Update Harga Kop Angin untuk Bekam dan Efek Sampingnya

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah masuk angin. Ini adalah istilah yang kerap digunakan sebagian besar masyarakat Indonesia untuk menggambarkan kondisi ketika sedang tidak enak badan karena di dalam tubuhnya ‘terlalu banyak angin’. Banyak cara yang dilakukan untuk meredakan gangguan ini, salah satunya memakai metode bekam dengan alat bernama kop angin. Di pasaran sendiri, alat tersebut sudah hadir dalam sejumlah merk dan dijual dengan harga mulai puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung brand dan isi paket.

Kop angin bekam (sumber: berkeluarga.id)
Kop angin bekam (sumber: berkeluarga.id)

Dilansir dari Alodokter.com, masuk angin sebenarnya bukan merupakan istilah medis dan bukan pula suatu penyakit. Ini cuma istilah yang dipakai masyarakat di Indonesia untuk mendeskripsikan keluhan demam, menggigil, nyeri , pegal-pegal, perut kembung, serta hilangnya nafsu makan. Banyak yang menganggap gangguan ini terjadi karena ‘terlalu banyak angin yang masuk ke tubuh’, terutama ketika hujan.

Bacaan Lainnya

Dalam masyarakat Jawa misalnya, rasa tidak enak badan dipercayai terjadi akibat terlalu banyak angin yang masuk ke tubuh manusia, sehingga badan menjadi dingin dan timbul rasa tidak enak. Rasa tidak enak akibat masuk angin tersebut biasanya mencakup pegal dan linu, sakit kepala, perut mulas, hingga suhu badan yang tinggi atau panas.[1][2] Jika kondisi ini dibiarkan, pada akhirnya akan berpengaruh terhadap aktivitas harian.

Manfaat Bekam

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan gangguan ‘masuk angin’ ini. Salah satu yang sekarang sedang populer adalah bekam. Dikutip dari WebMD, terapi bekam adalah pengobatan alternatif kuno, dengan terapis meletakkan cangkir khusus di kulit Anda selama beberapa menit untuk membuat daya isap. Orang-orang melakukan terapi ini untuk berbagai tujuan, termasuk membantu mengatasi rasa sakit, peradangan, aliran darah, relaksasi, dan sebagai jenis pijatan jaringan dalam.

Selain itu, sebuah studi mengatakan bahwa terapi bekam dapat digunakan untuk mereka yang menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.[3] Terapi ini disebutkan mampu membantu perbaikan mikro-sirkulasi pembuluh darah. Efek yang ditimbulkan adalah relaksasi otot-otot yang kaku serta menurunkan tekanan darah secara stabil.

Untuk melakukan bekam, diperlukan sebuah alat yang biasanya disebut cangkir atau kop angin. Kop akan dipanaskan terlebih dahulu dengan api menggunakan alkohol, herbal, atau kertas khusus. Ketika api mengecil dan akhirnya mati, kop ini langsung ditempel di atas permukaan kulit penderita. Udara di dalam kop tersebut akan terasa dingin, lantas menarik kulit hingga permukaan kulit tampak merah karena pembuluh darah merespons tekanan.

Di pasaran sendiri, sudah banyak produsen yang merilis produk kop angin untuk bekam. Hadir dalam berbagai merk, biasanya alat ini dijual per paket, bisa berisi 6, 12, 19, 24, hingga 30 cangkir. Harganya bervariasi, tergantung brand dan jumlah cangkir.

Pada lalu, kop angin bekam merk Nikita isi 6 pcs dijual dengan harga Rp25 ribu dan merk Magic Star Hijamah 6 pcs seharga Rp78 ribu. Kemudian pada 2021, harga kop angin bekam Nikita 6 pcs sedikit naik menjadi Rp28 ribuan, sedangkan harga kop angin Magic Star Hijamah 6 pcs turun menjadi Rp59 ribuan. Berikut perbandingan harga kop angin untuk bekam antara tahun lalu dan saat ini di pasaran.

