Info Terbaru Harga Louhan Cencu (Anakan, Dewasa, Kualitas Super)

Anda pasti sudah tidak asing dengan ikan louhan. Ikan louhan adalah salah satu jenis ikan yang sering dipilih sebagai penghias akuarium karena punya bentuk unik dengan jenong di kepalanya. Louhan sendiri terdiri dari banyak varian, dan salah satu yang terkenal adalah louhan cencu. Punya bintik-bintik berwarna putih keabuan mirip mutiara, harga ikan ini ternyata lumayan terjangkau.

Ikan louhan cencu (sumber: carousell.com)
Ikan louhan cencu (sumber: carousell.com)

Ikan louhan (atau lou han) bisa dikatakan sebagai salah satu ikan hias yang paling populer. Biasanya dipelihara di akuarium, ikan ini dapat dikenali dari warna sisik mereka yang hidup serta benjolan atau jenong di kepala yang berbentuk khas, berjuluk benjol kelam. Konon, ikan ini awalnya memiliki habitat di Malaysia dan , tetapi kini ikan louhan telah menyebar ke banyak negara, termasuk Indonesia.

Bacaan Lainnya

Di Asia, program pengembangbiakan ikan louhan telah dirintis sejak tahun 1993 lalu. Kala itu, orang Malaysia banyak yang mengagumi ikan dengan kepala menonjol ini, yang dikenal sebagai karoi atau kapal perang, yang ditemukan di bagian barat negara mereka. Kemudian, dahi yang sedikit menonjol dan ekor panjang ikan ini menarik minat Taiwan, yang diklaim sebagai pembawa keberuntungan.

Sementara, di Indonesia, ikan louhan dikenal pada medio 1990-an, juga karena dinilai unik karena bentuk dahinya dan warna sisik yang indah. Ditambah dengan mitos orang-orang Taiwan yang menganggap bahwa dahi ikan louhan dapat membawa keberuntungan, popularitas satwa tersebut langsung meroket, membuat tidak sedikit orang yang berlomba-lomba untuk memeliharanya.

Padahal, di balik bentuknya yang unik, ikan louhan ternyata dapat dikategorikan sebagai salah satu predator yang meresahkan. Memiliki nama umum three spot cichlid, ikan ini dimasukkan sebagai ikan predator yang agresif.[1] Bahkan, di Australia, ikan ini termasuk salah satu jenis ikan asing invasif dengan risiko potensi tergolong moderat hingga sangat tinggi.[2]

Di Air, keberadaan ikan ini di waduk-waduk juga cukup meresahkan. Di Waduk Sempor, Jawa Tengah misalnya, ikan louhan terindikasi telah berdampak negatif secara ekologis maupun ekonomis. Peningkatan populasi ikan itu berdampak pada perubahan struktur komunitas ikan dan penurunan kelimpahan jenis . Secara ekonomi, ikan ini berdampak pada penurunan hasil tangkapan dan pendapatan nelayan setempat.[3]

Terlepas dari itu, seperti diutarakan di atas, popularitas ikan louhan tak lantas surut. Bahkan, semakin banyak orang yang memelihara ikan ini. Biasanya, mereka merawat ikan louhan di akuarium sebagai penghias di ruang tamu atau rumah.Jenis yang dipelihara pun cukup beragam, dan salah satu yang cukup terkenal adalah louhan cencu.

Ciri Louhan Cencu

Ciri khas utama ikan louhan cencu adalah mempunyai bintik-bintik mutiara di tubuhnya, sehingga sering disebut dengan ikan louhan cencu mutiara. Ciri-ciri lainnya adalah mempunyai dua warna di tubuhnya, yaitu merah dan emas. Dari bagian kepala hingga bagian tengah tubuhnya berwarna merah, sedangkan bagian tengah tubuhnya hingga ekor berwarna keemasan.

Sirip ikan louhan cencu pada umumnya bersifat lunak, panjang, dan agak lebar. Semakin tua umur louhan cencu, siripnya akan sedikit menguncup seperti ikan cupang. Karena moyang utama dari ikan louhan cencu adalah amp.trimaculatus, maka dapat dipastikan ikan memiliki marking (bintik hitam) pada bagian kepala.

