Harga Licokalk di Apotik (Beragam Kemasan)

Menjaga kesehatan tidak hanya berolahraga, tetapi penting juga mengonsumsi makanan bernutrisi. Meskipun begitu, banyak juga orang yang masih kekurangan nutrisi, terutama kalsium. Untuk mengatasinya, sudah banyak produk kalsium yang dijual bebas, salah satunya Licokalk, dengan harga tergolong terjangkau.

Licokalk sudah lama ada di apotek, dan keberadaan suplemen tersebut membantu banyak yang kekurangan kalsium laktat. Kekurangan kalsium laktat sendiri tidak baik bagi kesehatan tubuh, apalagi pada lansia. Ini menyebabkan beberapa penyakit serta gangguan pada tulang, mulai dari hingga nyeri sendi.

Bacaan Lainnya
Harga Licokalk - www.bukalapak.com
Harga Licokalk – www.bukalapak.com

Indikasi Licokalk

Meskipun bukan termasuk obat keras, namun Anda juga perlu berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter jika ingin mengonsumsi Licokalk. Ini karena tidak semua orang cocok dengan obat tersebut. Dokter akan memberikan saran terbaik bagi Anda, apakah Anda benar-benar membutuhkannya atau tidak. Pasalnya, kalsium laktat tidak hanya bisa diperoleh dari suplemen Licokalk.

Licokalk sendiri biasanya hanya dikonsumsi oleh pasien yang memang membutuhkan asupan kalsium laktat setiap harinya. Selain itu, Licokalk bisa digunakan untuk pencegahan dan pengobatan defisiensi kalsium. Sebaiknya, jika Anda masih bisa mengandalkan makanan sebagai sumber kalsium laktat, Anda tidak perlu mengonsumi suplemen tersebut. Karena, suplemen juga memiliki beberapa efek samping.

Pada kasus lainnya, Licokalk juga dikonsumsi oleh ibu dan menyusui. Ini untuk memenuhi nutrisi mereka dan bayi mereka. Licokalk akan sangat bermanfaat bagi penderita hipertiroidisme, osteoporosis, dan penyakit otot akibat defisiensi kalsium lainnya. Kegunaan lain dari Licokalk bagi wanita, yaitu sebagai suplemen harian untuk wanita menopause dan orang yang mengonsumsi beberapa jenis obat, seperti phenobarbital, phenytoin, atau prednisone.

Komposisi Licokalk dan Kontraindikasinya

Dalam satu tablet suplemen Licokalk, mengandung 500 mg kalsium laktat sebagai bahan utamanya. Kalsium ini berfungsi untuk menjaga otot dan tulang agar dapat bergerak dengan bai dan stabil, menjaga fungsi normal jantung, permeabilitas sel, dan sebagai Kofaktor enzim yang dapat memengaruhi aktivitas kelenjar eksokrin dan endokrin dalam tubuh. 

Selain kalsium laktat, Licokalk juga memiliki beberapa komposisi lainnya, seperti vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang dan otot. Meskipun memiliki banyak manfaat atau indikasi bagi banyak orang, Anda tidak bisa mengonsumsinya sembarangan. Licokalk tidak baik dikonsumsi oleh orang yang memiliki kontradiksi dengan suplemen tersebut.

Anda tidak bisa mengonsumsi Licokalk apabila Anda memiliki atau hipersensitif terhadap salah satu bahan dalam suplemen, menderita renal kalkuli atau batu ginjal, memiliki kadar fosfat tinggi di tubuh atau hipofosfatemia, dan kelebihan kalsium dalam tubuh atau hiperkalsemia.

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan beberapa hal jika Anda ingin mengonsumsi suplemen tersebut. Jika Anda memiliki gangguan pada ginjal dan kelenjar parathyroid, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Perlu Anda ketahui pula, penggunaan Licokalk bersamaan dengan beberapa obat dapat menimbulkan efek samping, seperti berikut.

