Update Terkini Harga Menstrual Cup ‘Alternatif Pengganti Pembalut’ (All Merek)

Bagi perempuan, tamu bulanan alias menstruasi jadi hal rutin yang dialami. Walaupun kedatangannya kadang bikin mood naik turun, perut jadi kram dan aktivitas sedikit terganggu apalagi kalau yang keluar lagi banyak-banyaknya; mau tidak mau harus dilakoni. Dari sekian banyak produk yang membantu kita saat datang bulan, ada satu yang mungkin Anda hanya tahu namanya saja tapi tidak benar-benar mengerti cara kerjanya seperti apa. Namanya menstrual cups.

Ilustrasi: wanita mengalami nyeri haid (Sora Shimazaki via pexels)
Ilustrasi: wanita mengalami nyeri haid (Sora Shimazaki via pexels)

Sebenarnya, kurang tepat jika menstrual cup disebut sebagai alternatif baru. Pasalnya, menstrual cup telah ada sejak tahun 1991 dan telah digunakan oleh beberapa wanita Indonesia sejak kisaran tahun 2011. Namun, belakangan ini nama menstrual cup kembali ramai di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Alat ini terbuat dari silikon atau lateks dengan bentuk berupa cawan yang lembut dan lentur. Menstrual cup hadir dalam berbagai ukuran, menyesuaikan dengan ragam bentuk vagina. Cara menggunakannya adalah dengan memasukkannya ke dalam liang vagina.

Berbeda dari pembalut atau tampon sekali pakai, menstrual cup bisa dicuci dan dipakai berulang kali. Hal ini tentu saja lebih ramah lingkungan, mengingat betapa banyaknya sampah yang kita buang saat pakai pembalut biasa. Pada dasarnya, menstrual cup ini akan mengumpulkan darah menstruasi Anda selama beberapa jam tiap harinya, jadi cara kerjanya tidak menyerap seperti tampon atau pembalut.

Salah satu produsen menstrual cup, Diva Cup, menyatakan bahwa banyak pengguna yang mengatakan produk mereka bisa awet hingga 2-4 tahun. Lalu, kapan saat yang tepat untuk mengganti menstrual cup? Apakah ada tanda-tanda tertentu? Darah menstruasi potensial membuat warna cup bermateri silikon berubah seiring waktu. Biasanya, kalau warna cup sudah sangat memudar, pengguna akan menggantinya dengan yang baru. Ketika cup sudah berbau tidak sedap pun, pengguna sudah mesti membeli cup penggantinya. 

Cara Menggunakan Menstrual Cup

  1. Cuci tangan Anda dengan sabun hingga . Untuk pemakaian pertama kali, Anda dapat melumasi tangan dengan air atau lubricant vaginal (water based).
  2. Tekan kedua sisi cup hingga pipih, membentuk huruf U.
  3. Setelah menstrual cup pipih, lipat lagi menjadi 2 bagian hingga membentuk huruf C. Tahan lipatan tersebut dengan posisi lipatan besar di bagian atas.
  4. Masukkan dengan posisi nyaman dan rileks. Buka lembut labia dengan menggunakan tangan yang tak memegang cup. Tak perlu memasukkan terlalu dalam. Carilah posisi yang nyaman.
  5. Dengan kedua jari, genggam dasar cup (bukan bagian tangkai), lalu putar cup dengan satu putaran penuh pada satu sisi. Ini berguna untuk membuka lipatan cup agar dapat menampung darah.
  6. Untuk mengeluarkannya, raih tangkai dan cubit dasar cup, kemudian tarik hingga turun dan keluar dari Ms. V. Anda dapat sedikit menggerakkan otot Ms. V—seperti ingin buang air kecil—untuk mendorong cup dari dalam.
  7. Buang darah menstruasi dan cuci cup hingga bersih dengan menggunakan air sebelum kembali memasukkannya ke dalam Miss V. Cuci kembali tangan Anda.
Menstrual cup (Anna Shvets via pexels)
Menstrual cup (Anna Shvets via pexels)

Banyak yang menganggap, pakai cangkir menstruasi bikin tidak nyaman karena harus melewati adegan menyelipkan silikon tersebut ke dalam vagina. Di awal pemakaian memang akan sedikit sulit, namun bukan berarti tidak bisa sama sekali jadinya. Anda hanya perlu melatih diri untuk memakai cangkir menstruasi tersebut.

