
Fungsi Lem Rajawali
Lem kayu Rajawali memiliki fungsi utama sebagai perekat antara kayu dengan kayu, sehingga kayu dapat melekat dengan kuat.[1] Kebanyakan orang memanfaatkan lem tersebut untuk membuat furniture dengan kayu sambungan. Sehingga, mebel yang dibuat bisa awet dan sambungannya tidak mudah patah. Selain dipakai untuk membuat mebel, lem kayu Rajawali memiliki banyak fungsi lainnya. Bagi Anda yang memiliki perabotan kayu rusak, Anda bisa memperbaikinya dengan lem ini. Contohnya, jika Anda memiliki lemari kayu dengan bagian yang lepas, Anda bisa merekatkan kembali memakai lem Rajawali. Lem Rajawali juga sering dipakai untuk membuat aneka kerajinan tangan. Ini karena sifat lem yang bisa menjadi transparan setelah kering. Meskipun pada dasarnya lem Rajawali memiliki warna putih susu dan kuning, sesaat setelah dioleskan pada kayu atau benda lainnya, maka warna putih dan kuning tersebut akan pudar dan hilang. Sehingga, benda yang direkatkan tampak seperti melekat secara natural.Tips Membuat Kerajinan dengan Lem Rajawali
Ada beberapa benda kerajinan tangan yang bisa Anda buat memakai lem Rajawali, seperti lampion. Untuk membuat lampion, Anda harus menyiapkan lem Rajawali, benang, gunting, balon, dan alat pompa. Pastikan Anda memilih balon dengan lapisan karet yang tebal dan tidak mudah pecah, sehingga lampion akan berbentuk bulat sempurna. Tiup atau pompa balon hingga mengembang dan ikat bagian bawahnya menggunakan benang. Setelah itu, lapisi permukaan balon dengan lem kayu Rajawali hingga merata. Lilitkan benang untuk menutupi seluruh permukaan balon yang sudah dilapisi lem. Biarkan sekitar 2 menit, kemudian lapisi benang dengan lem Rajawali lagi hingga merata. Agar lampion Anda kuat dan tidak mudah berubah bentuk, ulangi cara tersebut sebanyak tiga kali dengan lapisan akhir lem kayu Rajawali. Biarkan balon yang ditutupi benang dan lem selama 24 jam atau hingga benang mengeras dan kaku. Setelah itu, gunting bagian dalam balon untuk mengeluarkan balonnya. Lubagi lampion di bagian atas dan bawah sebagai tempat untuk memasang lampu. Pasanglah lampu dengan rangkaian sederhana menggunakan fitting, kabel, dan colokan. Pasang bohlam pada fitting dan colokan kabel pada stop kontak, maka lampion Anda sudah jadi. Akan lebih baik lagi jika Anda memasang saklar pada bagian kabel, sehingga Anda bisa mengatur nyala dan matinya lampu. Lem Rajawali juga bisa dijadikan sebagai bahan pendukung untuk membuat boneka kertas. Caranya tidaklah sulit, Anda hanya perlu menyiapkan kertas koran, gunting, lidi, dan lem Rajawali. Sebagai pelengkap, Anda bisa menyiapkan sepasang mata boneka dan ornamen lainnya. Potong kertas koran dengan bentuk memanjang dengan lebar 1 cm. Pada bagian ujung kertas koran, oleskan sedikit lem Rajawali dan pakailah lidi untuk menggulungnya. Gulung semua potongan kertas koran hingga menyerupai stick. Setelah itu, potong bagian ujung stick koran untuk merapikannya. Buatlah gulungan kertas sebanyak mungkin. Setelah itu, rekatkan gulungan tersebut satu sama lain menggunakan lem Rajawali dengan pola dasar membuat patung atau boneka. Anda bisa mengkreasikan bentuk boneka yang lucu dan menarik. Pada bagian kepalanya, hias menggunakan ornamen yang Anda siapkan, dan pasang mata bonekanya.
Harga Lem Kayu Rajawali
| Kemasan Lem Kayu Rajawali | Harga |
| Lem Kayu Rajawali Kuning 70 gr | Rp9.000 – Rp11.000 |
| Lem Kayu Rajawali Putih 350 gr | Rp12.000 |
| Lem Kayu Rajawali Putih 800 gr | Rp19.950 |
| Lem Kayu Rajawali Kuning 300 gr | Rp26.000 |
| Lem Kayu Rajawali Power 2,5 kg | Rp138.000 – Rp182.000 |
| Lem Kayu Rajawali Power 10 kg | Rp558.600 |
Kategori: Lain-lain
Tag: furnitur, kayu, kemasan, kerajinan, lem, mebel, perekat, varian