Manifold, atau sering juga disebut manipol, adalah salah satu komponen yang penting pada suatu sepeda motor, terutama yang menggunakan sistem karburator, seperti Honda Tiger. Terdiri dari intake manifold dan exhaust manifold, komponen ini memiliki fungsi dalam sistem bahan bakar sepeda motor. Jadi, ketika rusak, komponen ini sebaiknya segera diganti. Untungnya, manifold sudah tersedia di bengkel resmi dan bengkel umum dengan harga yang relatif terjangkau.
Fungsi Manipol
Intake manifold atau manifold masuk merupakan komponen yang berguna untuk menyalurkan campuran udara dan bahan bakar dari alat pencampur bahan bakar dan udara ke dalam ruang bakar pada tiap-tiap silinder. Keberadaan intake manifold pada mesin ini sangatlah penting, karena tanpa adanya intake manifold, campuran bahan bakar dan udara dari alat pencampur bahan bakar dan udara tidak akan dapat sampai ke ruang bakar pada mesin.
Komponen ini terletak di dekat dengan sumber panas yang bertujuan agar campuran udara dan bahan bakar lebih cepat menguap sehingga terjadi campuran yang homogen. Pada beberapa tipe mesin, letak intake manifold berada di dekat exhaust manifold. Namun, ada juga intake manifold yang di dalamnya terdapat saluran water jacket, yang berguna untuk mengalirkan air panas dari sistem pendingin pada bagian intake manifold sehingga campuran bahan bakar dan udara cepat menguap karena adanya panas tersebut.
Sementara itu, exhaust manifold atau manifold buang merupakan komponen yang berfungsi untuk mengalirkan gas hasil pembakaran pada tiap-tiap silinder ke pipa buang (exhaust pipe) dan selanjutnya ke catalytic converter, lalu ke muffler. Exhaust manifold ini disambungkan pada saluran buang pada kepala silinder menggunakan sambungan baut dan mur.
Sayangnya, walau merupakan komponen yang penting pada sebuah kendaraan bermotor, manifold merupakan penyumbang utama untuk emisi gas buang, yang akhirnya menyebabkan polusi udara. Karena itu, untuk mengurangi emisi gas buang, modifikasi intake manifold sangat disarankan. Memodifikasi variasi sudut pada intake manifold dikatakan bisa membuat aliran campuran udara dan bahan bakar menjadi turbulen, sehingga memungkinkan campuran udara dan bahan bakar menjadi gas yang lebih siap dibakar dan mendapatkan daya ledak yang baik saat pembakaran.[1]
Menurut sebuah penelitian, menggunakan intake manifold sudut putar, dapat menurunkan emisi gas buang lebih baik dibandingkan dengan intake manifold standar bawaan pabrik. Pada intake manifold putar 175 derajat, dikatakan paling optimal mereduksi emisi, terjadi karena timbulnya aliran turbulensi udara dan bahan bakar sehingga campuran bahan bakar lebih homogen.[2]
Namun, jika putaran mesin sepeda motor Anda tidak bisa langsam atau tidak stasioner, bisa dipastikan terdapat udara palsu yang masuk selain karburator. Udara tersebut bisa masuk dari sambungan-sambungan yang kurang rapat dari intake manifold, baik sambungan dengan karburator atau sambungan dengan kepala silinder. Jika dibiarkan, akan mengacaukan setelan karburator, dengan gejala saat mesin sudah mulai panas, ketika gas diputar, putaran mesin tidak mau turun.
Karena cenderung tidak kelihatan mata telanjang, mencari kebocoran pada intake manifold memang agak sulit. Namun, ada cara yang cepat untuk mendeteksi kebocoran, yakni menggunakan bantuan setetes bensin. Anda bisa meneteskan bensin pada lokasi yang Anda curigai sebagai sumber kebocoran. Namun, jangan terlalu banyak menetesi bensin karena justru bisa berbahaya untuk sepeda motor dan Anda sendiri karena bisa menyebabkan kebakaran.
Lalu, bagaimana jika intake manifold tersebut memang benar-benar bocor? Salah satu cara untuk mengatasinya tentu saja menggantinya dengan yang baru. Tidak perlu khawatir karena komponen ini mudah ditemukan di bengkel resmi maupun bengkel umum, dengan harga yang tidak terlalu menguras kantong. Jika kebetulan sepeda motor Anda adalah Honda Tiger, berikut kisaran harga manipol-nya di pasaran.
Harga Manipol Tiger
| Merk/Tipe Manipol | Harga |
| Manipol Tiger MPM | Rp19.000 |
| Manipol Tiger TOKUSOKU | Rp21.000 |
| Manipol Tiger Oriens Jaya | Rp21.000 |
| Manipol Tiger Kofuku | Rp24.000 |
| Manipol Tiger MKM | Rp29.000 |
| Manipol Tiger Taegen | Rp35.000 |
| Manipol Tiger Revo AHM KCJ-690 | Rp61.000 |
| Manipol Tiger Revo AHM KCJ-710 | Rp72.000 |
| Manipol Tiger AHM KCJ-660 | Rp348.000 |
| Manipol Tiger AHM KCJ-900 | Rp355.000 |
Harga manipol Tiger di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs e-commerce. Dibandingkan tahun sebelumnya, harganya ada yang naik dan ada yang turun. Manipol Tiger MKM misalnya, tahun lalu dijual Rp25 ribu dan kini naik menjadi Rp29 ribu. Sementara itu, Manipol Tiger Revo AHM KCJ-690 yang sebelumnya dilepas Rp65 ribuan, sedikit turun menjadi Rp61 ribuan.
Sebelum memutuskan manipol aftermarket, ada sejumlah hal yang perlu Anda perhatikan. Intake yang bagus harus memenuhi beberapa syarat, termasuk ukuran diameter, panjang intake, dan arah intake. Untuk diameter, pastikan sesuai dengan ukuran diameter karburator. Pilih juga manipol dengan tekstur yang agak kasar karena bagus untuk memecah molekul bensin dan udara. Pilih pula manipol dengan ukuran paling pendek agar membuat intake length port lebih dekat sehingga tenaga mesin semakin responsif.
[1] Adiwibowo, Priyo Heru. 2016. Modifikasi Intake Manifold dengan Variasi Sudut Putar terhadap Emisi Gas Buang Honda Supra X Tahun 2020. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin UNESA Surabaya, Vol. 4(2): 122-128.
[2] Ibid.
