Tanaman hias kembali populer seiring permintaannya yang terus meningkat. Tak sedikit yang mengoleksi tanaman hias sebagai pajangan maupun dijual kembali. Na, salah satu tanaman hias yang tetap hits hingga kini adalah lidah mertua. Umumnya, tanaman ini dapat tumbuh besar, tetapi ukuran mini juga banyak diminati. Harga tanaman lidah mertua mini begitu terjangkau.
Di Indonesia, sansevieria lebih populer dengan sebutan lidah mertua ataupun tanaman ular. Sansevieria memiliki penggemar di seluruh belahan dunia, baik karena keindahan, manfaat, maupun nilai-nilai kepercayaan (mitos) yang dimiliki tanaman sukulen ini. Tanaman dengan nama lain nanas belanda ini juga kerap dimanfaatkan sebagai cover ground lanskap, tanaman hias dalam pot (indoor maupun outdoor), terrarium, dan berbagai kebutuhan dekoratif lainnya.
Bentuk fisik, warna, dan corak sansevieria sangat beragam dan unik. Paduan tersebut menciptakan nilai seni, estetika, dan kekuatan tersendiri bagi para kolektor untuk melirik tanaman asli daerah tropis kering dan Mediterania ini. Dari hasil penelitian dinyatakan bahwa sansevieria termasuk tanaman penyerap polusi yang cukup efektif. Bahkan pemerintah Taiwan mewajibkan masyarakatnya untuk menanam sansevieria sebagai antipolutan.[1]
Dikenal sebagai antipolutan, lidah mertua memiliki kemampuan mengurangi polusi walau dalam jumlah kecil. Tanaman ini dinilai dapat menyerap zat-zat polusi penyebab kanker, seperti karbon dioksida, benzene, formaldehyde, xylene, dan toluene. Itu sebabnya tanaman ini dianggap dapat membantu melindungi tubuh dari alergi yang disebabkan udara kotor. Karakter tanaman dari keluarga Agavaceae ini juga sangat cocok sebagai salah satu elemen tumbuhan untuk tanaman bergaya Mediterania (Mediterranean style).
Meski serupa lidah buaya, tetapi kedua tanaman ini sangat berbeda baik dari jenis maupun khasiatnya. Lidah mertua memiliki kandungan kimia abamagenin, alkaloid, karbohidrat, fenol, saponin, tanin, protein, dan terpenoids. Daun lidah mertua ternyata berkhasiat menyembuhkan borok, bisul, digigit ular berbisa, dan menyuburkan rambut.[2] Untuk mendapatkan khasiatnya, secara tradisional lidah mertua harus ditumbuk dan diambil ekstraknya. Berikut sejumlah khasiat lain tanaman lidah mertua mini.
Khasiat Lidah Mertua Mini
- Melancarkan BAB.
- Mengobati sakit telinga.
- Mengobati sakit gigi.
- Mengobati nyeri kepala.
Manfaat lain tanaman lidah mertua adalah dapat meredakan stres. Tak heran jika para kolektor lidah mertua begitu tertarik menjadikan tanaman yang satu ini sebagai tambahan dekorasi ruangan. Keberadaan lidah mertua diklaim dapat memberikan efek menenangkan, terlebih bagi Anda yang rawan stres karena rutinitas yang padat.
Lidah mertua pun cocok digunakan sebagai tanaman indoor karena dapat membuat ruangan lembap. Namun, Anda tidak bisa menanam lidah mertua mini di dalam ruangan yang terlalu lembap, karena bisa menyebabkan bakteri dan kuman bersarang dalam ruangan. Jika Anda berminat untuk membeli tanaman yang memiliki nama daerah rajek wesi, berikut referensi harganya di pasaran.
Harga Lidah Mertua Mini
| Jenis Lidah Mertua Mini | Harga per Pot |
| Bibit Lidah Mertua Mini Kodok | Rp17.000 |
| Lidah Mertua Mini Centong | Rp10.000 |
| Bibit Lidah Mertua Mini | Rp17.000 |
| Lidah Mertua Mini Black Star | Rp25.000 |
| Tanaman Hias Lidah Mertua Mini Green Silver | Rp30.000 |
| Lidah Mertua Mini Hijau | Rp30.000 |
| Lidah Mertua Mini Pagoda | Rp35.000 |
| Lidah Mertua Mini Kuning | Rp45.000 |
| Lidah Mertua Mini Golden Flame | Rp65.000 |
Harga di atas kami rangkum dari berbagai sumber di internet, termasuk situs jual beli online. Jika dibanding dengan tahun 2020, harga tanaman lidah mertua mini tahun 2021 hingga 2022 mengalami perubahan.
Sebagai contoh, lidah mertua mini hijau yang dibanderol Rp8 ribu hingga Rp20 ribu di tahun 2020, naik menjadi Rp30 ribu di tahun 2021 hingga 2022. Sementara itu, lidah mertua mini centong yang dijual dengan harga Rp15 ribuan tahun 2020, turun menjadi Rp10 ribu tahun 2021 hingga 2022.
Lidah mertua adalah salah satu tanaman yang paling mudah dirawat. Sebab, Anda tidak memerlukan trik khusus untuk menjaganya agar tetap hidup. Tolok ukur dalam menyiram tanaman ini adalah dengan melihat tanah bagian atasnya. Jika kering, maka saatnya Anda menyiram lidah mertua. Jangan terlalu berlebihan menyiram lidah mertua, karena bisa menyebabkan busuk akar dan mati. Tanaman ini dapat ditempatkan di berbagai lokasi, termasuk di sudut ruangan untuk menyaring udara.
[update: Almas]
[1] Redaksi Agromedia. 2007. Buku Pintar Tanaman Hias. Jakarta: Agromedia, hlm. 182.
[2] Permadi, Adi. 2008. Membuat Kebun Tanaman Obat. Jakarta: Pustaka Bunda, hlm. 40.