Mengenai kenyamanan, Anda bisa mengubah ujung menstrual cup sesuai kenyamanan. Pasalnya, ujung menstrual cup panjangnya ditentukan oleh kenyamanan pengguna. Fungsinya juga agar saat duduk, berjalan, berenang, atau beraktivitas, menstrual cup ini tetap akan terasa nyaman. Caranya, Anda bisa memotong ujung cangkir menstruasi sesuai ukuran dan rasa nyaman saat dikenakan.

Harga menstrual cup yang ada di pasaran cukup beragam, mulai dari Rp75 ribu hingga Rp800 ribu, tergantung pada merek. Angka ini memang terlihat besar, tetapi jika dibandingkan dengan pengeluaran pembalut selama 2-4 tahun, masih lebih sedikit biaya yang dikeluarkan untuk menstrual cup. Berikut daftar harga lengkapnya.

Daftar Harga Menstrual Cup

Merek Menstrual Cup Harga Sebelumnya Harga Sekarang
Lunar Cup Rp75.000 Rp80.910 – Rp89.100
Aneercare Rp80.000 Rp120.000
Anytime Menstrual Cup Double Rp130.000 Rp198.000
Me Luna PO Rp355.000  Rp399.000
OrganiCup Rp400.000 Rp399.900
Lena Rp480.000 Rp562.000
Intimina Lily Cup One Rp500.000 Rp600.000
Withcup Rp500.000 Rp500.000
Ruby Cup Rp548.000  Rp548.000
Hello Cup Menstrual Rp590.000 Rp689.000
Lunette  Rp699.900  Rp699.900
Diva Cup  Rp699.900  Rp599.000
Diva Cup Combo Package  Rp760.000  Rp1.000.000
Rhea Menstrual Cup Rp199.000
Ecotalk Rp175.000
G Cup Rp175.000
harga, menstruasi, cup, merk, merek, di, pasaran, alternatif, pengganti, pembalut, tampon, Diva cup, cara, pakai, menggunakan, produk, negatif, positif, lingkungan, vagina, miss v, Ruby cup, Lunette, Me Luna PO, silikon, alat
Ilustrasi: cara memakai menstrual cup (sumber: hellogiggles.com)

Informasi harga menstrual cup di atas diambil dari berbagai sumber. Diva Cup tahun 2019 mengalami kenaikan harga dibanding tahun 2018. Jika tahun 2018 dibanderol Rp590 ribu, maka pada 2019 Diva Cup dijual hampir Rp700 ribu. Lalu, pada 2021 Diva Cup turun harga menjadi Rp600 ribuan. Selain itu, pilihan brand atau merek dan bentuk menstrual cup di pasaran kini juga sudah semakin variatif serta tersedia pilihan merk yang murah.

Berbagai kelebihan memang dimiliki menstrual cup. Kendati demikian, produk ini tetap punya sisi negatif. Pertama, bagi yang belum pernah menjajalnya, pemakaian menstrual cup bisa lebih memakan waktu dibanding pembalut. Produk ini mesti diposisikan dengan tepat agar tidak mengganggu kenyamanan si pengguna.

Kedua, memasukkan menstrual cup ke vagina sangat mungkin merusak selaput dara. Lantaran hal ini masih diagung-agungkan dalam banyak konteks budaya di Indonesia, mereka yang masih perawan kebanyakan enggan memilih produk ini. Bagi perempuan yang alergi lateks, menstrual cup juga bukan pilihan yang tepat. Alih-alih menghindari iritasi, produk ini malah dapat menimbulkan ketidaknyamanan untuk mereka.

Memilih ukuran menstrual cup juga merupakan kendala tersendiri. Tak banyak yang bisa memperkirakan ukuran liang vaginanya sehingga bisa memilih ukuran menstrual cup yang tepat saat pertama kali membeli. Ada merek yang membagi produknya dalam dua ukuran: 1 dan 2. 

Ukuran 1 untuk pengguna yang belum pernah melahirkan secara normal atau berumur di bawah 30, sementara ukuran 2 untuk mereka yang sudah pernah melahirkan normal atau berusia di atas 30. Ada pula merek yang membagi produknya dalam kategori small-medium-large atau petite-regular-low cervix.

Usaha menjaga lingkungan memang tidak selamanya serupa membalik telapak tangan. Untuk merawat menstrual cup agar tahan lama dan tidak membahayakan kesehatan, pengguna mesti rajin mencucinya setiap kali penuh atau tak sedang dipakai. Merendamnya dengan air hangat adalah saran untuk menjaga produk ini agar tetap higienis. Butuh waktu dan tenaga lebih pastinya, tetapi setimpal bila orientasi pengguna adalah kelestarian lingkungan.

[Update: Dian]

Pos terkait