Anda orang yang cukup sibuk dan membutuhkan hewan peliharaan di rumah untuk menghalau stres? Jika iya, Anda mungkin bisa memilih landak mini sebagai binatang peliharaan. Pasalnya, selain punya bentuk yang mungil dan lucu, landak mini adalah hewan yang aktif di malam hari, cocok sebagai teman bermain selepas bekerja. Apabila Anda berminat, harga landak mini saat ini rata-rata ratusan ribu rupiah per ekor untuk yang sudah dewasa.
Saat ini, memelihara hewan memang bukan cuma sebagai sebuah hobi, melainkan kebutuhan bagi sebagian orang. Manfaat paling jelas dari kepemilikan hewan peliharaan adalah cinta dan persahabatan. Memiliki hewan peliharaan juga dikatakan dapat membantu seseorang dalam mengelola kondisi kesehatan mental mereka.[1]
Tidak hanya itu, memiliki binatang peliharaan dikatakan dapat membuat kita menjadi lebih bahagia, berpenghasilan baik, dan lebih bugar. Bahkan, sebuah analisis mengatakan bahwa pemilik hewan biasanya akan lebih bahagia, lebih sering menghabiskan waktu bersama keluarga, dan cenderung menikmati pekerjaannya.[2]
Ciri Landak Mini
Mencari hewan peliharaan pun tidak sulit, karena sudah banyak jenis binatang yang cocok dijadikan piaraan di rumah. Namun, jika Anda bosan dengan burung, ikan, kucing, atau anjing, mungkin Anda bisa menjatuhkan pilihan pada landak mini. Pasalnya, landak mini selain punya bentuk yang mungil, juga jinak serta cukup mudah dipelihara.
Dilansir dari berbagai sumber, landak mini juga sering dikenal dengan nama landak kerdil Afrika. Seperti namanya, landak mini ini memang berasal dari Afrika bagian tengah dan timur, tetapi sebenarnya sebagian besar hewan ini adalah hibrida dari dua spesies, yakni landak berjari empat dan landak Aljazair. Hewan lucu dan menggemaskan ini memiliki panjang tubuh antara 5 hingga 8 inch, serta dapat bertahan hidup rata-rata 5 tahun.
Seperti landak pada umumnya, landak mini juga memiliki duri, yang sebenarnya rambut binatang tersebut. Ada sekitar 5 ribu sampai 7 ribu duri yang menempel di sepanjang punggung binatang tersebut, yang juga memiliki fungsi perlindungan yang sangat penting. Kebanyakan landak mini sudah memiliki duri sejak lahir, dan beberapa berada di bawah lapisan kulit berisi cairan dan lainnya ditutupi selaput.
Tidak hanya mengandalkan duri sebagai perlindungan diri, landak mini biasanya juga akan meringkuk dan menggulung dirinya menjadi bola berdiri saat dia merasa terancam atau khawatir. Kenapa mereka melakukan hal tersebut? Karena dalam bentuk gulungan, mereka akan tampak jauh tidak menarik bagi predator seperti musang, rubah, dan hewan pemangsa lainnya.
Setidaknya, ada 17 spesies landak mini yang hidup di berbagai belahan dunia. Selain di Afrika, mereka dapat ditemukan di Eropa dan Asia, serta menjadi spesies pendatang baru di New Zealand. Mereka mampu menyebar ke berbagai tempat lantaran punya kemampuan adaptasi untuk hidup di hutan, gurun, sabana, taman, maupun kebun rumahan. Mereka pun dapat bersarang di bawah semak-semak kecil atau batu atau menggali liang di tanah.
Karena hidup di berbagai iklim di seluruh dunia, beberapa spesies mungkin memerlukan hibernasi untuk melewati musim dingin. Namun, landak mini yang hidup di daerah gurun dapat tetap terjaga sepanjang tahun atau mengalami serangan mati suri yang berlangsung selama 24 jam atau kurang. Di daerah terdingin, landak mini mungkin akan berhibernasi selama enam bulan.
Harga Landak Mini
Varian Landak Mini | Harga |
Landak Mini albino Anakan Betina | Rp137.000 per ekor |
Landak Mini Albino Anakan Jantan | Rp155.000 per ekor |
Landak Mini Brown Anakan | Rp175.000 per ekor |
Landak Mini Albino Dewasa | Rp200.000 per ekor |
Landak Mini Salt Pepper Dewasa | Rp277.000 per ekor |
Landak Mini Brown Sepasang | Rp427.000 |
Landak Mini Albino Sepasang + Anakan | Rp500.000 |
Harga landak mini di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk beberapa situs jual beli online dalam negeri. Perlu Anda catat bahwa harga landak mini tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Jika dibandingkan dengan tahun 2021, harga landak mini tahun 2022 mengalami kenaikan. Sebagai contoh, landak mini brown sepasang yang dibanderol Rp350.000 tahun 2021, naik menjadi Rp427.000 tahun 2022. Selain itu, harga landak mini di masing-masing tempat bisa saja berbeda, tergantung kondisi hewan dan penawaran penjual yang bersangkutan.
Cara Memelihara Landak Mini
Kenapa landak mini sering direkomendasikan sebagai hewan peliharaan, karena binatang ini memang punya banyak keunggulan. Landak mini punya tubuh yang kecil sehingga tidak memerlukan tempat yang besar, tidak menggonggong atau mengomel, tidak agresif, hanya memerlukan pembersihan landak mingguan, dan baik untuk penderita alergi karena tidak punya bulu.[3] Selain itu, landak mini tidak memerlukan suntikan vaksin rutin, tetapi pengecekan ke dokter hewan secara tahunan sangat dianjurkan.
Nah, apabila Anda tertarik memelihara hewan ini, hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah kandang. Kandang yang dibuat untuk hamster dan kelinci dapat juga dipakai untuk landak mini, tetapi hindari dasar kandang yang terbuat dari jeruji karena landak mini punya kaki yang kecil dan rawan terluka. Sebagai gantinya, Anda bisa memakai bahan kertas daur ulang atau handuk yang diganti secara teratur.
Perlu diketahui bahwa landak adalah hewan yang sangat aktif, terutama di malam hari. Nah, Anda bisa menyediakan roda lari besar yang tertutup di dalam kandang agar landak mini dapat berolahraga, bersama dengan kotak persembunyian, mangkuk makanan, dan botol air. Pastikan roda berjalan dibersihkan secara teratur untuk menghindari penumpukan kotoran.
Sementara untuk makanannya, tidak seperti hewan mungil lainnya, landak mini memiliki selera yang cukup untuk hal-hal yang merayap dan merangkak. Karena itu, jangkrik dan mealworm adalah serangga yang paling sering diberikan untuk binatang ini di penangkaran. Namun, pakan pokok harus berupa makanan khusus, dibuat dari serangga dan vitamin serta mineral, yang sudah dapat Anda beli di pet shop.
[Update: Almas]
[1] Bintang, Ishak Samuel, Heru Dwi Waluyanto, Anang Tri Wahyudi. 2017. Perancangan Buku Interaktif Pengenalan Landak Mini sebagai Alternatif Hewan Peliharaan bagi Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal DKV Adiwarna Universitas Kristen Petra, Vol. 2(11).
[2] Saputra, Charistia Firenze Louis. 2016. Implementasi Konsep Wild into Coziness pada Perancangan Interior Dog Daycare Center di Surabaya. Jurnal Intra, Vol. 4(2): 423-434.
[3] Bintang, Ishak Samuel, Heru Dwi Waluyanto, Anang Tri Wahyudi. Op cit.