Apakah Anda pernah melihat atau mendengar tentang kucing savannah? Kucing ini termasuk kucing ras yang harga banderolnya cukup mahal. Tampilannya yang unik mirip macan tutul membuat kucing satu ini diminati oleh para pencinta kucing dari kalangan menengah ke atas. Meski sepintas terlihat garang, kabarnya kucing savannah begitu jinak terhadap manusia.
Tentang Kucing Savannah
Kucing sabana atau dalam bahasa Inggris disebut Savannah cat adalah salah satu ras kucing hibrida yang merupakan hasil persilangan dari kucing liar serval dari Afrika dengan kucing domestik ras siam, bengal, dan mau Mesir. Kucing ini dinobatkan sebagai kucing terpanjang di dunia, dengan panjang sekitar 44 cm. Kucing savannah sangat populer di Amerika Serikat. Selain populer, kucing ras ini sangat mahal harganya.
Kucing savannah memiliki tampilan seperti seekor anak macan tutul atau cheetah dengan bola mata yang ekspresif, warna bulu cerah, serta bintik-bintik hitam kontras yang solid di bulunya.Kebanyakan kucing tidak menyukai air. Namun, berbeda dengan kucing kebanyakan, kucing savannah dikenal sangat menyukai air. Jadi untuk memandikan kucing savannah ini tidaklah susah.
Meskipun kucing, namun kucing savannah memiliki perilaku seperti anjing. Misalnya ia sangat enerjik dan suka mengikuti sang pemilik persis seperti anjing. Kucing savannah juga dikenal sebagai kucing yang sangat pintar. Jika ia bosan, maka ia akan melakukan berbagai hal yang mengejutkan. Selain itu, kucing savannah juga bisa dilatih seperti anjing, misalnya seperti membuka pintu atau membuka keran air.
Banyak yang mengira bahwa savannah adalah sejenis kucing yang memiliki sifat yang ganas karena nenek moyangnya adalah kucing liar. Sebaliknya, kucing ini ternyata adalah kucing yang jinak dan lembut sebagaimana ras kucing lainnya. Sifat tersebut semakin tampak karena kini banyak yang memelihara kucing ini.[1]
Generasi Kucing Savannah
Lantaran merupakan hasil persilangan, kucing savannah mempunyai beberapa generasi. Generasi persilangan ras savannah pertama disebut F1 yang memiliki 50 persen genetik kucing serval. Kemudian, ada generasi kedua yang disebut F2 dengan 25 persen genetik kucing serval. Generasi ketiga atau F3 mempunyai 12,5 persen genetik kucing serval.
Generasi keempat kucing savannah disebut F4 yang memiliki 6,25 persen genetik kucing serval. Dan yang terakhir merupakan generasi kelima atau F5 yang hanya mempunyai 3,12 persen genetik kucing serval.
Savannah menjadi kucing paling mahal di dunia karena kesempatan untuk menyilangkan kucing besar (Serval) dengan kucing kecil (domestik) itu sangat tipis. Persilangan antar keduanya tak selalu membuahkan hasil, sehingga Savannah termasuk jenis yang cukup unik. Skala perbandingan tingkat keberhasilan ternak kucing savannah tersebut adalah 1:10. Jadi, dari 10 peternak hanya 1 peternak saja yang kira-kira bisa berhasil mengembangbiakkan kucing savannah.
Untuk memelihara kucing savannah, Anda setidaknya perlu mempunyai sertifikat resmi dari penangkaran kucing. Seperti halnya kucing pada umumnya, Anda perlu memenuhi kebutuhan dari kucing ras satu ini. Lantaran kucing savannah memiliki ukuran tubuh yang panjang, maka sediakan kandang atau area yang agak besar supaya kucing savannah bisa bebas beraktivitas. Penuhi pula kebutuhan makanan kucing savannah. Kucing ini kabarnya perlu pakan yang banyak mengandung protein dan rendah lemak, seperti daging ayam yang masih segar, bukan makanan kucing instan.
Harga Kucing Savannah
Kucing savannah kabarnya bisa dijual dengan harga yang fantastis, antara 1.500 dolar AS hingga 50 ribu dolar AS atau sekitar Rp23 jutaan sampai Rp773 jutaan per ekor. luar biasa kan? Tak heran jika kemudian kucing savannah disebut-sebut sebagai kucing termahal di dunia.
Jika Anda tertarik memelihara kucing savannah, sebaiknya carilah cattery atau breeder kucing ras yang terpercaya. Pasalnya, kucing ras yang mahal semacam savannah jarang bisa ditemukan di marketplace biasa. Selain itu, perlu diingat bahwa harga kucing savannah dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Harga kucing savannah yang berlaku di setiap tempat juga bisa berbeda-beda, tergantung dari penawaran pihak penjual.
[1] Tim Redaksi. 2020. Majalah Cat & Dog Edisi 29/April-Mei 2020. jakarta: Cat & Dog, hlm 8.