggilingan padi sekarang sudah tidak lagi menggunakan sistem manual. Manusia membuat sebuah mesin yang dapat membantu proses penggilingan padi, mulai dari memecah kulit atau sekam hingga membantu mengemas. Secara umum, mesin-mesin yang digunakan dalam usaha industri jasa penggilingan padi adalah mesin pemecah kulit/sekam, (huller atau husker), mesin pemisah gabah dan beras pecah kulit (brown rice separator), mesin penyosoh atau mesin pemutih (polisher), mesin pengayak bertingkat (sifter), dan mesin atau alat bantu pengemasan (timbangan dan penjahit karung).
Proses Penggilingan Padi
- Seed cleaner, berfungsi untuk membersihkan gabah dari kotoran dan gabah yang tidak berisi (gabuk) sehingga gabah yang tergiling merupakan gabah bersih.
- Husker (mesin pecah kulit), berfungsi memisahkan gabah dari kulitnya atau sekam. Pada proses mesin ini, terjadi pengelupasan kulit padi dengan menggunakan rol yang terbuat dari kare. Kemudian, kulit padi yang sudah terkelupas akan terbuang melalui cerobong, sedangkan untuk gabah yang sudah terkelupas masih tercampur dengan gabah yang belum terkelupas.
- Separator atau saringan, berfungsi untuk memisahkan gabah hasil giling dengan kotoran yang masih terbawa dan memisahkan antara gabah belum terkelupas dengan yang sudah bersih. Untuk gabah yang belum bersih, dimasukkan kembali ke mesin pecah kulit sehingga bisa terkelupas semua.
- Polisher, berfungsi untuk membersihkan beras hasil pecah kulit dari kotoran/kulit arinya yang biasa disebut dedak. Pada proses ini, dapat diatur tingkat kebersihan dari beras tersebut dan tentunya akan memengaruhi rendemen beras. Untuk beras yang sudah bersih, bisa langsung dikemas dan dipasarkan atau untuk konsumsi.
Teknik Penggilingan Padi
- Untuk menghasilkan beras yang berkualitas, harus menggunakan bahan baku gabah yang berkualitas pula. Gabah harus diketahui varietasnya, asal gabah, kapan dipanen, kadar air gabah dan langsung dikeringkan sampai kadar air 14%, baik melalui penjemuran atau menggunakan alat pengering. Penundaan gabah kering panen lebih dua hingga tiga hari akan menimbulkan kuning.
- Proses pemecahan kulit, mula-mula tumpukan gabah disiapkan di dekat lubang pemasukan(corong sekam) gabah. Mesin penggerak dan mesin pemecah kulit dihidupkan, kemudian corong sekam dibuka-tutup dengan alat klep penutup. Proses pemecah kulit dilakukan 2 kali (ulangan) dan diayak 1 kali dengan alat ayakan beras pecah kulit agar dihasilkan beras pecah kulit (BPK).
- Proses penyosohan beras, menggunakan alat penyosoh tipe friksi, yaitu gesekan antar-butiran, sehingga dihasilkan beras dengan penampakan bening. Beras pecah kulit disosoh dua kali. Perlu diperhatikan kecepatan putaran, dan untuk mencapai beras berkualitas adalah 1.100 rpm dengan menyetel gas pada mesin-mesin penggerak dan menyetel katup pengepresan.
Saat ini, sudah banyak toko alat pertanian yang menjual mesin giling padi keliling. Selain itu, Anda pun bisa membeli peralatan ini di sejumlah situs jual beli online. Harganya memang tidak bisa dikatakan murah, mencapai jutaan hingga puluhan juta rupiah, tergantung merk dan spesifikasi. Sebagai referensi, berikut informasi terbaru harga mesin giling padi keliling saat ini.
Harga Mesin Giling Padi
| Merk/Tipe Mesin Giling Padi | Harga |
| QMH 350 | Rp3.650.000 |
| Mahkota KD-350 | Rp4.450.000 |
| Mahkota KD-400S | Rp4.500.000 |
| AGR-RM40 | Rp5.295.000 |
| AGR-BTFLY220 | Rp5.350.000 |
| AGR-GRP40 | Rp5.510.000 |
| Mahkota KD-580S | Rp6.000.000 |
| AGR-RM80 | Rp6.375.000 |
| AGR-RMD4021 | Rp7.075.000 |
| Mahkota KD-100 | Rp7.435.000 |
| AGR-RMD8020 | Rp8.155.000 |
| AGR-RM220 | Rp11.900.000 |
| YANMAR YMM 20 | Rp45.000.000 |
Informasi harga mesin giling padi keliling di atas kami rangkum dari berbagai sumber. Apabila dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya rata-rata mengalami sedikit kenaikan. Mesin QMH 350 misalnya, awalnya dijual Rp3,45 juta dan sekarang menjadi Rp3,65 juta. Sementara itu, harga Mahkota KD-580S naik dari Rp5,675 juta menjadi Rp6 jutaan.
Lalu, bagaimana dengan mesin penggiling padi yang bisa berjalan atau keliling? Mesin ini biasanya sudah dilengkapi dengan kendaraan roda empat berbahan bakar diesel. Di pasaran dalam negeri, mesin penggiling padi keliling ini sekarang dijual dengan harga berkisar Rp44 juta hingga Rp65 jutaan, tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Sementara itu, varian bekas dilepas dengan harga Rp20 juta sampai Rp35 jutaan, tergantung kondisi barang.
