Info Terkini Harga Kompor Induksi 2 Tungku dan Tipe Lainnya

Anda pasti sudah familiar dengan kompor minyak tanah, kompor gas, atau bahkan kompor listrik. Lalu, bagaimana dengan kompor induksi? Sering disamakan dengan kompor listrik karena sama-sama memakai energi listrik, kompor induksi sebenarnya adalah tipe yang memakai energi elektromagnetik untuk memanaskan panci atau wajan secara langsung. Dengan teknologi yang terbilang lebih canggih, harga ini ternyata dapat dikatakan masih masuk akal.

Kompor induksi (sumber: jagatreview)
Kompor induksi (sumber: jagatreview)

Kompor dapat dikatakan sebagai perangkat dengan bahan bakar yang digunakan untuk memanaskan barang-barang diletakkan di atasnya atau di dalamnya bersama oven. Ada banyak jenis kompor, seperti tungku dapur yang dipakai untuk memasak makanan dan tungku berbahan bakar kayu atau tungku batubara yang dapat dipakai untuk menghangatkan sebuah ruangan.

Bacaan Lainnya

Dulunya, kompor yang digunakan masyarakat Indonesia memakai tungku tradisional sebagai sumber untuk mendapatkan api dan panas. Sayangnya, tungku tradisional seperti ini memiliki banyak kekurangan, termasuk tidak mudah menstabilkan besar dan kecilnya nyala api, penggunaan membutuhkan energi tambahan atau minyak tanah, serta sulit dalam hal mematikan nyala api.[1]

Kemudian, muncul kompor minyak tanah, yang sudah dilengkapi sumbu untuk menyalurkan minyak ke atas. Sempat bertahan cukup lama, varian ini kemudian digantikan kompor gas. Pasalnya, kompor gas diklaim lebih hemat bahan bakar. Sejumlah sumber juga menyatakan bahwa pemakaian kompor gas jauh lebih aman dibandingkan kompor minyak tanah.

Ketika kompor gas masih digunakan oleh banyak warga, sekarang sudah muncul kompor listrik. Seperti namanya, ini adalah kompor yang memanfaatkan energi listrik untuk mendapatkan panas. Teknologi canggih yang digunakan memungkinkan peralatan tersebut memasak tanpa menggunakan api. Kompor listrik hanya memanaskan bagian permukaan yang bersentuhan dengan peralatan memasak.

Pengertian dan Prinsip Kerja Kompor Induksi

Karena mengusung prinsip induksi, kompor listrik sering dikatakan sebagai kompor induksi. Selain itu, atau desain kedua kompor tersebut juga sangat mirip, baik satu maupun dua tungku, yang membuat konsumen semakin susah membedakan. Padahal, jika ditelusuri lebih detail, ada sejumlah perbedaan antara kompor listrik dan kompor induksi.

Dikutip dari berbagai sumber, kompor induksi adalah kompor yang memungkinkan seseorang memasak tanpa menggunakan api yang menyala, melainkan dari energi listrik sebagai sumber panas. Meski sama-sama memakai listrik, kompor induksi menggunakan energi elektromagnetik untuk memanaskan panci dan wajan secara langsung. Sementara itu, kompor listrik memanfaatkan elemen panas dan mengalirkan energi radiasi ke makanan.

Panas yang ditimbulkan kompor induksi semata-mata berasal dari kumparan yang menghasilkan medan elektromagnetik.[2] Medan elektromagnetik yang ditimbulkan ini akan menyerap daya reaktif induktif sehingga akan menurunkan faktor daya. Menggunakan kompor ini dikatakan lebih efisien lantaran panas yang dihasilkan terpusat dan lebih merata.

