Update Harga Lansoprazole (30 mg dan Injeksi), Obat untuk Gangguan Asam Lambung

Penyakit maag merupakan salah satu gangguan pencernaan yang menyerang sebagian besar orang. Salah satu penyebab gangguan ini adalah produksi asam lambung yang berlebihan. Nah, apabila Anda juga termasuk orang dengan penyakit maag atau tukak lambung, salah satu obat yang dapat Anda konsumsi adalah Lansoprazole dosis 30 mg tablet atau injeksi. Sudah dijual di apotek maupun situs jual beli online, harga obat ini cukup terjangkau.

Cara Mengatasi Gejala Maag - www.medicalnewstoday.com
Mengatasi Gejala Maag – www.medicalnewstoday.com

Dikutip dari Alodokter.com, penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi yang ditandai dengan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam lambung menuju esofagus. GERD juga dapat didefinisikan sebagai gangguan ketika isi lambung mengalami refluks secara berulang ke dalam esofagus sehingga muncul gejala dan/atau komplikasi yang mengganggu.[1]

Bacaan Lainnya

Esofagus yang juga dikenal sebagai kerongkongan adalah bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung. Penyakit asam lambung ini merupakan masalah kesehatan yang cukup umum terjadi di masyarakat.

Masih menurut sumber yang sama, penyakit asam lambung ini pada umumnya disebabkan lower esophageal sphincter (LES) yang tidak berfungsi. LES sendiri adalah lingkaran otot pada bagian bawah dari esofagus. LES ini berfungsi sebagai pintu otomatis yang akan terbuka ketika makanan atau minuman turun ke lambung. Setelah makanan masuk, LES akan menutup untuk mencegah asam dan makanan yang ada di lambung agar tidak naik kembali ke esofagus.

Nah, jika LES ini menjadi longgar dan tidak menutup dengan baik, asam lambung bisa keluar dari perut dan menyebabkan penyakit asam lambung. Penyebab penyakit asam lambung biasanya terkait dengan faktor keturunan, stres, konsumsi obat-obat tertentu, kelebihan berat badan, hiatus hernia, keadaan hamil, gastroparesis, atau konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak. Menurut Detik Health, ada beberapa makanan yang dapat memicu naiknya asam lambung.

Pemicu Asam Lambung Naik

  • Konsumsi daging yang terlalu banyak dalam waktu singkat. Kondisi ini bisa semakin parah apabila daging tersebut diolah dengan bumbu yang tajam.
  • Mi instan karena makanan yang sangat populer ini mengandung garam yang tinggi. Seperti diketahui, konsumsi garam per hari dianjurkan tidak lebih dari satu sendok teh. Sementara, kandungan sodium pada mi instan rata-rata 50 sampai 60 persen dari kebutuhan sodium per hari.
  • Makanan pedas karena dapat mengandung senyawa capsaicin yang bagi sebagian orang sensitif bisa memicu produksi asam lambung. Karena itu, bagi para penderita maag, sebaiknya hindari makanan pedas jika tidak ingin penyakitnya kambuh.
  • Buah asam, seperti jeruk, lemon, dan nanas juga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh mereka dengan gangguan asam lambung. Alasannya karena kandungan asam buah-buahan ini dapat memperparah asam lambung. Minuman bersoda yang bersifat asam juga bisa memicu masalah serupa.
  • Makanan tinggi lemak harus dihindari pengidap penyakit maag karena dapat mengganggu pencernaan. Pasalnya, makanan berlemak dan digoreng akan mengalami pencernaan yang lebih lambat sehingga akan memperpanjang waktu produksi asam dalam lambung untuk membantu proses pencernaan.

Pengobatan Asam Lambung

Jika Anda menderita gangguan asam lambung, pengobatan penyakit tersebut memiliki beberapa tahapan. Cara awal paling mudah adalah mengganti menu makanan Anda, yaitu beralih ke makanan yang rendah lemak, tidak terlalu asin, dan tidak terlalu pedas. Namun, apabila langkah ini belum berhasil, obat-obatan dapat digunakan untuk meredakan gejala yang dirasakan.

Bagi penderita yang mengalami penyakit asam lambung secara kambuhan, dokter sering menyarankan untuk obat untuk jangka panjang. Namun, apabila pengobatan tersebut masih belum juga berhasil mengatasi penyakit asam lambung, prosedur operasi kemungkinan akan dipertimbangkan dan disarankan oleh dokter.

Ilustrasi: minum pil obat (clearbookinc.com)
Ilustrasi: minum pil obat (clearbookinc.com)

Indikasi Lansoprazole

Di pasaran, sudah tersedia banyak obat yang dapat Anda konsumsi untuk meredakan gangguan asam lambung. Salah satu obat yang dapat Anda pilih adalah Lansoprazole, yang diklaim cocok untuk mengatasi gangguan pada sistem pencernaan akibat produksi asam lambung yang berlebihan, seperti maag dan tukak lambung.

Lansoprazole adalah obat untuk mengobati masalah lambung dan esofagus. Obat ini membantu menyembuhkan kerusakan akibat asam lambung, baik pada perut maupun kerongkongan, mencegah terbentuknya tukak lambung, dan dapat membantu mencegah kanker esofagus.

