Jika Anda hendak merekatkan permukaan kayu, seperti panel pintu, jendela, atau sambungan kayu pada perabotan rumah tangga, disarankan untuk menggunakan lem epoxy. Bahkan, lem ini juga diklaim dapat merekatkan logam serta kaca. Di pasaran sendiri, sudah tersedia beragam merk yang dapat Anda pilih, termasuk dari Avian dan Propan, dengan harga rata-rata puluhan hingga ratusan ribu rupiah.
Kelebihan Lem Epoxy
Lem epoxy dapat dikatakan sebagai sebuah material komposisi yang berbentuk composite dua komponen, yaitu komponen A dan komponen B, serta berfungsi untuk merekatkan benda atau material yang terbuat dari besi, keramik, plat, plastik, kayu, dan lainnya. Lem epoxy mempunyai corak warna bening kekuningan atau tidak berwarna, karena memang dibuat secara khusus dari resin epoxy.
Epoxy atau epoksi sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk bahan dasar sekaligus hasil pemrosesan resin epoksi. Resin epoxy biasa disebut polyepoxides dan merupakan kelompok prepolymer reaktif yang mengandung gugus-gugus epoksi. Resin tersebut dapat direaksikan sendiri (membentuk ikatan cross linker) maupun direaksikan dengan bahan lain seperti amino dan asam. Bahan lain yang digunakan ini selanjutnya berfungsi sebagai hardener.
Hingga saat ini, epoksi dikenal sebagai bahan insulator alat elektronik, bahan pembuatan produk-produk metal, hingga adhesive kayu. Sebagai adhesive kayu, epoksi sering dimanfaatkan sebagai engineering adhesive atau lem struktural. Jenis lem ini biasanya digunakan bukan hanya sebagai perekat, tetapi juga pengisi gap antar media.
Karakter film lem yang terbentuk antara lain tahan panas dan tahan berbagai zat kimia. Lem ini bisa didesain dalam warna solid atau transparan dan diatur agar cepat kering maupun lambat kering. Pengeringan sendiri bisa dilakukan pada suhu ruangan, meski beberapa lem dari bahan epoksi harus dikeringkan dengan sinar ultraviolet.
Kelemahan Lem Epoxy
Meski memiliki banyak kelebihan, tetapi sebagaimana produk lain pada umumnya, epoksi pun tidak luput dari kelemahan, apalagi epoksi memang bukan produk khusus untuk lem kayu. Dibandingkan berbagai adhesive lain, fungsi epoksi lebih spesifik. Misalnya sebagai bahan perekat untuk laminasi, lem kayu epoxy tak akan menghasilkan kualitas yang bagus karena berpotensi menciptakan film di antara kedua media. Hal yang berbeda ditunjukkan lem Crossbond yang akan membuat kayu benar-benar melekat tanpa ada gap akibat film lem di antaranya.
Kelemahan lainnya lem epoxy adalah sifat filmnya yang cenderung lebih keras dan kurang fleksibel. Hal ini membahayakan karena dapat membuat perekatan gagal akibat retaknya sambungan pada lem tersebut. Selain itu, dari segi ongkos produksi dan daya rekat lemnya pun, secara umum lem berbahan epoksi memiliki performa lebih buruk dari Crossbond.
Tips Menggunakan Lem Epoxy
- Dalam menggunakan lem epoxy, sangat dianjurkan Anda untuk mengikuti rekomendasi pabrikan dan menggunakan takaran resin dan pengeras (hardener) yang tepat, guna memastikan lem bekerja dan mencapai kekuatan maksimal. Meski semakin banyak jumlah lem yang diberikan dan semakin banyak panas yang dihasilkan, akan lebih baik apabila Anda menerapkan lem secukupnya agar waktu bekerja Anda lebih optimal.
- Gunakan epoxy yang cepat mengeras, kemudian tekan bagian ke area tempelan dengan tangan Anda, dan lem akan mengeras dalam beberapa menit. Kayu adalah material berpori yang dapat menyerap epoxy, sehingga berikan lem pada permukaan kedua bagian agar epoxy cukup untuk menempelkan kedua bagian kayu.
- Untuk mencampurkan pengeras dan resin, gunakan wadah plastik karena epoxy tidak mudah lengket pada material tersebut, sehingga lem akan lebih mudah dikupas.
- Lem epoxy diketahui dapat merekatkan material seperti logam, fiber, kaca, ubin, beton, dan plester. Pada permukaan logam anoda, seperti aluminium T-Track, Anda harus ampelas bagian luar (seperti cat) terlebih dahulu sebelum menempelkannya karena lem ini tidak merekat dengan baik pada permukaan anoda.
- Jika ingin memperbaiki lubang sekrup yang longgar, Anda hanya perlu mengisi lubang tersebut dengan epoxy. Saat epoxy mulai mengeras, pasang kembali sekrup dan engsel. Pada permukaan vertikal, akan lebih baik jika memakai lem epoxy yang tidak encer dan bentuk gel adalah pilihan yang terbaik.
- Saat dipakai sebagai lapisan dasar atau sealer, epoxy cair diklaim dapat mengurangi ekspansi dan kontraksi pada kayu. Lapisi semua bagian sebelum perakitan dan pastikan lem epoxy masuk ke dalam lubang sekrup. Jika kayu menyerap banyak epoxy, amplas lapisan tersebut dan berikan epoxy sekali lagi.
Nah, apabila Anda membutuhkan lem epoxy, tidak sulit mendapatkan bahan ini. Anda bisa membelinya di berbagai toko material bangunan atau bahkan situs jual beli online. Merk yang tersedia beragam, dengan harga yang bervariasi pula. Sebagai referensi, berikut kami sajikan informasi terbaru kisaran harga lem epoxy di pasaran dalam negeri.
Harga Lem Epoxy
| Merk Lem Epoxy | Harga |
| Braxton Epoxy Steel 68 gr | Rp11.500 |
| Merikan Epoxy Steel 68 gr | Rp11.500 |
| Dextone 48 gr | Rp12.000 |
| Avian Lem Epoxy 340 gr | Rp51.000 |
| Milan Epoxy Adhesive 400 gr | Rp55.000 |
| ALF Epoxy 250 gr | Rp63.500 |
| Epoxy Resin Non Sag 400 gr | Rp70.000 |
| Dextone Hardener + Resin 250 gr | Rp84.000 |
| PC Woody Epoxy 42 gr | Rp104.900 |
| Loctite Epoxy 14 ml | Rp115.000 |
| Strong Epoxy 600 gr | Rp120.000 – Rp165.000 |
| Marine EWA-135 | Rp165.000 |
| Epoxy Resin Non Sag 2 kg | Rp180.000 |
| Crona 313 Resin + Hardener 1,2 kg | Rp198.700 |
| FOX Epoxy Resin + Hardener Set 1,5 kg | Rp198.950 |
| Fulloc Resin + Hardener | Rp200.000 |
| Weber Lem Epoxy 1 kg | Rp210.000 |
| Avian Lem Epoxy 2 kg | Rp222.000 – Rp265.000 |
| Dextone Hardener + Resin 1 kg | Rp276.000 |
Harga lem epoxy di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah toko bahan bangunan dan situs jual beli online. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, harganya memang cenderung naik. Harga lem epoxy Avian 2 kg misalnya, awalnya Rp167 ribu dan sekarang menjadi Rp222 ribuan. Sementara itu, harga FOX Epoxy Resin + Hardener Set 1,5 kg yang semula Rp147 ribu, naik menjadi Rp198 ribuan.
(Panca)
