Termasuk kayu berkualitas tinggi dan tergolong kelas satu, jati sering dipakai untuk membuat berbagai piranti dalam industri mebel.[1] Selain batang kayunya, ternyata akar kayu jati juga banyak diminati dan biasanya dijadikan bahan baku meja. Sayangnya, harga meja akar jati seperti ini tidak bisa dibilang murah, bahkan ada yang mencapai angka puluhan juta rupiah.
Keunggulan Meja Akar Jati
Bagi sebagian orang, mungkin meja kayu jati lebih familiar dibanding meja akar kayu jati yang bentuknya tidak beraturan. Hal ini karena tidak mudah untuk memproduksi meja akar jati dalam skala besar. Tidak semua akar kayu jati bisa dijadikan meja dan peralatan rumah tangga lainnya.
Ada beberapa kriteria yang membuat akar kayu jati bisa dijadikan meja. Diketahui, hanya akar yang solid dan berukuran cukup besar yang bisa dijadikan meja. Selain itu, akar harus sudah cukup tua dan tertanam dalam waktu yang sangat lama dalam tanah. Akar yang masih muda dengan pohon yang baru siap panen, biasanya tidak digunakan untuk membuat meja karena belum terlalu solid dan masih kurang kaku untuk dibentuk.
Kualitas akar kayu jati juga perlu diperhatikan. Semakin tinggi kualitasnya, maka semakin mahal harga meja yang dijual. Untuk menentukan kualitas akar jati bisa dilihat dari tampilan fisiknya, bukan hanya usianya. Akar yang masih utuh dengan bentuk tak beraturan, tidak berjamur, dan tidak dimakan rayap atau hewan serangga tanah adalah akar yang bagus.
Setelah disortir, akar kayu jati biasanya akan dijemur terlebih dahulu dan disimpan dalam ruangan khusus. Ini bertujuan untuk menghilangkan kadar air sewaktu kayu jati dan akarnya dipotong. Dengan kadar air yang semakin sedikit, akar akan mudah dibentuk dan tidak berisiko pecah atau rusak saat diolah.
Ada beberapa yang memotong bagian bawah akar supaya bisa diletakan di atas tanah datar dan ada juga yang melapisi bagian ujung akar dengan besi atau kayu. Untuk membentuk akar jati seperti meja, bagian atas akar yang tersambung dengan batang harus dipotong. Namun, ada juga yang membiarkannya dan melapisinya dengan resin, sehingga meja akar jati terlihat alami dan lebih estetik.
Supaya lebih modern dan tidak mudah dimakan rayap, akar kayu jati dilapisi pernis dan coat. Ada juga perajin meja akar jati yang hanya melapisinya dengan coat tanpa warna untuk menonjolkan warna asli akar kayu jati. Biasanya, meja akar jati seperti ini akan terlihat sedikit kusam, tetapi justru harganya lebih mahal. Semakin terlihat asli seperti akar, meja akar jati akan semakin mahal.
Tak seperti membuat meja pada umumnya yang di-amplas menggunakan mesin, kebanyakan perajin meja akar jati menggunakan amplas kertas dan menghaluskan meja secara manual. Tidak semua bagian akar jati dihaluskan, tetapi hanya bagian tertentu saja yang dirasa cacat atau berisiko melukai tangan. Meja akar jati yang sudah jadi biasanya akan langsung dikemas atau diletakkan di ruang khusus sebelum sampai ke tangan pembeli.
Tidak hanya berfungsi sebagai meja untuk meletakkan benda-benda, meja akar jati kerap dijadikan sebagai hiasan di ruang tamu. Nah, bagi Anda yang tertarik ingin membeli meja akar kayu jati, Anda bisa membelinya di toko mebel terdekat atau situs e-commerce. Berikut adalah referensi harga meja akar kayu jati.
Harga Meja Akar Jati
Varian Meja Akar Jati | Harga |
Meja Akar Jati Kaki Kayu 40 cm | Rp350.000 |
Meja Akar Jati Burl Lapis Resin | Rp500.000 |
Side Table Meja Akar Jati | Rp599.000 |
Meja Akar Jati Asli Outdoor | Rp2.350.000 |
Meja Akar Jati Utuh Natural | Rp3.200.000 |
Meja Akar Jati Rata | Rp3.800.000 |
Meja Akar Kayu Jati Antik Jepara | Rp4.150.000 |
Meja Akar Jati Rangka Resin | Rp9.000.000 |
Meja Akar Jati Full Asli | Rp12.000.000 |
Meja Akar Jati Ukir Relief Naga Solid | Rp35.000.000 |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga meja akar jati di pasaran saat ini terpantau naik. Misalnya, meja akar jati kaki kayu 40 cm yang semula dijual seharga Rp330 ribu, sekarang menjadi Rp350 ribu. Begitu pula harga meja akar jati utuh natural yang naik dari Rp2,95 juta menjadi Rp3,2 juta.
Furniture akar kayu jati terkenal kuat sehingga banyak orang meletakkannya di luar ruangan karena dinilai dapat menambah estetika hunian. Walaupun terkenal kuat, jika Anda meletakan furniture di luar ruangan terus-menerus, akan ada banyak masalah yang akan timbul seperti warna yang memudar, adanya goresan, hingga dimakan rayap.
Apabila furniture akar kayu jati Anda sudah mendapatkan banyak tanda tersebut, maka harus segera ditangani dengan pengecatan ulang. Biasanya, sebagian orang menggunakan pernis atau plitur saja, tetapi ada baiknya menambahkan cat khusus agar tidak mudah rusak.
[Update: Ditta]
[1] Ridwan, dkk. 2018. Bibit Jati Tetraploid Lebih Toleran terhadap Cekaman Kekeringan daripada Bibit Jati Diploid Asalnya. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, Vol. 7(1): 1-11.