Diare termasuk penyakit yang bisa berisiko menimbulkan kematian. Penyakit yang menyerang sistem pencernaan ini bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa. Meskipun dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari, dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan yang mengandung Loperamide HCl seperti Lopamid tablet. Obat Lopamid tablet tersedia di apotek dengan harga yang relatif terjangkau.
Penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara-negara berkembang. Menurut WHO, diare mengakibatkan 2,5 juta kematian setiap tahun dengan 80% korban di antaranya adalah balita. Diare merupakan suatu kondisi seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, atau air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari.
Secara klinis, diare dapat disebabkan oleh infeksi bakteri (Campylobacter, Salmonella, Shigella, E. coli dan Vibrio cholera), infeksi virus (rotavirus, norovirus, cytomegalovirus, herpes simplex dan viral hepatitis), parasit (Giardia lamblia, Entamoeba histolytica dan Cryptosporidium), malabsorpsi, alergi, keracunan, imunodefisiensi, dan lain-lain. Di lapangan, penyebab yang sering ditemukan adalah infeksi dan keracunan.
Gejala penyakit diare dapat bervariasi tergantung penyebabnya. Jika penyebabnya infeksi, sering gejala yang timbul adalah sakit perut, kram, kadang-kadang disertai gejala demam, menggigil, dan tinja berdarah. Biasanya, diare bisa sembuh sendiri dalam beberapa hari tanpa pengobatan. Pada orang dewasa, dapat sembuh dalam dua sampai empat hari, sedangkan pada anak-anak sering lebih lama antara lima hari sampai seminggu. Diare yang lebih dari dua hari, dapat menimbulkan masalah serius.
Untuk pengobatan, pada diare non-spesifik, dapat diberikan Loperamid khususnya pada dewasa. Loperamid sering diberikan pada pasien traveler’s diarrhea dengan derajat ringan sampai sedang tetapi tidak direkomendasikan diberikan pada anak-anak karena dapat meningkatkan keparahan penyakit khususnya pada diare invasif.[1]
Loperamid hadir dalam berbagai nama merk dagang, mulai dari Antida, Imomed, Imore, Imusa, Lopamid, Loperil, Normudal, dan sebagainya. Khusus Lopamid, memiliki mekanisme bekerja secara lokal pada ujung saraf dinding usus besar dengan menurunkan peristaltik sehingga memperbesar ambilan cairan.[2]
Dosis & Aturan Minum Lopamid Tablet
Pada diare akut, pasien dapat mengonsumsi dosis awal sebanyak 2 tablet Lopamid, dilanjutkan dengan 1 tablet tiap diare. Sementara itu, dosis awal untuk diare kronik dosis adalah 2 tablet, dilanjutkan dengan 1 tablet tiap diare, tambahkan 1-2 dosis sampai dengan feses keras, maksimal 8 tablet per hari. Obat dapat dikonsumsi setelah buang air besar. Sebaiknya ikuti petunjuk dokter mengenai dosis Lopamid tablet yang tepat.
Kontraindikasi Lopamid Tablet
- Adanya penghambatan peristaltik.
- Kejang perut.
- Kolitis ulseratif akut.
- Kolitis karena antibiotik.
- Disentri akut.
- Enterokolitis bakteri.
- Sakit perut tanpa diare.
Hindari juga penggunaan obat Lopamid tablet bersamaan dengan obat-obatan lain seperti Ritonavir, Cholestyramine, atau obat dengan kandungan metoclopramide erythromycin. Pasalnya, penggunaan Lopamid bersamaan dengan obat-obatan tersebut mungkin dapat mengurangi keefektifan obat atau malah mengganggu kesehatan tubuh.
Efek Samping Lopamid Tablet
- Mulut kering.
- Mengantuk.
- Mual dan muntah.
- Badan lemas.
- Perut kembung.
- Gangguan pencernaan.
- Pusing.
- Urtikaria.
Jika Anda berencana mengonsumsi Lopamid tablet, tidak sulit mendapatkan obat tersebut. Pasalnya, Anda sudah bisa membelinya di berbagai apotek atau toko obat. Bahkan, tidak sedikit yang menawarkan obat ini lewat sejumlah online shop. Sebagai referensi, berikut informasi terbaru harga Lopamid tablet di apotek saat ini.
Harga Lopamid Tablet
| Kemasan Lopamid Tablet | Harga |
| Lopamid Tablet 2 mg per tablet | Rp340 |
| Lopamid Tablet 2 mg 1 strip (10 tablet) | Rp3.233 |
| Lopamid Tablet 2 mg 1 box (100 tablet) | Rp24.755 – Rp33.849 |
Informasi harga Lopamid tablet di atas kami rangkum dari berbagai apotek, termasuk Apotek K24 dan Apotek Nasa Farma di Jakarta Barat. Perlu Anda ketahui bahwa harga obat diare Lopamid tablet tersebut dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya dan dapat berbeda di masing-masing tempat, ada yang lebih mahal dan ada yang lebih murah. Sebagai perbandingan, tahun lalu Lopamid tablet dijual dengan harga mulai Rp337 per tablet dan Rp2.438 per strip.
(Panca)
[1] Raini, M., dkk. 2015. Kerasionalan Penggunaan Obat Diare yang Disimpan di Rumah Tangga di Indonesia. Jurnal Kefarmasian Indonesia, Vol. 5(1): 49-56.
[2] Theodorus. 1996. Penuntun Praktis Peresepan Obat. Jakarta: Erlangga, hlm. 163.