Efek Samping Licokalk

  • Penggunaan Licokalk bersamaan dengan diuretik tiazid dapat meningkatkan efek hiperkalemia yang direabsorpsi dari tubulus ginjal. 
  • Selain itu, konsumsi Licokalk bersamaan dengan atenolol dapat menurunkan efek blockade beta.
  • Penggunaan suplemen bersamaan dengan garam besi dapat menurunkan absorbsi zat besi dari saluran pencernaan.
  • Penggunaan bersamaan dengan tetrasiklin dapat menurunkan absorpsi dan level serum tetrasiklin, sehingga terjadi penurunan respons antiinfeksi.
  • Penggunaan bersamaan dengan Na-polistiren sulfonat dapat meningkatkan risiko terserang metabolic alkalosis dan menurunkan ikatan kalium terhadap resin.

Dosis Licokalk

  • Licokalk dapat dikonsumsi setelah makan atau bersamaan dengan makan.
  • Bagi orang dewasa sebagai pasien osteoporosis, Anda bisa mengonsumsi 325 mg hingga 650 mg Licokalk sebanyak 2 hingga 3 kali sehari.
  • Bagi orang dewasa sebagai pasien hipertiroidisme, Anda bisa mengonsumsi 325 mg sebanyak 3 kali sehari.
  • Bagi orang dewasa sebagai pasien hipokalemia, Anda bisa mengonsumsi 325 mg hingga 650 mg sebanyak 2 hingga 3 kali sehari.
  • Bagi orang dewasa sebagai pasien osteomalasia, Anda bisa mengonsumsi 325 mg hingga 650 mg sebanyak 2 hingga 3 kali sehari.
  • Bagi orang dewasa sebagai pasien pseudohipoparatiroidisme, Anda bisa mengonsumsi 325 mg sebanyak 3 kali sehari.
  • Untuk bayi, dosis yang dianjurkan yaitu 400 hingga 500 mg/kg berat badan anak sebanyak 1 kali sehari yang terbagi setiap 4 jam hingga 6 jam.
  • Untuk anak-anak, dosis yang dianjurkan, yaitu 500 mg/kg berat badan anak sebanyak 1 kali sehari yang terbagi setiap 6 jam hingga 8 jam dengan takaran maksimal 9 gr per hari.

Bagi Anda yang tidak mematuhi dosis serta ketentuan cara konsumsi suplemen, Anda bisa terkena efek sampingnya. Ada banyak efek samping dari penggunaan suplemen Licokalk yang berlebihan atau tidak sesuai dengan anjuran dokter, yaitu mual, muntah, anoreksia, aritmia, nyeri otot dan sendi, mulut kering, lebih sering haus, poliuria, nausea, dan sembelit.

Minum Suplemen - www.europeanpharmaceuticalreview.com
Suplemen – www.europeanpharmaceuticalreview.com

Licokalk sendiri memiliki beberapa macam kemasan, yaitu Licokalk berwarna biru dan hijau. Meskipun berbeda kemasannya, Licokalk tersebut memiliki fungsi dan komposisi yang sama. Anda bisa membeli suplemen ini di berbagai apotek maupun situs jual online. Sebagai referensi, berikut kami sampaikan rincian harga Licokalk.

Harga Licokalk

Varian LicokalkHarga (Rp)
Licokalk Plus Tab (Kemasan Biru)3.124
Licokalk 10’S/STR (Kemasan Hijau)3.190
Licokalk Box (100 Tablet)19.500

Informasi harga Licokalk di atas kami rangkum dari berbagai sumber. Harga bisa saja mengalami perubahan sewaktu-waktu tergantung dari kebijakan apotek yang Anda kunjungi. Setelah Anda membeli suplemen tersebut, sebaiknya Anda menyimpannya dalam ruangan bersuhu 25 hingga 30 derajat Celcius dalam wadah tertutup rapat dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *