Update Harga Maltofer (Drops, Strip, Sirup)

Sering pusing, lemas, lesu, dan lelah, bisa jadi merupakan indikasi bahwa Anda terkena gejala darah rendah atau kekurangan zat besi. Jika gejala tersebut tetap dibiarkan, selain mengganggu kenyamanan dalam beraktivitas, juga berbahaya bagi kesehatan. Ada banyak kasus seseorang harus dilarikan ke rumah sakit karena anemia dan kekurangan zat besi. Untuk mengatasinya agar tidak bertambah parah, Anda bisa mengonsumsi Maltofer dengan harga cukup terjangkau.

Ilustrasi: mengonsumsi pil obat (sumber: newsandstar.co.uk)
Ilustrasi: mengonsumsi pil obat (sumber: newsandstar.co.uk)

Varian dan Kandungan Maltofer

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai harga Maltofer di pasaran, akan lebih baik jika Anda mengetahui bentuk dan kandungannya. Bagi sebagian orang yang berkecimpung di dunia medis, pasti sudah tidak asing lagi dengan obat ini. Maltofer sendiri, selain digunakan sebagai obat, juga bisa digunakan sebagai suplemen harian dengan penggunaan yang tepat.

Bacaan Lainnya

Setidaknya, ada 3 jenis Maltofer yang telah beredar di pasaran, yakni bentuk drops, , dan tablet, yang semuanya bisa dikonsumsi siapa pun. Untuk Maltofer jenis drops, lebih sering dikonsumsi oleh anak-anak, karena penggunaannya yang praktis dan lebih mudah untuk mereka konsumsi. Maltofer jenis sirup juga bisa dikonsumsi oleh anak-anak hingga orang dewasa. Maltofer sirup memiliki beragam rasa, mulai dari rasa buah hingga cokelat. Aromanya lebih beragam dibanding dengan Maltofer jenis drops. Sementara, untuk Maltofer jenis tablet, Anda tidak bisa menelannya begitu saja. Karena Maltofer tablet merupakan salah satu jenis obat kunyah.

Semua varian Maltofer ini memiliki aroma yang tidak terlalu menyengat, sama halnya dengan vitamin atau suplemen. Aromanya juga tidak amis seperti obat atau suplemen Fe pada umumnya. Bagi Anda yang sering mengalami gejala anemia dan kekurangan zat besi, bisa mencobanya. Jika Anda sedang hamil, akan lebih baik jika Anda mengonsumsi Maltofer fol.

Maltofer pada umumnya mengandung Fe atau zat besi, lebih tepatnya besi (III) hidroksida dalam sukrosa. Pada varian Maltofer fol untuk ibu hamil, dilengkapi dengan poli maltosa dan asam folat. Ada beberapa manfaat dari Maltofer yang bisa Anda dapatkan, seperti berikut ini.

Manfaat Maltofer

  • Menambah darah. Maltofer memiliki kandungan zat besi yang cukup untuk menambah sel darah di tubuh Anda.
  • Menambah zat besi. Saat ini, banyak ditemui anak-anak, orang dewasa, dan ibu hamil yang kekurangan zat besi. Biasanya mereka akan mudah mengantuk di pagi hari, dan untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba mengonsumsi Maltofer secara teratur.
  • Mencukupi ibu hamil. Salah satu nutrisi terpenting yang harus dikonsumsi ibu hamil adalah asam folat. Bagi ibu hamil yang kekurangan asam folat, akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang janinnya. Asam folat pada Maltofer ini diklaim dapat mencukupi kebutuhan harian asam folat pada ibu hamil.
  • Mencukupi nutrisi ibu menyusui. Asam folat tidak hanya dibutuhkan oleh ibu hamil, tetapi juga untuk ibu yang sedang menyusui. Untuk mencukupi kebutuhan asam folat harian, bagi Anda yang menyusui, bisa mengonsumsi Maltofer sebagai suplemen harian.
Maltofer (sumber: blibli)
Maltofer (sumber: blibli)

Indikasi dan Kontraindikasi Maltofer

  • Maltofer hanya boleh dikonsumsi oleh Anda yang memiliki riwayat anemia akibat defisiensi zat besi.
  • Maltofer juga dapat diberikan kepada Anda yang sedang menjalani terapi suplemen tertentu dengan permasalahan hemodialisis kronik.
  • Maltofer dapat diberikan kepada pasien dengan riwayat anemia gizi besi.
  • Maltofer tidak bisa dikonsumsi oleh orang dengan alergi zat atau kandungan yang ada pada Maltofer.
  • Maltofer tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asma, anafilaksis, bradikardi, infeksi penyakit atau gangguan pada organ dan eksim.

Dosis Maltofer

  • Maltofer drops, dosisnya 5-10 ml per hari untuk anak-anak. Penggunaan untuk dewasa, ibu hamil, dan menyusui harus berkonsultasi dengan dokter.
  • Maltofer sirup, dosisnya 5-10 ml per hari untuk ibu hamil. Penggunaan untuk anak-anak, remaja, dewasa tidak hamil, dan ibu menyusui harus berkonsultasi dengan dokter.
  • Maltofer fol, dosisnya 1 tablet per hari untuk ibu hamil dan dewasa. Penggunaan untuk anak-anak, remaja, dan ibu menyusui harus berkonsultasi dengan dokter.
  • Maltofer tablet, dosisnya 1 tablet untuk anak usia di atas 12 tahun, dewasa, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Efek Samping Maltofer

Bagi Anda yang akan membeli Maltofer, selain harus paham dengan dosisnya, Anda juga perlu mengetahui efek samping penggunaannya. Efek samping penggunaan Maltofer dapat dirasakan jika Anda mengonsumsinya terlalu berlebihan dan tidak sesuai dengan dosis atau aturan dari dokter. Efek samping yang sering dirasakan, seperti gatal, ruam, diare, sakit , dan sesak napas.

Maltofer tablet (sumber: carousell)
Maltofer tablet (sumber: carousell)

Pada beberapa orang, juga ditemukan gejala demam, nyeri di bagian dada, hipotensi, pruritus, takikardia, mialgia, urtikaria, bronkospasme, urat darah, kelelahan, edema, perifer, dan reaksi anafilaktoid. Untuk itu, sangat penting mengetahui dosisnya sebelum Anda mengonsumsi Maltofer sebagai suplemen harian.

Jika Anda merasakan gejala di atas, sebaiknya Anda menghentikan pemakaian suplemen. Setelah itu, segera membuat janji dengan dokter untuk melakukan konsultasi sekaligus pengobatan. Setiap efek samping yang ditimbulkan oleh Maltofer membutuhkan obat yang berbeda tergantung kronisnya penyakit.

Harga Maltofer

Varian Maltofer Harga
Maltofer Tablet Rp21.000 per strip
Maltofer Fol Rp23.113 per strip
Maltofer Drops 30 ml Rp77.089 per botol
Maltofer Sirup 150 ml Rp84.975 per botol

Harga Maltofer di atas kami rangkum dari berbagai sumber dan dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga Anda juga perlu mengecek terlebih dahulu sebelum membelinya. Dibandingkan tahun sebelumnya, tampaknya harga Maltofer saat ini relatif stabil. Maltofer Drops 30 ml misalnya, awalnya dijual Rp79 ribu dan sekarang sedikit turun menjadi Rp77 ribuan. (Panca)

Pos terkait