Barongsai, meski merupakan salah satu kesenian tradisional khas China, tetapi cukup digandrungi oleh anak-anak dan remaja di Indonesia. Tidak mengherankan jika kemudian banyak toko dan pedagang yang menawarkan segala pernak-pernik mengenai barongsai, termasuk kostumnya. Di pasaran, kostum barongsai secara umum tersedia untuk anak-anak dan orang dewasa, dengan harga berkisar ratusan ribu rupiah.
Dikutip dari CNN, berdasarkan kepercayaan Tiongkok, singa adalah simbol keberanian, stabilitas, dan keunggulan. Nah, tarian tradisional yang memakai kostum menyerupai singa tersebut dinamai barongsai, yang konon dilakukan untuk mengusir roh-roh jahat. Pasalnya, monster, hantu, dan roh-roh jahat seperti Nian menurut kepercayaan masyarakat Negeri Panda dikatakan takut dengan suara keras.
Barongsai sendiri dikatakan sudah ada sejak 1.500 tahun silam. Pertunjukan seni ini bermakna untuk mengusir hal-hal buruk yang akan terjadi. Ada beberapa versi sejarah Barongsai. Nian atau monster adalah versi yang paling populer. Alkisah, pada masa Dinasti Qing, di sebuah wilayah di Tiongkok, ada monster yang mengganggu ketenteraman penduduk setempat, dan kehadirannya sampai-sampai menimbulkan keresahan dan ketakutan.
Pada saat itu, muncul singa atau barongsai yang menghalangi monster tersebut. Monster itu kalah dan lari tunggang-langgang. Singa itu pun pergi, meninggalkan penduduk yang sudah merasa aman. Ternyata, monster itu merasa sakit hati, dan berniat untuk membalas dendam, tetapi masyarakat tidak tahu-menahu. Setelah tahu, masyarakat dilanda panik. Mereka bingung, di mana singa yang dapat mengalahkan monster itu. Akhirnya, mereka menciptakan kostum barongsai seperti yang sering kita saksikan saat ini.
Sementara itu, menurut situs Wikipedia, kesenian barongsai dikatakan mulai populer pada zaman dinasti selatan-utara (Nan Bei) sekitar tahun 420 sampai 589 Masehi. Kala itu, pasukan dari Raja Song Wen Di kewalahan menghadapi serangan pasukan gajah milik Raja Fan Yang dari negeri Lin Yi. Seorang panglima bernama Zhong Que pun membuat tiruan boneka singa untuk mengusir pasukan Raja Fan. Ternyata upaya tersebut berhasil, dan akhirnya tarian barongsai melegenda hingga sekarang.
Di Indonesia, barongsai yang sering kita lihat adalah Singa Selatan, yang diklaim lebih ekspresif dibandingkan dengan Singa Utara. Kerangka Singa Selatan umumnya dibuat dari bambu, lalu ditempeli kertas, kemudian dilukis serta ditempeli bulu dan dihias. Bulu yang memiliki kualitas tinggi untuk pembuatan barongsai adalah bulu domba atau bulu kelinci. Tetapi, untuk menghemat biaya, banyak yang kemudian menggunakan bulu sintetis, dan pada zaman modern, kerangka barongsai mulai dibuat dengan aluminium atau rotan.
Ketika musim Imlek atau Tahun Baru China tiba, permintaan akan kostum barongsai umumnya meningkat tajam. Kostum ini, selain digunakan untuk pertunjukan, juga biasanya dipakai sebagai aksesoris dan dekorasi. Karena itu, tidak mengherankan, meski musiman, bisnis kostum barongsai ini terus berkibar dan bertahan lama.
Untuk mencari kostum barongsai sendiri tidak sulit. Di beberapa situs jual beli online misalnya, sudah banyak penjual yang menawarkan kostum barongsai, baik untuk ukuran anak-anak atau ukuran orang dewasa. Sebagai referensi, berikut kami sajikan informasi terbaru kisaran harga kostum barongsai di pasaran.
Harga Kostum Barongsai
| Jenis Kostum Barongsai | Harga |
| Kostum Kepala Barongsai Anak | Rp95.000 |
| Kostum Barongsai Anak Lengkap Lokal | Rp115.000 – Rp150.000 |
| Kostum Barongsai Anak Lengkap Impor | Rp1.250.000 |
| Kostum Kepala Barongsai Dewasa Lokal | Rp371.000 – Rp573.000 |
| Kostum Kepala Barongsai Dewasa Impor | Rp677.000 – Rp1.000.000 |
| Kostum Barongsai Dewasa Lengkap | Rp9.000.000 – Rp11.250.000 |
Informasi harga kostum barongsai di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko pernak-pernik Imlek dan sejumlah situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya terpantau turun. Harga kostum barongsai dewasa lengkap misalnya, awalnya dijual Rp15 juta dan sekarang dapat dibeli dengan harga Rp9 juta sampai Rp11,25 jutaan.
(Panca)
