Sebagian besar dari Anda, terutama Anda yang suka ngemil, pasti sudah tidak asing lagi dengan kuaci. Ini adalah camilan berupa biji semangka, biji waluh, atau biji matahari yang dikeringkan dan diasinkan. Di pasaran sendiri, sudah banyak merek camilan kuaci, salah satunya Rebo. Produk buatan Gumindo ini setidaknya telah hadir dalam beragam rasa dan kemasan, serta dijual dengan harga cukup terjangkau.
Dilansir dari Wikipedia, kuaci adalah camilan berupa biji semangka, biji waluh, atau biji matahari yang dikeringkan dan diasinkan. Proses sangrai memberikan aroma sedap, sedangkan penambahan garam memberikan rasa gurih dan meningkatkan daya awet. Penambah citarasa dan aroma yang sering dipakai dalam pembuatan kuaci adalah daun pandan, batang serai, kayu manis, kincam, dan pekak.
Kuaci sendiri merupakan salah satu camilan yang bisa bikin siapa saja ketagihan. Pasalnya, selain karena ukurannya yang kecil-kecil (membuat siapa saja tidak berhenti mengambil), mengonsumsi kuaci yang sudah ditaburi bumbu membuat makanan ini menjadi semakin nikmat. Karena itu, tidak mengherankan jika kemudian kuaci sering dijadikan teman kala bersantai atau berkumpul dengan keluarga dan sahabat.
Selain nikmat ketika disantap, kuaci ternyata juga menyimpan beragam gizi. Kandungan gizi pada kuaci bergantung pada bahan bakunya. Kuaci bunga matahari memiliki warna kehitaman dan diklaim mengandung banyak vitamin B kompleks, vitamin B6, dan vitamin E.
Komponen paling dominan pada minyak biji bunga matahari adalah asam lemak tak jenuh (88%), antara 44% hingga 72% adalah asam linoleat. Kadar protein kuaci semangka dan biji bunga matahari masing-masing 28,3 g/100 g dan 22,8 g/100 g. Kadar lemak pada kuaci biji semangka 47,4 g/100 g dan biji bunga matahari 49,6 g/100 g.
Dengan beragam kandungan gizi tersebut, tidak mengherankan jika kemudian kuaci diklaim ampuh untuk mengobati beberapa kondisi kesehatan tertentu. Berikut beberapa manfaat kesehatan dari kuaci, yang dirangkum dari Hellosehat.com.
Manfaat Kuaci
- Salah satu manfaat kuaci adalah sebagai pengontrol kerusakan sel sehingga berperan penting dalam mencegah serangan kanker. Hal tersebut dikarenakan kuaci mengandung selenium yang merupakan musuh utama sel kanker. Selenium telah terbukti memicu perbaikan DNA dan sintesis dalam sel yang rusak, selain juga mampu menghambat pertumbuhan dan mematikan sel kanker.
- Kuaci juga mengandung banyak mineral yang baik untuk kesehatan tulang. Misalnya kalsium, magnesium, dan tembaga. Sebagai bonus, kuaci mengandung vitamin E yang membantu meredakan rasa nyeri rematik.
- Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi penyakit asma, menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah sakit kepala migrain, serta mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Kandungan magnesium dalam kuaci berfungsi sebagai ‘obat penenang’ sehingga penggemar kuaci akan dijauhkan dari stres, migrain, dan tetap rileks.
- Sudah tidak diragukan lagi jika kuaci mengandung banyak sekali vitamin E di dalamnya. Vitamin E yang terkandung dalam kuaci juga mampu menyehatkan dan menjaga kulit dari paparan sinar ultraviolet matahari.
- Beberapa penyakit yang disebabkan oleh peradangan alami seperti nyeri sendi, infeksi lambung, dan asma bisa diredakan dengan makan kuaci, sebab kuaci biji bunga matahari adalah sumber antioksidan yang baik.