Secara garis besar, ikan louhan cencu dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni cencu klasik dan cencu modern. Untuk varian louhan cencu klasik, biasanya memiliki motif mutiara yang lebih sedikit dan warna merah yang lebih dominan pada tubuhnya. Ukuran tubuh louhan cencu klasik juga cenderung lebih kecil dibandingkan louhan cencu modern.

Penentuan jenis kelamin louhan cencu dapat dilihat dengan mengamati siripnya. Ikan louhan cencu jantan biasanya tidak mempunyai spot hitam di bagian sirip atas. Selain itu, dapat juga dengan mengamati alat kelaminnya secara langsung (venting). Umumnya, kelamin louhan cencu  jantan akan terlihat menonjol dan lancip, dengan pangkal kelamin yang menyempit.

Sementara, untuk louhan cencu betina, sirip bagian atas biasanya mempunyai spot berwarna hitam. Umumnya, kelamin ikan louhan cencu betina berbentuk agak lebar, dengan tonjolan yang tidak akan terlalu kelihatan. Tentunya, ikan louhan cencu betina ini juga tidak mempunyai jakun seperti yang dimiliki oleh ikan louhan cencu jantan.

Louhan cencu (sumber: yanndefay.com)
Louhan cencu (sumber: yanndefay.com)

Harga Louhan Cencu

Ukuran Louhan cencu Harga
Louhan cencu 5 cm Rp55.000 per ekor
Louhan cencu Progres I (7 cm) Rp188.800 per ekor
Louhan cencu Progres II (8 – 9 cm) Rp207.000 per ekor
Louhan cencu 10 cm Rp300.000 per ekor
Louhan cencu Prada Series Rp250.000 per ekor
Louhan cencu 15 cm Rp400.000 per ekor
Louhan cencu 18 cm Rp1.300.000 per ekor
Louhan cencu grade A 18 cm Rp1.500.000 per ekor
Louhan cencu Line HG 12 cm Rp1.500.000 per ekor
Louhan cencu Class C 20 cm Rp2.500.000 per ekor

Jika dibandingkan penjualan 2020, ikan louhan cencu mengalami kenaikan harga pada 2021 dan 2022, namun relatif stabil pada 2023. Misalnya, louhan cencu ukuran 5cm yang dijual seharga Rp50 ribu per ekor tahun 2020, naik menjadi Rp55 ribu per ekor tahun 2021, naik lagi menjadi Rp67 ribu per ekor tahun 2022, namun kembali turun jadi Rp55 ribu pada 2023. Meski tidak naik signifikan, louhan cencu Progres I ukuran 7cm juga mengalami perubahan harga dari Rp120 ribu di tahun 2020 menjadi Rp175 ribu per ekor di tahun 2021 dan 2022, dan sekarang naik lagi menjadi Rp188 ribuan.

Harga ikan louhan cencu di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk pasar ikan dan situs jual online. Harga ikan louhan cencu tersebut tentu saja tidak mengikat dan dapat berbeda-beda di masing-masing tempat. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, Anda bisa datang langsung ke toko ikan hias terdekat di daerah Anda.

[Update: Dian]

[1]Kullander, S.O. 2003. Family cichlidae (cichlids). R.E. Reis, S.O. Kullander & C. J. Ferraris, Jr. (eds.). Checklist of the Freshwater Fishes of South and Central America. Porto Alegre: EDIPUCRS, 605-654.

[2]Corfield, J., Diggles, dkk. 2008. Review of the impacts of introduced ornamental fish species that have established wild populations in Australia. Report Prepared for the Australian Government Department of the Environment, Water, Heritage and the Arts, hlm. 67.

[3]Purnomo, K, dkk. 2012. Penelitian biologi populasi ikan spesies asing invasif dan alternatif teknologi pengendaliannya di Waduk Ir. H.Djuanda (Jawa Barat), Waduk Sermo (Daerah Istimewa Yogyakarta), serta Waduk KedungOmbo dan Sempor (Jawa Tengah). Laporan Akhir.Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Jatiluhur Kementerian Kelautan dan Perikanan Purwakarta, hlm 91.

Pos terkait