Info Terbaru Harga Kumbang Tanduk di Pasaran

Jika tengah berada di kebun, Anda akan menemukan hewan kecil lucu yang hinggap di bunga. Hewan tersebut dikenal dengan sebutan kepik atau kumbang koksi. Tak hanya berbentuk kecil, ternyata kumbang juga memiliki spesies lain dengan ukuran besar yakni kumbang tanduk. Kumbang tanduk ini bisa dijual dengan harga hingga ratusan ribu rupiah per .

Oryctes rhinoceros (sumber: Hawaii.gov)
Oryctes rhinoceros (sumber: Hawaii.gov)

Umumnya, kumbang memiliki ciri punggung warna-warni dengan bintik hitam atau terdapat jenis lainnya yang ditemukan tanpa bintik. Kumbang koksi berukuran kecil dengan tubuh berbentuk bundar dan sayap berwarna transparan. Kumbang tersebut memakan serangga hama seperti kutu .

Bacaan Lainnya

Berbeda dengan kumbang koksi yang berukuran kecil, kumbang tanduk tercatat sebagai kumbang terbesar di dunia. Hewan ini aktif di malam hari, sedangkan di siang hari kerap bersembunyi di bawah batang pohon untuk menghindari predator. Hewan ini disebut sebagai hewan terkuat di dunia karena mampu mengangkat hingga 850 kali berat badannya sendiri.

Kumbang ini biasa hidup di hutan dan makan apa saja, terutama yang manis, tebu, kelapa, buah-buahan, dan biji sawit. Di Indonesia, kumbang tanduk terbagi sejumlah jenis di antaranya, kumbang tanduk jantan dan kumbang badak. Secara morfologi, tubuh kumbang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kepala, dada dan perut..

Baca juga  Perbedaan Tembaga Baru dan Bekas

Ciri Kumbang Tanduk

  • Kumbang tanduk berwarna cokelat gelap sampai hitam mengilap. Panjangnya 35-50 mm dan lebar 20-33 mm. Kumbang jantan lebih panjang daripada kumbang betina.
  • Pada bagian tengah atau dada kumbang, terdapat enam kaki dan dua pasang sayap. Bagian kepalanya memiliki mata, antena, dan mulut. Semua kumbang mempunyai sepasang antena bersegmen yang biasanya menonjol di depan matanya.
  • Kumbang tanduk memiliki sepasang tanduk besar yang mirip dengan cula. Hanya kumbang tanduk jantan yang memiliki tanduk, sedangkan kumbang betina tidak memiliki tanduk. Tanduk tersebut digunakan untuk bertarung dan menggali tanah untuk bersembunyi dari predator.
  • Tubuh kumbang dilindungi cangkang yang keras.
  • Kumbang tanduk memiliki kaki yang pendek dan sedikit berbulu.[1]
  • Kumbang tanduk jantan memiliki rahang kuat dan besar berwarna hitam seperti rusa yang digunakan untuk berkelahi dengan jantan lainnya untuk memperebutkan betina.
  • Kumbang tanduk badak memiliki tonjolan-tonjolan tajam untuk membantu mencengkeram dan membalik lawannya. Tanduknya mencuat pada bagian atas kepalanya.[2]

Menurut Pusat Penelitian Kelapa Sawit, batang kelapa sawit dan kelapa yang membusuk adalah tempat yang baik untuk hidup larva kumbang tanduk. Tak heran jika makanan favorit hewan dengan nama Latin Oryctes rhinoceros adalah palem. Kumbang tanduk merusak kelapa dengan cara menggali ke pusat pucuk tanaman (titik tumbuh) dengan kaki (tarsi) yang memiliki barisan duri yang tajam.

Baca juga  Perbedaan Tembaga Baru dan Bekas
Ilustrasi: Ciri Kumbang Tanduk (credit: IDN Times)
Ilustrasi: Ciri Kumbang Tanduk (credit: IDN Times)

Dengan sifatnya yang suka merusak kelapa, serangga ini kerap dianggap sebagai hama kelapa sawit. Pohon kelapa yang sudah cukup tua dan dihuni kumbang tanduk, biasanya akan mati dan gagal panen. Untuk mengatasinya, beberapa petani tidak hanya menyemprotkan pestisida, tetapi juga menggunakan pupuk untuk mencegah hama ini.

Di sisi lain, kumbang tanduk memiliki nilai jual yang cukup tinggi, karena bentuknya yang cenderung unik dan berukuran besar. Beberapa orang yang suka mengoleksi serangga untuk hiasan memburunya sebagai serangga awetan. Namun, ada juga yang membelinya dalam kondisi hidup untuk diternak.

Harga kumbang tanduk sendiri cukup beragam, tergantung dari jenisnya. Semakin langka varian kumbang yang dijual, semakin mahal harganya. Salah satu jenis kumbang tanduk yang terbilang cukup sulit ditangkap adalah kumbang tanduk badak. Hewan ini juga terbilang cukup langka dengan tempat persembunyian di area batang kelapa bagian atas, sehingga sulit ditemukan.

Diketahui, kumbang tanduk badak merupakan serangga dengan ukuran paling besar di antara jenis kumbang tanduk lain. Kumbang ini memiliki warna hitam mengilap dengan tanduk berantena panjang dan keras. Sekilas, bentuk kepala dan antenanya mirip dengan cula badak. Seperti kumbang tanduk lainnya, kumbang ini bisa terbang dan lebih suka beraktivitas di malam hari.

Baca juga  Perbedaan Tembaga Baru dan Bekas
Kumbang Tanduk Badak (sumber: thepics.top)
Kumbang Tanduk Badak (sumber: thepics.top)

Harga Kumbang Tanduk

Jenis Kumbang Tanduk Kisaran Harga
Kumbang Tanduk Oryctes Rp45.000 sepasang
Kumbang Tanduk Xylotrupes Gideon Rp65.000 Sepasang
Kumbang Tanduk Chalcosoma Caucasus Rp100.000 per ekor
Kumbang Tanduk Chalcosoma Atlas Rp129.000 per ekor
Kumbang Tanduk Badak Rp270.000 per ekor

Harga kumbang tanduk tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Jika dibandingkan 2021, harga kumbang tanduk tahun 2022 mengalami penurunan. Sebagai contoh, kumbang tanduk badak yang dibanderol Rp400 ribu tahun 2021, turun menjadi Rp270 ribu tahun 2022.

Harga di atas kami rangkum dari berbagai sumber di internet. Anda dapat membeli kumbang tanduk berbagai jenis di pet shop atau lebih praktis memesannya melalui sejumlah situs online. Harga kumbang tanduk tersebut tentu akan beragam, tergantung tempat Anda membeli.

[Update: Almas]

[1] Perdhana, Hindrina. 2007. Lift the Flap: Fauna Indonesia Serangga. Jakarta: Erlangga For Kids, hlm. 1.

[2] Fatiharifah. 2019. Cari Tahu Hewan-Hewan Bertubuh Kecil. Jakarta: Diva Press, hlm. 45.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *