Update Harga Kutu Air Pakan Ikan (Berbagai Kemasan)

Apa yang terbersit di benak Anda saat mendengar kata kutu air? Mungkin tidak jauh-jauh dari infeksi jamur yang kerap menyerang sela-sela jari . Nah, selain dikenal sebagai penyakit kulit, kutu air ternyata merupakan hewan kecil yang dapat dijadikan sebagai pakan ikan hias, termasuk ikan cupang atau ikan guppy. Sudah dijual di banyak toko hewan serta situs jual beli online, harga pakan ini ternyata sangat terjangkau.

Ilustrasi: Budidaya Kutu Air Untuk Pakan Ikan (credit: ikanesia.id)
Ilustrasi: Budidaya Kutu Air Untuk Pakan Ikan (credit: ikanesia.id)

Apabila Anda berniat memelihara binatang, termasuk budidaya ikan, salah satu kebutuhan penting yang wajib terpenuhi adalah pakan. Pakan merupakan sumber materi dan energi untuk menopang kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan, walau juga menjadi komponen terbesar dari biaya produksi.[1] Untuk jenis ikan budidaya komersial yang dipelihara secara semi-intensif, pakan sepenuhnya mengandalkan suplai yang diberikan pembudidaya.[2]

Bacaan Lainnya

Umumnya, pakan ikan yang baik adalah yang mengandung kadar protein yang tinggi, salah satunya Artemia sp. yang sering diberikan pada larva ikan gurami. Artemia sp. konon memiliki kadar protein mencapai 52,19 persen, lemak sebesar 14,75 persen, abu sebanyak 11,2 persen, dan serat kasar sebesar 1,73 persen.[3] Sayangnya, harga pakan tersebut relatif mahal dan umumnya masih diimpor.

Manfaat Kutu Air untuk Pakan Ikan

Sebagai alternatif, banyak yang akhirnya kutu air (Daphnia sp. dan Moina sp.) sebagai pakan pengganti. Kutu air ini kerap dipakai sebagai pakan untuk larva ikan karena diklaim punya kandungan protein yang cukup tinggi. Moina sp. disebut-sebut mengandung protein hingga 60,36 persen, sedangkan kadar protein Daphnia sp. sekitar 50 persen,[4][5] sehingga sangat dibutuhkan untuk larva ikan dengan biaya produksi lebih rendah dibandingkan Artemia sp.

Sementara itu, menurut Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng, kutu air diminati sebagai jenis pakan berkualitas bagi ikan, terutama ikan hias. Sebab, kandungan protein pada pakan ini dapat mencapai 66 persen kebutuhan ikan. Selain itu, kadar lemaknya pun cuma 6 persen. Benih ikan yang masih dalam tahap pertumbuhan dikatakan sangat cocok bila diberikan pakan berupa kutu air.

Kutu air Daphnia sp. sendiri masuk dalam kelas Crustacea. Untuk mengenali Daphnia sp., Anda terlebih dahulu harus memahami bentuk dan karakteristik kutu air ini. Daphnia sp. memiliki bentuk lonjong yang agak pipih. Ukurannya sangat kecil, yakni hanya mencapai 1 sampai 5 milimeter. Selain itu, bentuk Daphnia sp. juga dapat dikenali dari kepalanya yang mempunyai dua antena. Kekhasan lainnya adalah bentuk ekornya yang meruncing. Ciri utama kutu air ini adalah warnanya yang cokelat kemerahan. Jika hidup bersama koloni, Daphnia sp. akan tampak seperti titik-titik merah. Mereka hidup bergerombol dan dapat mengapung di permukaan air.

Apabila Anda membutuhkan kutu air sebagai pakan ikan, tidak sulit mendapatkan bahan ini. Anda bisa membelinya di sejumlah pasar hewan, bahkan lewat situs jual beli online. Harga yang ditawarkan untuk kutu air ini bervariasi, mulai ribuan hingga ratusan ribu rupiah, tergantung kuantitas atau kemasan. Pada tahun lalu, harganya mulai Rp4.000 untuk kemasan 100 gram dan mulai Rp7.000 untuk kemasan 250 gram. Berikut kisaran harga kutu air pakan ikan di pasaran saat ini.

Ilustrasi: Harga Kutu Air (credit: Tokopedia)
Ilustrasi: Harga Kutu Air (credit: Tokopedia)

Harga Kutu Air Pakan Ikan

Kemasan Kutu Air Harga
Kutu Air 100 gr Rp6.400 – Rp7.700
Kutu Air 250 gr Rp10.000
Kutu Air 500 gr Rp20.000
Kutu Air 1 cup Rp38.000
Kutu Air 1,5 kg Rp40.000 – Rp60.000
Kutu Air 2 kg Rp160.000

Sebenarnya, selain membeli, Anda bisa membudidayakan kutu air secara mandiri guna memangkas biaya produksi. Pertama, Anda bisa membeli bibit kutu air di sejumlah platform e-commerce. Bahkan, kutu air ini dapat Anda temukan di danau, rawa, waduk, kolam, dan sungai. Setelah itu, siapkan wadah berupa bak yang terbuat dari beton, taburi kapur untuk menetralkan keasaman, kemudian isi dengan air secukupnya.

Air yang dipakai untuk memelihara kutu air disarankan air yang sudah tua. Jangan lupa juga untuk memberikan pupuk kandang dengan takaran 2 kg untuk wadah seluas 1 m2. Lalu, biarkan selama tiga sampai lima hari. Biasanya, kutu air sudah dapat dipanen pada hari ketujuh hingga sebelas. Anda dapat mengambilnya dengan jaring halus, lalu dicuci air bersih sebelum dijadikan pakan ikan hias.

Ilustrasi: Kutu Air Untuk Pakan Ikan Cupang (credit: 99co)
Ilustrasi: Kutu Air Untuk Pakan Ikan Cupang (credit: 99co)

(Panca)

[1] Yanuar, Vita. 2017. Pengaruh Pemberian Jenis Pakan yang Berbeda terhadap Laju Pertumbuhan Benih Ikan Nila (Oreochiomis niloticus) dan Kualitas Air di Akuarium Pemeliharaan. Ziraa’ah, Vol. 42(2): 91-99.

[2] Wahyuningsih, S. 2009. Pengaruh Komposisi Pakan terhadap Laju Pertumbuhan Ikan Nila (Skripsi). Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IKIP PGRI Semarang.

[3] Priyadi, A., E. Kusrini, T. Megawati. 2010. Perlakuan Berbagai Jenis Pakan Alami untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Sintasan Larva Ikan Upside Down (Synodontis nigriventris). Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur, hlm. 749-754.

[4] Ibid.

[5] Pangkey, H. 2009. Daphnia dan Kegunaannya. Jurnal Perikanan dan Kelautan, Vol. 5(3): 33-36.

Pos terkait