- Makan seperempat cangkir kuaci setiap hari diklaim mampu menjauhkan diri dari penyakit jantung. Pasalnya, kuaci mengandung lebih dari 60% vitamin E. Vitamin E ini berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh untuk menyingkirkan kolesterol jahat yang menempel pada dinding arteri sehingga mampu menurunkan risiko kematian dini dari penyakit jantung.
- Kuaci juga mengandung folat yang membantu pertumbuhan sel-sel darah merah untuk metabolisme dan menjaga homosistein dan asam amino dalam tubuh agar tetap berada dalam keadaan normal.
- Kuaci mengandung senyawa fitosterol, yaitu senyawa pada tumbuhan yang memiliki struktur kimia yang sangat mirip dengan kolesterol. Ketika disajikan saat diet, jenis biji-bijian yang satu ini diyakini mampu mengurangi kadar kolesterol, menambah respon imun, dan mampu menurunkan risiko kanker tertentu.
Ada banyak perusahaan yang telah meluncurkan camilan kuaci, salah satunya Kuaci Rebo bikinan PT Gumindo Bogamanis. Ini adalah perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1995 silam dan mulai beroperasi penuh pada tahun 2004. Kuaci Rebo buatan pabrikan ini diklaim sebagai kuaci biji bunga matahari yang telah dipasarkan di seluruh Indonesia, baik di pasar tradisional maupun pasar modern.
Di dalam situs resminya, perusahaan bilang bahwa produk merek Rebo merupakan salah satu produk dengan merek terkuat dan menjadi “market leader” untuk kategori kuaci biji bunga matahari di pasar modern. Produk tersebut mudah ditemukan di hypermarket ternama, minimarket, dan beberapa modern outlet lokal yang berada di kota-kota besar di Indonesia. Saat ini, PT Gumindo Bogamanis menyediakan Kuaci Rebo setidaknya dalam tiga varian, seperti berikut.
Varian Rasa dan Kemasan Kuaci Rebo
- Original Taste, yang ditujukan untuk mereka yang menyukai keaslian rasa kuaci. Produk ini hadir dalam kemasan modern 18 gr, 70 gr, 150 gr, dan 300 gr, serta kemasan classic 8 gr.
- Milk Flavour, kombinasi rasa kuaci berkualitas dengan kenikmatan susu. Varian ini hadir dalam kemasan modern 18 gr, 70 gr, dan 150 gr, serta kemasan classic 8 gr.
- Green Tea, perpaduan rasa kuaci berkualitas dengan kenikmatan green tea. Produk ini tersedia dalam kemasan modern 18 gr, 70 gr, dan 150 gr.
Harga Kuaci Rebo
| Varian Kuaci Rebo | Harga |
| Kuaci Rebo 8 gr | Rp990 – Rp4.300 |
| Kuaci Rebo 70 gr | Rp7.178 – Rp9.000 |
| Kuaci Rebo 150 gr | Rp10.125 – Rp11.000 |
| Kuaci Rebo 1 kg | Rp48.000 – Rp65.000 |
| Kuaci Rebo 8 kg | Rp446.000 – Rp585.000 per dus |
Harga Kuaci Rebo di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk minimarket dan situs jual beli online. Harga Kuaci Rebo tersebut tidak mengikat dan bisa berbeda-beda di masing-masing wilayah. Jika dibandingkan dengan tahun 2020, harga kuaci Rebo 8 gram dan 150 gr tahun 2021 mengalami kenaikan, sedangkan kuaci Rebo varian kemasan lainnya tahun 2021 mengalami penurunan.
Sementara itu, tahun 2022, harga Kuaci Rebo semua varian dan kemasan mengalami penurunan. Sebagai contoh, Kuaci Rebo 8 gr yang dibanderol Rp5.000 – Rp10.000 tahun 2021, turun menjadi Rp990 – Rp4.300. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa langsung datang ke toko, minimarket, atau supermarket terdekat di kota Anda.
[Update: Almas]