Ilustrasi: Memasak Menggunakan Kompor Induksi (credit: vsuggestu)
Ilustrasi: Memasak Menggunakan Kompor Induksi (credit: vsuggestu)

Pada kompor induksi, sebuah kumparan kawat tembaga ditempatkan di bawah panci. Arus listrik bolak-balik dialirkan melalui kumparan tersebut, sehingga menimbulkan medan magnet yang juga bergerak bolak-balik atau fluks magnet. Fluks magnet ini akan menginduksi ke alat masak yang terletak di atasnya. Pada alat masak yang terbuat dari bahan logam feromagnetik, akan timbul arus pusar atau sering disebut arus eddy, yang akhirnya memanaskan masakan.

Karena kompor induksi memanaskan alat masak sendiri dan tidak menimbulkan api, maka produk ini diklaim lebih aman terhadap risiko kecelakaan maupun bahaya kebakaran dibandingkan kompor minyak tanah maupun kompor gas.[3] Kompor induksi juga tidak menimbulkan panas udara di sekitarnya, sehingga hampir tidak ada panas yang terbuang, tidak seperti kompor listrik konvensional.

Kelebihan Kompor Induksi

  • Kompor induksi jauh lebih efisien untuk memanaskan peralatan masak secara langsung, bahkan dibandingkan kompor listrik sekalipun. Kompor ini dikatakan mampu menghantarkan sekitar 80 hingga 90 persen energi elektromagnetik ke dalam wajan. Bandingkan dengan kompor listrik yang hanya dapat mengelola efisiensi energi sekitar 70 persen. Dengan demikian, kompor induksi dapat merebus air hanya dalam beberapa menit.
  • Kompor induksi jauh lebih aman daripada kompor listrik atau gas. Pasalnya, kompor ini hanya memanaskan item dengan partikel besi di dalamnya. Risiko pun lebih kecil ketika Anda tidak sengaja meninggalkan kompor ketika selesai memasak. Jika Anda kebetulan memasak bersama anak-anak, kompor induksi jauh lebih aman karena tidak membakar ketika disentuh, bahkan beberapa merk dilengkapi fungsi pengunci.
  • Kompor ini biasanya sudah didukung program untuk mematikan peralatan dalam waktu yang sudah ditentukan. Bahkan, ada beberapa varian yang dapat Anda kontrol secara jarak jauh melalui smartphone.
  • Jika diambil rata-rata, kompor induksi mencapai suhu maksimum 351 derajat Celcius. Sementara itu, kompor listrik bisa lebih panas, rata-rata 393 derajat Celcius. Sehingga, kompor listrik membutuhkan waktu lebih lama untuk dingin ketika beralih dari panas ke rendah.
  • Apabila Anda sudah selesai memasak, membersihkan kompor induksi pun sangat mudah. Anda bisa langsung membersihkan peralatan sesaat selesai memasak dan tidak perlu menunggu kompor menjadi dingin.

Nah, jika Anda membutuhkan kompor induksi, tidak sulit mendapatkan peralatan ini. Pasalnya, Anda sudah bisa membelinya di berbagai toko perabotan dapur atau bahkan lewat situs jual beli online. Harga yang ditawarkan bervariasi, tergantung merk dan varian. Sebagai referensi, berikut informasi kisaran harga kompor induksi di pasaran dalam negeri.

Harga Kompor Induksi

Ilustrasi: penggunaan kompor induksi (pexels: Alex Green)
Ilustrasi: penggunaan kompor induksi (pexels: Alex Green)
Merk & Tipe Kompor Induksi Harga
Han River HRCIC01BK Rp195.000
Advance IDC-100 Rp212.000
FLECO SL-C703 Rp277.000
Mayaka IC-902 SS Rp357.500
Cyprus KL-0071/73 Rp397.000
Hi-Cook IC-02 Rp434.000
Tori TIC-818 Rp449.000
Getra IC-1100 Rp453.000
Mayaka IC-916 SS Rp459.999
Hi-Cook IC-01 Rp461.000
Kanahome K-60M Rp501.600
Xiaomi Mijia C1 Rp546.000
Sigmatic CTJ CIC 12 Rp575.000
Latina Calorie LTJ 1000 Rp580.000
Midea IC-1610 Rp589.000
Kangaroo KG-420i Rp599.900
Kanahome K-625 Rp627.000
Getra IC-2000 Rp659.000
Bolde Super Stove Kompor Induksi 1 Tungku Rp665.000
Idealife IL-201 Rp690.000
Tori TIC-718 UE Rp708.000
Kirin KIC-1000 Rp715.000
Oxone OX-655S Rp716.870
Cosmos CIC-996 Rp719.000
Kanahome K-655 Rp765.500
Beko IHS 6187 Rp780.000
Cymba TG-1322 Rp798.000
Heles HL-268 Rp842.500
Cosmos CIC-951 Rp849.999
Cosmos CIC-991 Rp850.000
Cosmos CIC-951 Rp855.000
Cosmos CIC-991 Rp865.000
Kirin KIC-2000 Rp875.000
Maspion MSP MIC-01 Rp906.000
Oxone OX-655D 2 Tungku Rp950.000
Terra Kompor Induksi 1 Tungku Rp957.000
Sigmatic SPC 2 EC Rp980.000
Modena PI-1314L Rp990.000
Maspion MSP MIC-02 Rp1.037.000
Delizia DIC31A7IH Rp1.051.875
Azalea APIC30B Rp1.100.000
Modena PI-1315 Rp1.146.000
Teka IHP 301 Rp1.340.000
Philips HD4932 Rp1.374.000
Electrolux ETD29KC Rp1.484.000
Kenwood IH 250 Rp1.699.000
Modena PI-1316 Rp1.820.000
Kenwood IH 470 Rp1.850.000
Diamante Elegantia 725 2 Tungku Rp1.904.800
Mastoso MT-58 Rp2.030.000
Bosch PKF375V14E 2 Tungku Rp2.600.000
Azalea AIC32B 2 Tungku Rp4.800.000
Beko HILW75222SL 5 Tungku Rp4.907.000
Beko HDMI-32400-DTX 2 Tungku Rp5.299.000
Teka IBS 32920 Rp5.343.000
Modena Magne BI 1325 2 Tungku Rp6.570.000
Teka VE 4TC Rp6.600.500
Diamante 72 Vega 2 Tungku Rp6.899.000
Modena BK 1731 3 Tungku Rp7.992.000
Teka IH 320 2 Tungku Rp8.106.000
Modena BK 1731 3 Tungku Rp8.168.000
Rinnai RB-6024H-CB 2 Tungku Rp8.290.000
Modena BI 1721 2 Tungku Rp8.330.000
Azalea AIC64B 2 Tungku Rp9.300.000
Teka IH 640 4 Tungku Rp9.799.000
Modena Magne BI 1935 2 Tungku Rp11.620.000
Beko HII64500FHT 4 Tungku Rp11.880.000
Electrolux EHED63CS Rp14.350.000
Beko HII95310FHT Rp16.302.500
Electrolux EHI845BB Rp16.699.900
Teka IB 6310 3 Tungku Rp18.108.000
Teka 65600 MSP Rp20.790.000
Ariston NIG720BI 2 Tungku Rp22.764.000
Bosch PPI82560MS 2 Tungku Rp24.650.000
Ariston NIO 632 CP CAUS Rp25.100.000
Ariston NIS 642 FB AUS Rp27.500.000

Harga kompor induksi di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah toko perabotan, toko perkakas , serta situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya ada yang naik dan ada yang turun. Harga Ariston NIG720BI 2 tungku misalnya, semula Rp16,7 juta dan sekarang menjadi Rp22,76 juta. Sebaliknya, harga Electrolux EHI845BB turun dari Rp17,8 juta menjadi Rp16,69 jutaan.

[1] Alvenher, E. 2012. Pengaruh Lebar Celah dan Tinggi Selimut Panci terhadap Kinerja Tungku Rumahan (Skripsi). Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

[2] Subekti, Lukman dan Ma’un Budiyanto. 2012. Pengaruh Perbaikan Faktor Daya pada Kinerja Kompor Induksi. Seminar Nasional Informatika 2012 UPN Veteran : 59-66.

[3] Ibid.

Pos terkait