Obat ini bekerja dengan menurunkan produksi asam oleh lambung. Obat ini juga bisa dipakai untuk meredakan gejala seperti heartburn (panas perut), sulit menelan, dan batuk yang tak sembuh-sembuh. Lansoprazole termasuk obat dalam golongan proton pump inhibitor (PPI).

Selain untuk mengatasi gangguan asam lambung, obat ini juga dikatakan dapat berguna untuk menangani erosif esophagitis, suatu kondisi ketika kerongkongan (esophagus) mengalami peradangan karena iritasi asam lambung, infeksi virus atau jamur, dan penggunaan serta obat-obatan tertentu. Di samping itu, juga bisa untuk pengobatan zollinger ellison syndrome, suatu penyakit langka yang terjadi karena tumor pankreas atau usus duabelas jari melepaskan hormon yang menyebabkan terjadinya kelebihan produksi asam lambung.

Dosis Lansoprazole

  • Infeksi helicobacter, dosis dewasa adalah 30 mg dua kali sehari, yang dikombinasikan dengan clarithromycin 500 mg dua kali sehari dan amoxicillin 1 gram dua kali sehari.
  • GERD, dosis dewasa adalah 15 sampai 30 mg setiap hari sekali, diminum pada pagi hari selama 4 sampai 8 minggu. Dosis anak-anak 1 sampai 11 tahun dengan berat badan kurang dari 30 kg adalah 15 mg sekali sehari pada pagi hari, maksimal 12 minggu. Sementara, dosis untuk anak-anak 1 sampai 11 tahun dengan berat badan lebih dari 30 kg adalah 30 mg sekali sehari, maksimal 12 minggu.
  • Dispepsia, dosis dewasa adalah 15 sampai 30 mg sehari sekali selama 2 sampai 4 minggu.
  • Tukak lambung, dosis dewasa adalah 30 mg sehari sekali selama 4 minggu.

Harga Lansoprazole Tablet

Merk Lansoprazole Harga per Tablet
Lansoprazole Nufarindo 30 mg Rp978
Lansoprazole Hexpharm 30 mg Rp2.633
Lansoprazole Digest 30 mg Rp5.671
Lansoprazole Lapraz 30 mg Rp17.384
Lansoprazole Nuzole 30 mg Rp17.881
Lansoprazole Prazotec 30 mg Rp18.558
Lansoprazole Solans 30 mg Rp19.223
Lansoprazole Lasgan 30 mg Rp19.848
Lansoprazole Gastrolan 30 mg Rp20.145
Lansoprazole Loprezol 30 mg Rp20.219
Lansoprazole Pysolan 30 mg Rp21.029
Lansoprazole Lagas 30 mg Rp22.747

Jika dibandingkan dengan tahun 2020, harga Lansoprazole per tablet tahun 2021 dan 2022 mengalami sedikit perubahan. Sebagai contoh, Lansoprazole Hexpharm 30 mg yang dijual dengan harga Rp1.394 per tablet tahun 2020, sedikit naik menjadi Rp2.633 per tablet tahun 2021 dan 2022.

Lansoprazole 30 mg Injeksi - e-katalog.lkpp.go.id
Lansoprazole 30 mg Injeksi – e-katalog.lkpp.go.id

Harga Lansoprazole Strip

Merk Lansoprazole Harga per Strip
Lansoprazole Hexpharm 30 mg Rp12.000
Lansoprazole Erphalanz 30 mg Rp14.000
Lansoprazole Novell 30 mg Rp21.600
Lansoprazole Digest 30 mg Rp71.000
Lansoprazole Lagas 30 mg Rp90.661
Lansoprazole Prazotec 30 mg Rp148.000

Jika dibandingkan dengan tahun 2020, harga Lansoprazole per strip tahun 2021 dan 2022 ada yang naik dan turun. Sebagai contoh, Lansoprazole Hexpharm 30 mg yang dibanderol Rp12 ribu tahun 2020, sedikit naik menjadi Rp13 ribu tahun 2021, tetapi turun menjadi Rp12 ribu per strip tahun 2022. Sementara itu, Lansoprazole Lagas 30 mg yang dijual dengan harga Rp160 ribu tahun 2020, turun menjadi Rp152 ribuan tahun 2021, turun lagi menjadi Rp90 ribuan per strip tahun 2022.

Harga Lansoprazole Injeksi

Selain tersedia tablet dan kapsul, Lansoprazole tersedia dalam bentuk injeksi dengan merek Prosogan Lansoprazole 30mg yang dijual dengan harga Rp65.000. Seperti obat pada umumnya, Lansoprazole juga tidak luput dari efek samping. Meskipun jarang, efek samping yang dapat terjadi adalah diare, sakit perut, mual, kembung, konstipasi, sakit kepala atau pusing, dan penurunan kadar zat besi dalam darah. Jika efek samping terjadi berkepanjangan, disarankan untuk segera menemui dokter.

[Almas]

[1] Radjamin, Irvinia Septarizka Putri, Iswan Abbas Nusi, Viskasari Pintoko Kalanjati. 2019. Profil Penderita Gastro Esophageal Reflux Disease (GERD) dan Non-Erosive Reflux Disease (NERD) di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Majalah Biomorfologi Universitas Airlangga, Vol. 29(1): 13-18.

Pos terkait