Info Harga Lem Gigi Palsu (Berbagai Merk) Terbaru

Gigi palsu merupakan solusi bagi banyak orang yang bermanfaat untuk menggantikan fungsi gigi yang rusak, terutama jika posisinya ada di bagian depan dan geraham, serta menunjang kepercayaan diri. Agar tetap nyaman digunakan, termasuk untuk makan dan tertawa, saat ini telah tersedia lem atau perekat gigi palsu, yang ditawarkan dengan harga berkisar puluhan ribu rupiah.

Gigi Palsu (www.dentalestetik.net)
Gigi Palsu (www.dentalestetik.net)

Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian kesehatan tubuh yang tidak dipisahkan satu dengan yang lainnya sebab kesehatan gigi dan mulut ini akan mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, seiring dengan bertambahnya , semakin besar pula kerentanan seseorang untuk kehilangan gigi mereka. Nah, hilangnya gigi dari mulut ini akan mengakibatkan perubahan-perubahan anatomis, fisiologis, fungsional, bahkan tidak jarang menyebabkan trauma psikologis.[1]

Bacaan Lainnya

Untuk membantu mereka yang kehilangan gigi, sekarang sudah banyak dokter atau yang menyediakan pembuatan gigi tiruan atau gigi palsu. Gigi tiruan ini secara umum dapat berfungsi untuk meningkatkan kemampuan dalam mengunyah, berbicara, memberikan dukungan untuk otot wajah, dan meningkatkan penampilan wajah dan senyum.[2]

Secara umum, gigi palsu dapat dibedakan menjadi dua, yakni gigi tiruan tetap dan gigi tiruan lepasan. Gigi tiruan tetap atau fixed disemenkan pada gigi pasien secara permanen,[3] sedangkan gigi tiruan lepasan atau removable denture dapat dilepas sendiri oleh pasien. Gigi tiruan lepasan ini masih dapat dibagi lagi menjadi gigi tiruan lepasan lengkap dan gigi tiruan lepasan sebagian.

Baca juga  Perbedaan Tembaga Baru dan Bekas

Secara umum, pasien lebih memilih menggunakan gigi palsu lepasan karena punya harga relatif lebih murah. Gigi ini adalah bagian prostodonsia yang menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang atau seluruh gigi asli yang hilang, dan didukung gigi, mukosa atau kombinasi gigi, mukosa dan yang dapat dilepas pasang sendiri oleh pasien.

Prosedur Gigi Palsu

  • Gigi palsu sebagian, dipasang dengan cara dikaitkan ke gigi tetap yang masih sehat menggunakan pengait logam.
  • Gigi palsu lengkap, dibuat setelah gigi pasien yang bermasalah dicabut. Pemasangan gigi palsu lengkap bisa dilakukan segera setelah gigi asli dicabut (immediate denture) atau menunggu sampai gusi benar-benar sembuh (conventional denture). Immediate denture perlu menjalani beberapa penyesuaian, karena tulang dan gusi pasien akan mengecil selama proses penyembuhan setelah cabut gigi. Sementara, conventional denture tidak memerlukan penyesuaian kembali.

Manfaat Lem Gigi Palsu

Ilustrasi: penggunaan lem gigi palsu (sumber: odontofarma.com)
Ilustrasi: penggunaan lem gigi palsu (sumber: odontofarma.com)

Ketika memakai gigi palsu, merasakan bahwa gigi tersebut nyaman di dalam mulut Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda dalam kehidupan sehari-hari. Nah, untuk tujuan ini, sekarang sudah tersedia perekat atau lem gigi palsu, yang sering disebut juga sebagai fiksatif, yang diklaim dapat membuat hidup Anda lebih mudah dengan menawarkan stabilitas dan kenyamanan sehingga Anda dapat tetap tertawa dengan teman dan memakan makanan yang Anda sukai.

Baca juga  Perbedaan Tembaga Baru dan Bekas

Saat Anda keluar dari fase adaptasi, masa ketika Anda harus makan makanan lunak dan potongan kecil, Anda mungkin akan senang karena dapat kembali melahap makanan kesukaan Anda. Nah, perekat gigi palsu membantu membentuk pelindung untuk mencegah partikel makanan terselip antara gigi palsu Anda dan gusi untuk membantu Anda menikmati makanan Anda.

Perekat gigi palsu juga dapat membuat Anda merasa percaya diri dalam situasi sosial atau ketika dekat dengan orang yang Anda sayangi. Pertama kali gigi palsu Anda terpasang, Anda mungkin akan merasa beberapa kata sulit diucapkan. Lem gigi palsu ini akan mengurangi kekhawatiran Anda akan pergerakan atau pergeseran gigi tiruan ketika tertawa dan berbicara, sehingga mengurangi beban pikiran Anda.

Lem ini dapat membantu Anda beradaptasi dengan gigi palsu baru Anda dan memberikan kepercayaan diri dari awal, meringankan kekhawatiran akan terlepasnya gigi tiruan. Meski demikian, lem gigi palsu sebaiknya tidak digunakan sebagai tambahan untuk gigi palsu yang sudah terpasang baik. Seiring waktu, gigi palsu memang dapat menjadi longgar, dan mungkin perlu perbaikan atau penggantian sehingga Anda disarankan berkonsultasi dengan dokter gigi Anda jika gigi palsu ini mulai tidak nyaman.

Apabila Anda kebetulan mengenakan gigi palsu dan merasa tidak nyaman, sekarang sudah ada sejumlah merk lem gigi palsu yang bisa meringankan penderitaan Anda. Perekat ini biasanya dijual di apotek dan toko medis, walau ada pula yang dilepas di situs jual beli online. Harga yang ditawarkan bervariasi, berada di kisaran puluhan ribu rupiah.

Baca juga  Perbedaan Tembaga Baru dan Bekas

Harga Lem Gigi Palsu

Ilustrasi: Memakai Lem Gigi Palsu (sumber: temperaturka.com)
Ilustrasi: Memakai Lem Gigi Palsu (sumber: temperaturka.com)
Merek Lem Gigi Palsu Harga
Polident Lem Gigi Palsu 8,5 gr Rp24.000
Temptooth 10 gr Rp28.000
Polident Lem Gigi Palsu 20gr Rp38.665
Dentasif Rp50.000
Pearlie White denture adhesive cream 40 gr Rp64.500
DIY Tooth 50 Rp77.000
Polident Lem Gigi Palsu 60 gr Rp79.500
Fittydent 40 gr Rp152.000
Fixodent 57 gr Rp417.000

Harga lem gigi palsu di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko peralatan medis dan situs jual beli online. Perlu Anda ingat bahwa harga perekat gigi palsu tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Jika dibandingkan dengan tahun 2021 dan 2022, harga lem gigi palsu tahun 2023 mengalami kenaikan.

Sebagai contoh, Polident lem gigi palsu 60 gr yang semula dibanderol Rp65 ribu, naik menjadi Rp71 ribu, dan sekarang naik lagi jadi Rp79 ribuan. Selain itu, harga perekat gigi tiruan ini juga bisa berbeda di masing-masing toko walaupun produk yang ditawarkan sama.

[Update: Dian]

[1]Wahjuni, Sri danSefy Ayu Mandanie. 2017. Fabrication of Combined Prosthesis with CastableExtracoronal Attachments (Laboratory Procedure). Journal of Vocational Health Studies, Vol. 1: 75-81.

[2] Ibid.

[3]Pongibidan. 2013. Inlay, crowns and bridges a clinical hand book (4th Edition). London: Wright Bristol, hlm. 59.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *