Apakah Anda pernah mendengar langseng? Bagaimana dengan dandang? Ya, langseng adalah kata lain dari dandang, sebuah alat menanak nasi tradisional, yang biasanya terbuat dari bahan kuningan. Meski sekarang sudah ada rice cooker maupun magic com, langseng masih digunakan di banyak daerah, salah satunya karena dapat menampung beras dalam jumlah banyak, bahkan 3 hingga 5 liter. Dibandingkan dengan rice cooker, harga langseng ini pun jauh lebih terjangkau.
Hingga detik ini, beras masih menjadi salah satu produk makanan yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Bahkan, masyarakat Papua yang awalnya mengonsumsi sagu sebagai makanan utama, saat ini juga telah terbiasa makan nasi dari beras dalam keseharian mereka, begitu juga di daerah lainnya.[1]
Beras yang paling banyak beredar memang masih beras putih. Namun, ada pula beras jenis lainnya yang bahkan diklaim lebih sehat dibandingkan beras putih. Beras merah misalnya, selain sebagai sumber utama karbohidrat, juga mengandung protein, beta karoten, antioksidan, zat besi, lemak, serat, asam folat, magnesium, niasin, fosfor, vitamin A, vitamin B, vitamin C, Zn, dan vitamin B kompleks. Dengan kandungan tersebut, beras merah diklaim sangat baik untuk kesehatan karena berperan untuk mencegah penyakit degeneratif.[2]
Apa Itu Langseng?
Terlepas dari jenisnya, beras tidak dapat dikonsumsi manusia jika belum diubah menjadi nasi. Karena itu, beras harus ditanak terlebih dahulu agar bisa berubah menjadi nasi, dengan tekstur yang lebih empuk, sehingga lebih mudah dicerna organ tubuh. Nah, untuk tujuan ini, banyak peralatan yang dapat digunakan, salah satunya adalah langseng.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, langseng adalah tempat menanak nasi (mengukus) yang terbuat dari kuningan (biasanya seng). Sementara itu, laman Wikipedia menjelaskan bahwa langseng, disebut pula dandang atau se’eng, merupakan sebuah alat memasak di dapur tradisional Indonesia. Selain untuk menanak nasi, langseng juga dapat digunakan untuk mengukus ubi, singkon, gembil, dan sejenisnya, serta memasak air.[3]
Awalnya, dandang terbuat dari campuran antara tembaga dan kuningan atau murni keduanya. Namun, karena material tembaga semakin berkurang dan harganya pun juga semakin mahal, maka sekarang lebih banyak dijumpai langseng berbahan aluminium. Karena itu, peralatan ini memiliki bobot lebih ringan serta tidak menempel magnet.
Meski berukuran relatif besar dan tidak praktis jika dibandingkan dengan alat menanak nasi modern seperti rice cooker dan magic com, tetapi masih banyak masyarakat Indonesia yang tepat setia memakai langseng, terutama di daerah pedesaan. Pasalnya, beras yang ditanak menggunakan dandang dikatakan dapat menghasilkan nasi yang lebih kesat, tidak lembek, tahan lama atau tidak cepat basi, dan lebih pulen.[4] Kelebihan lainnya langseng adalah biasanya punya kapasitas lebih besar.
Jadi, tidak mengherankan jika kemudian langseng masih diperjualbelikan hingga detik ini. Tidak hanya di pasar tradisional, Anda pun bisa membeli dandang di swalayan modern, bahkan lewat sejumlah situs jual beli online. Harga yang dipatok bervariasi, biasanya tergantung bahan, merk, dan kapasitas langseng. Jika Anda penasaran, berikut kami sajikan informasi perbandingan harga langseng antara tahun lalu dan saat ini di pasaran.
Harga Langseng 3 Liter
| Merk Langseng | Harga Sebelumnya | Harga Sekarang |
| Gajah Asli Langseng 3 Liter | Rp49.900 | Rp75.000 |
| Global Eagle Langseng 3 Liter | Rp70.000 | Rp85.000 |
| Maspion Jawa Langseng 3 Liter | Rp80.000 – Rp88.000 | Rp165.000 |
| Informa Langseng 3 Liter | – | Rp671.000 |
Informasi harga langseng 3 liter di atas telah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online. Berdasarkan tabel tersebut, harga langseng 3 liter di pasaran saat ini cenderung naik. Namun perlu diingat, harga langseng tersebut tentu tidak terikat karena dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan pihak penjual.
Harga Langseng 5 Liter
| Merk Langseng | Harga Sebelumnya | Harga Sekarang |
| Langseng 5 Liter Galvanis | Rp109.000 | Rp109.000 |
| FU Langseng 5 Liter | Rp130.000 | Rp130.000 |
| Maspion Jawa Langseng 5 Liter | Rp125.000 – Rp135.000 | Rp139.000 |
| Global Eagle Langseng 5 Liter | Rp139.999 | Rp145.000 |
| Langseng 5 Liter Stainless Steel | Rp183.000 – Rp209.000 | Rp215.000 |
| Orchid Langseng 5 Liter | Rp175.500 – Rp199.000 | Rp265.000 |
| Halco Langseng 5 Liter | Rp285.000 | Rp332.000 |
| Bima Langseng 5 Liter | Rp540.000 | Rp540.000 |
Harga langseng kapasitas 5 liter di atas juga kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko perabotan rumah tangga dan beberapa situs jual beli online. Berdasarkan tabel tersebut, harga langseng 5 liter di pasaran saat ini cenderung naik. Perlu Anda catat bahwa harga di masing-masing tempat bisa saja berbeda meskipun produk yang ditawarkan sama.
Sebagai alternatif lainnya, Anda pun bisa membeli panci kukusan berkualitas Annons dengan kapasitas 5 liter di IKEA yang dijual berkisar Rp299 ribu. Ada pula langseng khas Garut berbahan aluminium kapasitas 5 liter yang ditawarkan dengan harga mulai Rp235 ribuan. Untuk info lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi toko peralatan rumah tangga terdekat.
[Update: Ditta]
[1] Sirman. 2017. Analisis Trend Harga Beras di Kota Makassar (Skripsi). Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar.
[2] Hidayati, Nurul, Bambang S., Andriani, 2013. Pengaruh Variasi Media Penyangraian terhadap kualitas Teh Beras Merah sebagai Alternatif Minuman Fungsional. Jurnal Teknosains Pangan, Vol. 2(3): 96-104.
[3] Amirudin, et al, 2019. Pengaruh Modernisasi terhadap Eksistensi dan Keberlangsungan Pengrajin Dandang di Desa Parapatan Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka. Etos: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol. 1(1): 17033.
[4] Ibid.
