Ada begitu banyak jenis kucing di dunia saat ini, dari yang sudah jinak hingga yang masih liar, mulai lokal/kampung (mongrel/nonpedigree) hingga kucing ras (pedigree). Semuanya tersebar di seluruh dunia dengan jumlah yang banyak.[1] Selain yang berbulu lebat, rupanya beberapa orang juga menyukai jenis kucing ras yang hampir tanpa bulu (hairless) seperti Sphynx atau Bambino. Lantaran tergolong kucing ras, harga kucing hairless seperti bambino juga tergolong mahal.
Tentang Kucing Bambino
Jika membahas soal bambino, rasanya pasti akan mengingatkan Anda dengan sosok kucing tanpa bulu lainnya, yakni sphynx. Maklum saja, kucing ras satu ini memang didapatkan dari hasil persilangan antara kucing sphynx dengan jenis munchkin.
Kucing hampir tanpa bulu lahir pertama kali di Kanada pada tahun 1966 dan kemudian diakui sebagai jenis Sphynx di Amerika Serikat pada 1971. Sphynx diminati dan berkembang di Eropa, khususnya Prancis dan belanda. Badan sedang, tegap, dan bulat di daerah perut seperti tabung, tetapi tidak gemuk, berotot dengan pertulangan yang sedang, serta dada lebar. Kulit seluruh tubuh tanpa bulu dengan tekstur sangat halus, berkerut di bagian kepala, badan, dan kaki khusus pada anakan kucing. Sedikit bulu halus masih terlihat pada bagian badan, muka, kaki, dan ekor. Ras ini memiliki sifat dasar ramah, bersahabat, menghibur, bermain-main, dan suka jahil.[2]
Berangkat dari popularitas sphynx tersebut rupanya menarik minat Stephanie dan Pat Osborne mengawinkan kucing Sphynx yang tidak berbulu dengan kucing Munchkin berkaki pendek. Anak kucing (kitten) bambino pertama resmi terdaftar tahun 2005. Nama kucing tersebut diterjemahkan jadi “baby” yang dalam bahasa Italia memberi penghormatan pada ukurannya yang kecil dan kekanak-kanakan. Bambino resmi diakui sebagai ras kucing baru oleh International Cat Association pada tahun 2006.
Bambino sendiri merupakan kucing mini yang kadang disebut ras kerdil atau cebol oleh masyarakat di Tanah air. Kucing ini kabarnya tergolong ramah dan mudah bersosialisasi. Berikut ciri-ciri dari kucing bambino yang perlu Anda ketahui.
Ciri-ciri Kucing Bambino
Ciri khas fisik dari kucing bambino adalah tampilan fisiknya yang pendek dan hampir tanpa bulu. Sama seperti kucing sphynx, bambino sebenarnya mempunyai bulu. Namun, bulunya sangat pendek sehingga terlihat seperti tanpa bulu. Selain itu, bulu kucing bambino juga sangat halus seperti suede. Bambino menghasilkan bulu yang lebih sedikit dibanding ras kucing berbulu lainnya, sehingga dapat ditolerir oleh beberapa orang yang alergi ringan terhadap bulu kucing.
Kucing ini memiliki tampilan yang keriput dengan berat badan yang kecil, rata-rata bobotnya antara 2,2 kg hingga 4 kg saja. Daun telinganya besar menghadap depan. Mata besar dengan bentuk seperti lemon. Usia rata-rata ras kucing bambino adalah antara 9-15 tahun. Lantaran bulunya sangat minim, kucing bambino sensitif dengan udara yang terlalu dingin atau terlalu panas. Selain itu, kucing ini rentan mengalami berbagai masalah penyakit kulit dan infeksi bakteri, serta rentan terluka.
Kucing bambino keberadaannya masih tergolong langka di Indonesia. Kalaupun ada yang menjual, hanya beberapa pedagang saja yang menawarkan dengan harga bisa mencapai puluhan juta rupiah. Berikut informasi harga kucing bambino di pasaran Indonesia.
Harga Kucing Bambino
| Jenis Kucing Bambino | Harga (Rp) |
| Kucing Bambino betina usia 4 bulan non-pedigree | 13.500.000 |
| Kucing Bambino kitten jantan warna red white | 17.500.000 |
| Kucing Bambino kitten betina white solid | 19.000.000 |
| Kucing Bambino betina umur 3 bulan warna black solid | 20.000.000 |
| Kucing Bambino jantan usia 2 tahunan non-pedigree | 30.000.000 |
Informasi harga kucing bambino di atas dirangkum dari berbagai sumber, termasuk marketplace. Perlu diingat bahwa harga kucing bambino dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, harga kucing bambino yang berlaku di setiap tempat bisa saja berbeda-beda, tergantung dari penawaran pihak penjual. Apabila Anda tertarik memelihara kucing bambino, Anda bisa membelinya lewat breeder bambino terdekat yang ada di kota Anda atau mencarinya secara online.
[1]Suwed, MA &Rodame MN. 2011. Panduan Lengkap Kucing. Jakarta: Penebar Swadaya, hlm 46.
[2] Effendi, C & NS Budiana. Kucing: Complete Guide Book For Your Cat. Jakarta: Agriflo, hlm 183.
