Update Harga Litter Box Kucing Semua Model

Kucing menjadi salah satu hewan yang sering dijadikan peliharaan oleh banyak orang. Nah, jika Anda juga berniat mengadopsi binatang ini, jadikan rumah Anda ramah kucing. Siapkan segala keperluan yang berkaitan dengan hewan tersebut, salah satunya litter box sebagai tempat ia membuang hajat. Tidak sulit mendapatkan perkakas ini karena sudah tersedia secara luas di pasaran, dengan beragam model, ukuran, dan .

Ilustrasi Litter Box dan Kucing (sumber: conturelle.com)
Ilustrasi Litter Box dan Kucing (sumber: conturelle.com)

Dilansir Wikihow.com, secara alami, kucing membuang kotoran di pasir atau tanah. Apabila Anda memperkenalkan kotak kotoran atau litter box kepada hewan peliharaan Anda, dengan senang hati dia akan buang kotoran di sana dan bukannya di karpet. Anda tidak perlu mengajarkan kucing cara menggunakan kotak kotoran itu karena insting mereka akan menuntun secara otomatis. Yang perlu Anda lakukan hanyalah kotak kotoran yang bagus dan bisa diakses oleh kucing Anda.

Bacaan Lainnya

dan jenis litter box bermacam-macam sehingga Anda harus dalam memilih litter box yang akan digunakan untuk kucing. Litter box yang baik untuk kucing memiliki ukuran yang sesuai dengan ukuran tubuh kucing dan terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan. Selain itu, Anda juga sebaiknya tidak mencampurkan litter box antar individu kucing. Apabila Anda punya dua kucing misalnya, maka berikan mereka litter box sendiri-sendiri.

Tips Menyiapkan Litter Box Kucing

Litter box kucing (sumber: kucingpedia.com)
Litter box kucing (sumber: kucingpedia.com)
  • Letakkan litter box pada tempat yang mudah dijangkau kucing dan tidak sering dipindahkan agar kucing mudah untuk mengaksesnya saat akan membuang urine ata defekasi. Sebagian orang memilih untuk meletakkannya di sebelah kandang kucing.
  • Gunakan pasir zeolit yang banyak dijual di toko hewan. Pasir ini dapat digunakan berulang kali dengan cara mencuci pasir secara berkala. Pasir khusus kucing ini akan mengubah urine dan feses kucing menjadi gumpalan yang mudah dibersihkan, juga memiliki kemampuan menyerap air yang baik, sehingga tidak membuat urine atau feses kucing berjamur.
  • Kucing menyukai pasir yang bersih, sehingga Anda perlu mengganti pasir apabila kondisinya sudah tidak layak. Penggantian pasir bisa dilakukan 1-2 minggu sesuai dengan kondisi litter box.
  • Sebaiknya Anda memilih pasir tanpa aroma karena kucing lebih mudah mengenali bau sekitarnya. Pasir beraroma memang akan membuat ruang di sekitar litter box tidak bau, tetapi pasir seperti ini akan mengganggu penciuman kucing untuk mencari litter box mereka. Selain itu, ada kucing yang alergi dengan pasir aroma, sehingga membuat mereka lebih suka membuang kotoran di lantai.
  • Feses kucing harus selalu dibuang setiap saat agar pasir tetap bersih. Supaya mudah, Anda bisa menggunakan alat penyaring kotoran. Alat seperti ini tidak sulit ditemukan, karena Anda bisa membelinya di petshop terdekat. Pemelihara kucing biasanya memilih penyaring kotoran yang terbuat dari plastik, selain karena harganya terjangkau, juga karena mudah dibersihkan.
  • Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan kebersihan litter box. Cucilah kotak pasir tersebut setidaknya setiap 3 hingga 5 hari sekali untuk menghindari adanya urine kucing yang mengendap di dasar kotak. Untuk membersihkan litter box, Anda cukup membilasnya dengan air dan sabun piring. Hindari penggunaan deterjen yang aromanya terlalu wangi, karena bisa membuat kucing merasa asing dengan kotak pasirnya.
  • Selalu sediakan kantong kresek kecil di samping litter box. Ini bertujuan supaya Anda mudah membersihkan litter box dari kotoran kucing. Selain itu, Anda juga perlu menyediakan sarung tangan plastik sekali pakai untuk membersihkan kotoran kucing. Ini adalah cara mencegah penularan penyakit toxo atau jamur dari hewan ke manusia.
  • Jauhkan litter box dari tempat makan kucing, karena bisa membuat terkontaminasi dengan bakteri dari kotak pasir. Anda bisa menyiasatinya dengan meletakkan mangkuk makan kucing di dapur dan meletakkan litter box di dekat kandang kucing yang jauh dari dapur. Ini juga salah satu pencegahan dari penyakit cacing dan diare pada kucing.
  • Alasi litter box kucing Anda menggunakan keset khusus. Ini akan membuat kucing nyaman saat mereka membersihkan kakinya setelah buang kotoran atau kencing. Selain itu, ini mencegah pasir pada litter box berceceran di lantai akibat ulah hewan peliharaan Anda.

Mengenai harga litter box kucing, pada tahun 2019 lalu, litter box terbuka size M dijual dengan harga mulai Rp16 ribuan hingga Rp20 ribuan dan litter box terbuka size L seharga Rp25 ribuan hingga Rp27 ribuan. Kemudian pada 2020 dan , harga litter box terbuka size M naik menjadi Rp45 ribuan dan harga litter box terbuka size L menjadi Rp28 ribuan. Berikut perbandingan harga litter box kucing yang berlaku tahun lalu dan saat ini di pasaran.

Harga Litter Box Kucing

Ilustrasi: Kucing di Dalam Litter Box (credit: CNN)
Ilustrasi: Kucing di Dalam Litter Box (credit: CNN)
Model & Ukuran Litter Box Harga Sebelumnya Harga Sekarang
Litter Box Terbuka + Saringan Rp29.000 Rp33.000
Litter Box Terbuka Size L Rp30.000 Rp35.000
Litter Box Terbuka Size M Rp38.000 Rp38.000
Litter Box Terbuka Size XL Rp45.000 Rp48.000
Litter Box Semi Tertutup CP-549 Rp80.000 Rp80.000
Litter Box JMS Terbuka Rp94.000 Rp95.000
Litter Box Terbuka CL-202 Rp222.000
Litter Box 45 Semi Tertutup Rp280.000
Litter Box JMS Tertutup Rp275.000 Rp300.000
Litter Box Pintu Otomatis Rp290.000 Rp312.000
Litter Box 27 Tertutup Rp350.000
Litter Box Tertutup Savic Nestor Rp420.000 Rp453.000
Litter Box 29 Tertutup Rp507.000 Rp507.000
Litter Box Robot II Classic Otomatis Rp7.000.000 Rp7.000.000

Harga litter box kucing di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk pet shop dan situs jual beli online. Berdasarkan tabel tersebut, harga litter box kucing di pasaran saat ini cenderung naik. Meski begitu, harga litter box kucing tersebut dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk mendapatkan lebih lengkap, Anda dapat langsung mengunjungi toko perlengkapan hewan terdekat di kota Anda.

[Update: Ditta]

Pos terkait