Harga Kop Angin Bekam

Kop angin bekam (sumber: biggo.id)
Kop angin bekam (sumber: biggo.id)
Merk/Varian Kop Angin Bekam Harga Sebelumnya Harga Sekarang
Nikita Kop Angin 6 pcs Rp28.500 Rp50.000
Bodet Kop Angin 6 pcs Rp51.000 Rp51.000
Magic Star Hijamah Kop Bekam 6 pcs Rp59.500 Rp60.000
Kongsui Kop Bekam 6 pcs Rp60.000 Rp63.000
Sella Kop Angin Bekam 6 pcs Rp75.000 Rp65.000
Hwato Kop Angin Bekam 6 pcs Rp73.000 Rp92.000
Kangzhu Kop Angin Bekam 6 pcs Rp100.000 Rp100.000
Magic Star Hijamah Kop Bekam 12 pcs Rp106.875 Rp100.000
Drcolections Kop Angin Bekam 12 pcs Rp120.000 Rp120.000
Ka Cupping Kop Bekam 12 pcs Rp128.500 Rp152.500
Kangzhu Kop Angin Bekam 12 pcs Rp155.000 Rp159.000
Sammora Kop Bekam 12 pcs Rp255.000 Rp255.000
Kop Bekam Elektrik 1 pcs Rp292.000 Rp292.000
Kangzhu Kop Angin Bekam 24 pcs Rp320.000 Rp300.000
Kangzhu Cupping Kit Carezoe Kop Angin 20 pcs Rp507.700 Rp450.900
Sammora Kop Bekam 19 pcs + Tas Rp331.500 Rp453.000
Hansol Premium Kop Bekam 19 pcs Rp669.500 Rp525.000
Sammora Kop Bekam 30 pcs + Tas + Pen Stainless Rp730.000 Rp722.000
Sammora Kop Bekam 30 pcs + Tas Rp1.175.000 Rp1.034.500

Harga kop angin untuk bekam di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online dalam negeri. Berdasarkan tabel tersebut, harga kop angin bekam di pasaran saat ini terpantau fluktuatif. Perlu diketahui bahwa harga kop angin untuk bekam tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Efek Samping Kop Angin Bekam

Pemakaian bekam kerap dilakukan sebagai alternatif pengobatan yang dinilai sebagian orang memiliki khasiat baik bagi tubuh. Namun, terapi bekam juga tak lepas dari efek samping. Salah satunya adalah munculnya tanda berwarna keunguan yang berbentuk bulat atau memar pada kulit. Kondisi ini muncul dari pembuluh darah atau kapiler yang pecah karena tersedot atau terhisap cawan panas.

Pecahnya pembuluh darah ini akan mengakibatkan terbentuknya gumpalan darah pada bagian bawah cawan. Bentuknya bulat dengan warna yang sangat khas. Meski begitu, biasanya efek ini akan hilang antara tiga hingga lima hari setelah Anda menjalani terapi.

Selain memar dan muncul warna keunguan yang khas, beberapa efek samping lain yang mungkin terjadi yakni kulit terasa terbakar, bekas luka yang lama hilang, hingga infeksi kulit. Efek samping lainnya yang cukup serius mencakup keloid, anemia defisiensi besi, pigmentasi kulit, trombositopenia, dan panniculitis. Bahkan, tidak menutup kemungkinan terjadi infeksi jaringan jika alat bekam digunakan terus-menerus.

[Update: Ditta]

[1] Triratnawati, A. 2005. Masuk Angin: Patologi Humoral Jawa dalam H. S. Ahimsa-Putra (ed.). Masalah Kesehatan dalam Kajian Ilmu Sosial Budaya. Yogyakarta: CEBU-Kepel Press.

[2] Ferzacca, S. 2001. Healing the Modern in a Central Javanese City. Durham: Carolina Academic Press.

[3] Lestari, Yufi Aris, Aris Hartono, Ucik Susanti. 2017. Pengaruh Terapi Bekam terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Dusun Tambak Rejo Desa Gayaman Mojokerto. Jurnal Nurse and Health, Vol. 6(2): 14-20.

Pos terkait