Bagi orang-orang yang menderita kolesterol tinggi, keberadaan obat penurun kolesterol tampaknya tidak dapat dipisahkan dari keseharian. dokter biasanya meresepkan beberapa macam obat penurun kolesterol, salah satunya Lipitor produksi Pfizer. Obat ini tergolong obat keras yang dapat ditemukan di berbagai apotek dengan harga yang beragam, tergantung dosisnya, apakah 10 mg, 20 mg, 40 mg, atau 80 mg.
Pilihan merk obat penurun kolesterol sebenarnya ada banyak. Lipitor dan Zocor menguasai dua per tiga dari pasar obat penurun kolesterol di dunia. Dari semua merk, obat penurun kolesterol seperti Lipitor, Zocor, dan Pravachol menggunakan senyawa dari golongan statin sebagai bahan aktifnya.
Selain efektif dalam mengontrol laju pembentukan kolesterol di liver, senyawa golongan statin juga terbukti aman atau tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya, sehingga pasien penderita hiperkolesterolemia biasanya mendapatkan resep dengan obat dari golongan statin.[1]
Nah, Lipitor (Atorvastatin Calcium) diklaim dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida (lemak) dalam darah. Kolesterol dan trigliserida yang berlebihan dalam tubuh Anda dapat menyumbat pembuluh darah Anda. Hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti stroke dan penyakit jantung, termasuk serangan jantung. Atorvastatin dimaksudkan untuk diambil sebagai bagian dari program pengelolaan kolesterol lengkap yang meliputi olahraga, diet sehat, dan gaya hidup.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Lipitor adalah obat keras yang dosis pemakaiannya harus sesuai dengan resep dokter. Sebagai gambaran, berikut dosis umum Lipitor seperti dilansir dari Klikdokter.
Dosis Lipitor
- Dosis mulai yang direkomendasikan: 10 mg sekali sehari.
- Kisaran dosis biasa: 10-80 mg sekali sehari.
- Hiperkolesterolemia primer dan hiperlipidemia gabungan (campuran): 10 mg sekali sehari.
- Hiperkolesterolemia familial yang homozigot: 80 mg.
- Hiperkolesterolemia familial heterozigot pada anak 10-17 tahun: awalnya 10 mg setiap hari. Dosis maksimal Lipitor sebanyak 20 mg setiap hari. Penyesuaian harus dilakukan pada interval ≥4 minggu.
- Kombinasi dengan siklosporin: dosis tidak boleh lebih dari 10 mg.
Dosis awal dan pemeliharaan harus disesuaikan dengan kebutuhan. Obat Lipitor dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Meski demikian, konsumsi Lipitor kemungkinan dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti berikut.
Efek Samping Lipitor
- Sulit tidur (insomnia).
- Sakit kepala (headache).
- Mual
- Diare
- Sakit perut.
- sembelit
- Perut kembung.
- Hipoglikemia atau hiperglikemia.
- Gangguan makan (anoreksia).
- Muntah
- Kram otot.
- Lemas
- Nyeri dada.
Kontraindikasi Lipitor
- Dilansir dari Halodoc, obat Lipitor tidak boleh diberikan kepada pasien dengan kondisi hipersensitif terhadap komponen-komponen dalam obat ini.
- Penyakit hati aktif atau peningkatan serum transaminase yang menetap melebihi 3 kali lipat dari batas atas normal.
- Ibu hamil, menyusui, atau usia produktif yang tidak menggunakan alat kontrasepsi yang adekuat.
Atorvastatin boleh diberikan pada wanita usia subur hanya jika sangat tidak mungkin hamil dan telah diinformasikan potensi bahaya dari konsumsi obat ini terhadap janin.
Harga Lipitor 20 Mg
| Varian Lipitor 20 Mg | Harga |
| Lipitor 20 mg per tablet | Rp27.132 |
| Lipitor 20 mg per strip isi 10 tablet | Rp235.550 |
| Lipitor 20 mg per box isi 30 tablet | Rp720.700 |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga Lipitor 20 mg di apotek saat ini cenderung naik. Misalnya, Lipitor 20 mg per tablet yang semula dijual seharga Rp26.322, sekarang menjadi Rp27.132. Begitu pula harga Lipitor 20 mg per strip yang naik dari Rp205 ribu menjadi Rp235.550.
Harga Lipitor 40 Mg
| Varian Lipitor 40 Mg | Harga |
| Lipitor 40 mg per tablet | Rp28.456 |
| Lipitor 40 mg per strip isi 10 tablet | Rp245.123 |
| Lipitor 40 mg per box isi 30 tablet | Rp810.900 |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga Lipitor 40 mg di apotek saat ini cenderung naik. Misalnya, Lipitor 40 mg per tablet yang semula dijual seharga Rp28.172, sekarang menjadi Rp28.456. Begitu pula harga Lipitor 40 mg per strip yang naik dari Rp227.332 menjadi Rp245.123. Perlu Anda ingat bahwa harga obat Lipitor 20 mg dan 40 mg dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Selain Lipitor, ada pula beberapa merk obat kolesterol yang mungkin Anda temukan di apotek. Sebagai referensi, berikut nama merk obat kolesterol beserta harganya saat ini.
Harga Obat Kolesterol Lainnya
| Merk Obat Kolesterol | Harga |
| Simvastatin Landson 10 mg per tablet | Rp645 |
| Fenofibrate Dexa 300 mg per tablet | Rp5.671 |
| Evothyl 100 mg per tablet | Rp6.515 |
| Fenoflex 160 mg per tablet | Rp12.759 |
| Nutrafor Chol Envelope per strip | Rp26.273 |
Informasi harga obat kolesterol di atas dirangkum dari berbagai sumber, termasuk Apotek K24 dan situs jual-beli online. Selain itu, harga obat kolesterol yang berlaku di setiap tempat bisa saja berbeda-beda, tergantung dari penawaran pihak penjual. Anda dapat membeli obat kolesterol di toko obat atau apotik lainnya dengan menggunakan resep dokter.
[Update: Ditta]
[1] Tisnadjaja, D. 2008. Bebas Kolesterol & Demam Berdarah. Jakarta: Penebar Swadaya, hlm 50.
